25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Penyaluran CSR Harus Tepat Sasaran

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menegaskan, agar
penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) dari seluruh perusahaan yang
ada di Kota Cantik ini, harus tepat sasaran dan memang diperuntukan bagi
masyarakat yang membutuhkan.

“Saya minta agar penyaluran CSR ini betul-betul terarah
dan tepat sasarannya, karena itu untuk masyarakat yang benar memerlukannya,”
ucap Fairid, baru-baru ini.

Menurutnya, ada sejumlah perusahaan yang menyalurkan CSRnya
melalui Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya dengan kondisi kota yang
diselimuti kabut asap, akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang cukup
parah di sini.

“Ya rata-rata memang CSR itu untuk masyarakat yang
terdampak atau terpapar kabut asap ini, dan itu dirasakan cukup membantu kami
pemerintah,” jelas Fairid.

Baca Juga :  Bukan Hanya Janji, Sugianto-Edy Dorong Ingin Kalteng Jadi Kota Pelaja

Diungkapkan wali kota muda ini, hendaknya penyaluran CSR
ini secara kontinue artinya pihak perusahaan tahu kewajiban mereka ketika
berinvestasi atau mengembangkan usahanya di Kota Palangka Raya, terlebih untuk
CSR sudah ada peraturan daerah (perda) yang mengatur hal tersebut.

“Karena inginnya adanya sinergis dan tanggungjawab serta
komitmen dari pihak perusahaan untuk membantu masyarakat terlebih di lingkungan
sekitar mereka,” tegas Fairid.

Mantan Ketua KNPI Kalteng inipun mengingatkan dan
mengimbau kepada pihak perusahaan untuk menyalurkan CSRnya sesuai regulasi dan
aturan yang ada, serta lembaga atau dinas terkait teknis untuk mengurus hal
tersebut.

“Jangan sampai ada CSR disalurkan melalui saya, karena
saja tidak ingin adanya pandangan hal-hal yang dapat merugikan semua pihak
termasuk saya secara pribadi,” katanya.

Baca Juga :  Rayuan Mahar Politik

Sementara itu, rata-rata penyaluran CSR di Kota Palangka
Raya berasal dari sektor perbankan, dan perusahaan perdagangan, serta sektor
jasa. (ari/iha/CTK)

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menegaskan, agar
penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) dari seluruh perusahaan yang
ada di Kota Cantik ini, harus tepat sasaran dan memang diperuntukan bagi
masyarakat yang membutuhkan.

“Saya minta agar penyaluran CSR ini betul-betul terarah
dan tepat sasarannya, karena itu untuk masyarakat yang benar memerlukannya,”
ucap Fairid, baru-baru ini.

Menurutnya, ada sejumlah perusahaan yang menyalurkan CSRnya
melalui Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya dengan kondisi kota yang
diselimuti kabut asap, akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang cukup
parah di sini.

“Ya rata-rata memang CSR itu untuk masyarakat yang
terdampak atau terpapar kabut asap ini, dan itu dirasakan cukup membantu kami
pemerintah,” jelas Fairid.

Baca Juga :  Bukan Hanya Janji, Sugianto-Edy Dorong Ingin Kalteng Jadi Kota Pelaja

Diungkapkan wali kota muda ini, hendaknya penyaluran CSR
ini secara kontinue artinya pihak perusahaan tahu kewajiban mereka ketika
berinvestasi atau mengembangkan usahanya di Kota Palangka Raya, terlebih untuk
CSR sudah ada peraturan daerah (perda) yang mengatur hal tersebut.

“Karena inginnya adanya sinergis dan tanggungjawab serta
komitmen dari pihak perusahaan untuk membantu masyarakat terlebih di lingkungan
sekitar mereka,” tegas Fairid.

Mantan Ketua KNPI Kalteng inipun mengingatkan dan
mengimbau kepada pihak perusahaan untuk menyalurkan CSRnya sesuai regulasi dan
aturan yang ada, serta lembaga atau dinas terkait teknis untuk mengurus hal
tersebut.

“Jangan sampai ada CSR disalurkan melalui saya, karena
saja tidak ingin adanya pandangan hal-hal yang dapat merugikan semua pihak
termasuk saya secara pribadi,” katanya.

Baca Juga :  Rayuan Mahar Politik

Sementara itu, rata-rata penyaluran CSR di Kota Palangka
Raya berasal dari sektor perbankan, dan perusahaan perdagangan, serta sektor
jasa. (ari/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru