30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Penyusunan RAPBD Diperlukan Ketelitian dan Kejelian

PALANGKA RAYA – Wali
Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan harus mampu dan optimis dalam
pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 mendatang.
Yang mana saat penyusunan Rancangan APBD (RAPBD) diperlukan ketelitian,
kejelian, dan tepat sejalan dengan RPJMD Kota Palangka Raya.

Bukan
tanpa alasan, sebab anggaran yang ditargetkan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka
Raya ditahun depan sebesar Rp1,17 triliun dirasa masih minim, secara
keseluruhan tentunya dana untuk membangun kota ini membutuhkan anggaran yang
cukup besar.

“Tapi
bagaimana dana Rp1,17 triliun itulah dana yang akan dikelola dan di sini kita
dituntut kepiawaian, kejelian dan teliti dari seluruh jajaran di Pemko dalam
menyusun RAPBD tahun 2020 agar sesuai tercapainya dan visi misi yang tepat
sasaran,” bebernya, usai rapat paripurna pemandangan umum fraksi tentang RAPBD
2020, kemarin.

Baca Juga :  140 Karyawan Kontrak PDAM Kapuas Dirumahkan

Fairid
menegaskan, mengacu pada RPJMD Kota Palangka Raya harusnya fokus sampai dua
tahun kedepan adalah masalah infrastruktur. Sehingga akan terlihat hasil
pembangunan dari perencanaan penyusuna program prioritas sampai penganggarannya.

“Makanya
melalui seluruh pemandangan umum fraksi yang disampaikan untuk nota keuangan
RAPBD Kota Palangka Raya tahun 2020. Dengan adanya ada point masukan yang akan
menjadi perbaikan, serta didiskusikan bersama,” ungkapnya.

Pada
kesempatan itupun wali kota muda se-Indonesia inipun mengucapkan terimakasih
kepada pihak DPRD Palangka Raya, yang semua fraksi pendukung di DPRD tersebut
telah menerima pidato pengantar Wali Kota Palangka Raya tentang nota keuangan
RAPBD Kota Palangka Raya tahun 2020.

“Serta
terima kasih kepada fraksi-fraksi yang secara keseluruhan menerima nota
keuangan tersebut, dan bersama-sama mulai melakukan pembahasan lebih lanjut
lagi,” katan Fairid.

Baca Juga :  SEAM Group Support Pelaksanaan Dakwah Habib Umar Bin Hafidz dan Catata

Disis
lain, saat ditanyakan mengenai tentang adanya aturan terkait lelang atau pekerjaan
proyek yang tak sesuai dengan jadwanya. Dirinya mengatakan Pemko pasti akan
menindaklanjuti apabila ada kegiatan yang tidak sesuai dengan aturan-aturan
yang berlaku.

“Misalnya
ada pekerjaan jalan kontraknya mau habis tapi pekerjaannya belum selesai maka
akan menanggapi segera,” tegas Fairid.(*ahm/ari/iha/CTK)

PALANGKA RAYA – Wali
Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan harus mampu dan optimis dalam
pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 mendatang.
Yang mana saat penyusunan Rancangan APBD (RAPBD) diperlukan ketelitian,
kejelian, dan tepat sejalan dengan RPJMD Kota Palangka Raya.

Bukan
tanpa alasan, sebab anggaran yang ditargetkan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka
Raya ditahun depan sebesar Rp1,17 triliun dirasa masih minim, secara
keseluruhan tentunya dana untuk membangun kota ini membutuhkan anggaran yang
cukup besar.

“Tapi
bagaimana dana Rp1,17 triliun itulah dana yang akan dikelola dan di sini kita
dituntut kepiawaian, kejelian dan teliti dari seluruh jajaran di Pemko dalam
menyusun RAPBD tahun 2020 agar sesuai tercapainya dan visi misi yang tepat
sasaran,” bebernya, usai rapat paripurna pemandangan umum fraksi tentang RAPBD
2020, kemarin.

Baca Juga :  140 Karyawan Kontrak PDAM Kapuas Dirumahkan

Fairid
menegaskan, mengacu pada RPJMD Kota Palangka Raya harusnya fokus sampai dua
tahun kedepan adalah masalah infrastruktur. Sehingga akan terlihat hasil
pembangunan dari perencanaan penyusuna program prioritas sampai penganggarannya.

“Makanya
melalui seluruh pemandangan umum fraksi yang disampaikan untuk nota keuangan
RAPBD Kota Palangka Raya tahun 2020. Dengan adanya ada point masukan yang akan
menjadi perbaikan, serta didiskusikan bersama,” ungkapnya.

Pada
kesempatan itupun wali kota muda se-Indonesia inipun mengucapkan terimakasih
kepada pihak DPRD Palangka Raya, yang semua fraksi pendukung di DPRD tersebut
telah menerima pidato pengantar Wali Kota Palangka Raya tentang nota keuangan
RAPBD Kota Palangka Raya tahun 2020.

“Serta
terima kasih kepada fraksi-fraksi yang secara keseluruhan menerima nota
keuangan tersebut, dan bersama-sama mulai melakukan pembahasan lebih lanjut
lagi,” katan Fairid.

Baca Juga :  SEAM Group Support Pelaksanaan Dakwah Habib Umar Bin Hafidz dan Catata

Disis
lain, saat ditanyakan mengenai tentang adanya aturan terkait lelang atau pekerjaan
proyek yang tak sesuai dengan jadwanya. Dirinya mengatakan Pemko pasti akan
menindaklanjuti apabila ada kegiatan yang tidak sesuai dengan aturan-aturan
yang berlaku.

“Misalnya
ada pekerjaan jalan kontraknya mau habis tapi pekerjaannya belum selesai maka
akan menanggapi segera,” tegas Fairid.(*ahm/ari/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru