26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Buat Pelanggan Nyaman, Penampilan Petugas Parkir Harus Rapi

PALANGKA RAYA – Setelah gencar menertibkan
juru parkir liar yang ada di kota cantik Palangka Raya. Dinas perhubungan kota
Palangka Raya punya inovasi untuk memberi pelayanan dan membuat pelanggan
parkir ketagihan parkir di lokasi setempat.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya,
Alman P. Pakpahan, mengatakan, pihaknya akan memberi pelayanan penuh terhadap
pemarkir kendaraan di tempat yang sudah memiliki izin retribusi parkir.

“Kita berupaya supaya pelanggan
ketagihan parkir disitu,” ungkap Alman kepada Kaltengpos.co, Jumat (27/1/2020).

Salah satunya melalui penampilan juru parkir
itu sendiri. Kebanyakan di berbagai tempat, jukir dikenal memiliki penampilan
yang dianggap negatif oleh masyarakat.

Oleh karena itu, saat ini Dishub kota ingin
Jukirnya memakai rompi yang sudah disediakan oleh Dishub melalui pengelola
tempat parkir.

Baca Juga :  Proses Belajar Mengajar Masih Ditetapkan secara Daring

“Jangan menganggap remeh penampilan petugas
parkir, kalau petugasnya berpenampilan seperti preman dan berlagak tidak sopan.
Pelanggan tidak nyaman parkir di situ tentunya,” papar Kadishub.

Bahkan, Kadishub ingin petugas parkir yang
sudah terdaftar untuk merapikan penampilannya salah satunya dengan memangkas
rambut. “Cari juru parkir yang tidak mengerikan, yang gondrong-gondrong
rambutnya agar dipangkas. Jangan buat jera pelanggan untuk datang
memarkir,” imbuhnya. (ard/dar)

PALANGKA RAYA – Setelah gencar menertibkan
juru parkir liar yang ada di kota cantik Palangka Raya. Dinas perhubungan kota
Palangka Raya punya inovasi untuk memberi pelayanan dan membuat pelanggan
parkir ketagihan parkir di lokasi setempat.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya,
Alman P. Pakpahan, mengatakan, pihaknya akan memberi pelayanan penuh terhadap
pemarkir kendaraan di tempat yang sudah memiliki izin retribusi parkir.

“Kita berupaya supaya pelanggan
ketagihan parkir disitu,” ungkap Alman kepada Kaltengpos.co, Jumat (27/1/2020).

Salah satunya melalui penampilan juru parkir
itu sendiri. Kebanyakan di berbagai tempat, jukir dikenal memiliki penampilan
yang dianggap negatif oleh masyarakat.

Oleh karena itu, saat ini Dishub kota ingin
Jukirnya memakai rompi yang sudah disediakan oleh Dishub melalui pengelola
tempat parkir.

Baca Juga :  Proses Belajar Mengajar Masih Ditetapkan secara Daring

“Jangan menganggap remeh penampilan petugas
parkir, kalau petugasnya berpenampilan seperti preman dan berlagak tidak sopan.
Pelanggan tidak nyaman parkir di situ tentunya,” papar Kadishub.

Bahkan, Kadishub ingin petugas parkir yang
sudah terdaftar untuk merapikan penampilannya salah satunya dengan memangkas
rambut. “Cari juru parkir yang tidak mengerikan, yang gondrong-gondrong
rambutnya agar dipangkas. Jangan buat jera pelanggan untuk datang
memarkir,” imbuhnya. (ard/dar)

Terpopuler

Artikel Terbaru