33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dukung Wacana Pengerukan Sungai Sebangau

PALANGKA
RAYA – Pemko Palangka Raya sangat mendukung wacana pengerukan Sungai Sebangau.
Pasalnya, jika memasuki musim kemarau, sungai ini akan mengalami kedangkalan. Wali
Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, wacana tersebut harus benar-benar
dikaji secara mendalam. Sebab jangan sampai setelah sungai dikeruk, malah membuat
air alami Sungai Sebangau yang awalnya hitam menjadi berubah.

“Kita
tidak keberatan jika Sungai Sebangau ini dikeruk agar lebih dalam dan
menjadikannya bersih serta rapi. Namun wacana tersebut harus ada kajian-kajian
terlebih dahulu. Jangan sampai asal keruk saja, saya rasa warga yang tinggal di
sekitar sini akan lebih tahu kondisi sungai seperti apa,” ucap Fairid,
Rabu (19/6).

Baca Juga :  Jika Tidak Bisa Bayar Penuh, Perusahaan Boleh Mencicil Pembayaran THR

Fairid
juga mengapresiasi wilayah objek wisata Kereng Bangkirai yang pada saat ini
sudah mulai terlihat bersih dari sampah. Sebab objek wisata Kereng Bangkirai
sudah disediakan bak sampah di beberapa sudut.

“Untuk
kebersihan objek wisata Kereng Bangkirai ini kembali lagi kepada warga di sekitar
atau masyarakat yang berkunjung, agar senantiasa menjaga lingkungan dengan
membuang sampah pada tempatnya,” ujarnya.

Tidak
lupa, dia mengimbau warga Kereng Bangkirai agar membuang sampah pada tempatnya,
serta terus meningkatkan kebersihan objek wisata tersebut. “Jika objek
wisata kita ini bersih, maka akan menarik wisatawan dari luar daerah maupun
mancanegara untuk berkunjung,” tandasnya. (don/ami/iha/CTK)

PALANGKA
RAYA – Pemko Palangka Raya sangat mendukung wacana pengerukan Sungai Sebangau.
Pasalnya, jika memasuki musim kemarau, sungai ini akan mengalami kedangkalan. Wali
Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, wacana tersebut harus benar-benar
dikaji secara mendalam. Sebab jangan sampai setelah sungai dikeruk, malah membuat
air alami Sungai Sebangau yang awalnya hitam menjadi berubah.

“Kita
tidak keberatan jika Sungai Sebangau ini dikeruk agar lebih dalam dan
menjadikannya bersih serta rapi. Namun wacana tersebut harus ada kajian-kajian
terlebih dahulu. Jangan sampai asal keruk saja, saya rasa warga yang tinggal di
sekitar sini akan lebih tahu kondisi sungai seperti apa,” ucap Fairid,
Rabu (19/6).

Baca Juga :  Jika Tidak Bisa Bayar Penuh, Perusahaan Boleh Mencicil Pembayaran THR

Fairid
juga mengapresiasi wilayah objek wisata Kereng Bangkirai yang pada saat ini
sudah mulai terlihat bersih dari sampah. Sebab objek wisata Kereng Bangkirai
sudah disediakan bak sampah di beberapa sudut.

“Untuk
kebersihan objek wisata Kereng Bangkirai ini kembali lagi kepada warga di sekitar
atau masyarakat yang berkunjung, agar senantiasa menjaga lingkungan dengan
membuang sampah pada tempatnya,” ujarnya.

Tidak
lupa, dia mengimbau warga Kereng Bangkirai agar membuang sampah pada tempatnya,
serta terus meningkatkan kebersihan objek wisata tersebut. “Jika objek
wisata kita ini bersih, maka akan menarik wisatawan dari luar daerah maupun
mancanegara untuk berkunjung,” tandasnya. (don/ami/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru