26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Golkar Belum Buka Pendaftaran, Ketua KNPI Kotim Daftar ke PDIP

SAMPIT – Semakin dekatnya pendaftaran peserta Pilkada Kotim 2020,
memunculkan sejumlah nama bakal calon (balon). Tidak sedikit diantaranya yang
terang-terangan sudah menyatakan diri untuk maju sebagai calon bupati maupun
wakil bupati Kotim. 

Satu per satu sosok politisi maupun
tokoh masyarakat mulai memberikan sinyal akan maju di pesta demokrasi lima
tahunan itu. Diprediksi perhelatan Pilkada Kotim tahun depan bakal ramai. Mengingat
bupati saat ini atau petahanan, Supian Hadi, sudah tidak bisa maju karena sudah
dua priode menjabat.

Sejumlah figur penggantinya pun
telah ramai diperbincangkan. Mulai dari politisi, non politisi dan tokoh yang
berasal dari birokrat. Sejauh ini, PDIP dan Gerindra sudah membuka pendaftaran bakal
calon bupati yang ingin menggunakan perahu mereka. Pada, Selasa (24/9) Ketua
KONI Kotim Ahyar Umar sudah mendaftarkan diri ke PDIP.

Baca Juga :  Kontribusi Perempuan di Pembangunan Akan Ditingkatkan

Sementara Partai Golkar hingga kemarin
belum membuka pendaftaran bagi calon bupati yang bakal maju pada Pilkada Kotim tahun
depan.

Sekretaris DPD Golkar Kotim Joni
Abdi membenarkan, pihaknya belum membuka pendaftaran bagi pasangan calon.
“Mungkin dalam waktu dekat Partai Golkar akan membuka pendaftaran calon
bupati,” tegasnya.

Menurut Joni Abdi, Partai
Golongan Karya akan mengusung calon bupati berdasarkan hasil survei. Tidak harus
kader sendiri. Sejumlah nama sudah mereka sampaikan ke DPP Golkar yang nantinya
dilakukan survei. Adapun lembaga survei yang digunakan nantinya tergantung dari
DPP. “Siapa calon diusung Partai Golkar dalam Pilkada Kotim menunggu hasil
survei,” akuinya. (sli/ens/ctk/nto)

SAMPIT – Semakin dekatnya pendaftaran peserta Pilkada Kotim 2020,
memunculkan sejumlah nama bakal calon (balon). Tidak sedikit diantaranya yang
terang-terangan sudah menyatakan diri untuk maju sebagai calon bupati maupun
wakil bupati Kotim. 

Satu per satu sosok politisi maupun
tokoh masyarakat mulai memberikan sinyal akan maju di pesta demokrasi lima
tahunan itu. Diprediksi perhelatan Pilkada Kotim tahun depan bakal ramai. Mengingat
bupati saat ini atau petahanan, Supian Hadi, sudah tidak bisa maju karena sudah
dua priode menjabat.

Sejumlah figur penggantinya pun
telah ramai diperbincangkan. Mulai dari politisi, non politisi dan tokoh yang
berasal dari birokrat. Sejauh ini, PDIP dan Gerindra sudah membuka pendaftaran bakal
calon bupati yang ingin menggunakan perahu mereka. Pada, Selasa (24/9) Ketua
KONI Kotim Ahyar Umar sudah mendaftarkan diri ke PDIP.

Baca Juga :  Kontribusi Perempuan di Pembangunan Akan Ditingkatkan

Sementara Partai Golkar hingga kemarin
belum membuka pendaftaran bagi calon bupati yang bakal maju pada Pilkada Kotim tahun
depan.

Sekretaris DPD Golkar Kotim Joni
Abdi membenarkan, pihaknya belum membuka pendaftaran bagi pasangan calon.
“Mungkin dalam waktu dekat Partai Golkar akan membuka pendaftaran calon
bupati,” tegasnya.

Menurut Joni Abdi, Partai
Golongan Karya akan mengusung calon bupati berdasarkan hasil survei. Tidak harus
kader sendiri. Sejumlah nama sudah mereka sampaikan ke DPP Golkar yang nantinya
dilakukan survei. Adapun lembaga survei yang digunakan nantinya tergantung dari
DPP. “Siapa calon diusung Partai Golkar dalam Pilkada Kotim menunggu hasil
survei,” akuinya. (sli/ens/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru