27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Kurangi Angka Penganguran, Salah Satu Program PANTAS

SAMPIT, KALTENGPOS.CO – Angka pengangguran di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih cukup tinggi saat terjadi pendemi Covid-19. Jangankan untuk mencari pekerjaan bahkan saat ini banyak karyawan di PHK karena perusahaan tidak mampu lagi memberi gaji dan minimnya lapangan pekerjaan.

Tingginya angka pengangguran itu menjadi perhatian pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kotim, HMTaufik Mukri dan H Supriadi atau pasangan PANTAS. Apabila dipercaya memimpin Kotim, mereka akan mengundang investor untuk membangun pabrik dan menguatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Kalau kami diberi amanah memimpin Kabupaten Kotim, kami akan mengundang investor untuk melakukan membangun pabrik dan akan mengiatkan UMKM dan berbagai program akan dioptimalkan untuk membuka lapangan kerja dan mewujudkan pemerataan lapangan kerja,” ujar Calon Bupati Kotim, HM Taufik Mukri, Rabu (18/11).

Baca Juga :  Wali Kota Publikasikan Gambar Pohon Trambesi

Dia mengatakan, dengan adanya pabrik ataupun UMKM dapat mengurangi angka pengangguran di daerah ini nantinya, sehingga  tingkat kesejahteraan masyarakat dibidang ekonomi masih belum merata. 

Adapun faktor yang menyebabkan belum meratanya kesejahteraan masyarakat dibidang ekonomi diantaranya kurang kuatnya kegiatan UMKM. 

Taufik Mukri juga mengatakan, Pasangan PANTAS akan mempersiapkan program membangun dan menumbuhkembangkan UMKM. Program tersebut diantaranya memberikan pelatihan skill, pelatihan manajemen pengelolaan usaha dan mengawal hingga pemasaran produk yang dihasilkan.

“Program UMKM akan diikuti dengan pembangunan dan menumbuhkembangkan koperasi. Sebab koperasi dan UMKM memiliki ruang lebih luas dan kedekatan dalam usaha berukuran relatif kecil. Pasangan PANTAS akan memberikan fasilitas dan pelatihan pada warga, mulai dari menyiapkan usaha, mendampingi mereka, dan mengawal barang hasil produksinya ke pasaran,” ucapnya.

Baca Juga :  Sengketa Tanah Wakaf Jadi Perhatian Serius

Ia juga mengajak swasta bersinergi dengan pemerintah nantinya dalam upaya pemerataan dan kesempatan kerja, serta lapangan usaha dan pasangan PANTAS juga terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sehingga persentase penduduk miskin di Kabupaten Kotim dapat menurun. 

SAMPIT, KALTENGPOS.CO – Angka pengangguran di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih cukup tinggi saat terjadi pendemi Covid-19. Jangankan untuk mencari pekerjaan bahkan saat ini banyak karyawan di PHK karena perusahaan tidak mampu lagi memberi gaji dan minimnya lapangan pekerjaan.

Tingginya angka pengangguran itu menjadi perhatian pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kotim, HMTaufik Mukri dan H Supriadi atau pasangan PANTAS. Apabila dipercaya memimpin Kotim, mereka akan mengundang investor untuk membangun pabrik dan menguatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Kalau kami diberi amanah memimpin Kabupaten Kotim, kami akan mengundang investor untuk melakukan membangun pabrik dan akan mengiatkan UMKM dan berbagai program akan dioptimalkan untuk membuka lapangan kerja dan mewujudkan pemerataan lapangan kerja,” ujar Calon Bupati Kotim, HM Taufik Mukri, Rabu (18/11).

Baca Juga :  Wali Kota Publikasikan Gambar Pohon Trambesi

Dia mengatakan, dengan adanya pabrik ataupun UMKM dapat mengurangi angka pengangguran di daerah ini nantinya, sehingga  tingkat kesejahteraan masyarakat dibidang ekonomi masih belum merata. 

Adapun faktor yang menyebabkan belum meratanya kesejahteraan masyarakat dibidang ekonomi diantaranya kurang kuatnya kegiatan UMKM. 

Taufik Mukri juga mengatakan, Pasangan PANTAS akan mempersiapkan program membangun dan menumbuhkembangkan UMKM. Program tersebut diantaranya memberikan pelatihan skill, pelatihan manajemen pengelolaan usaha dan mengawal hingga pemasaran produk yang dihasilkan.

“Program UMKM akan diikuti dengan pembangunan dan menumbuhkembangkan koperasi. Sebab koperasi dan UMKM memiliki ruang lebih luas dan kedekatan dalam usaha berukuran relatif kecil. Pasangan PANTAS akan memberikan fasilitas dan pelatihan pada warga, mulai dari menyiapkan usaha, mendampingi mereka, dan mengawal barang hasil produksinya ke pasaran,” ucapnya.

Baca Juga :  Sengketa Tanah Wakaf Jadi Perhatian Serius

Ia juga mengajak swasta bersinergi dengan pemerintah nantinya dalam upaya pemerataan dan kesempatan kerja, serta lapangan usaha dan pasangan PANTAS juga terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sehingga persentase penduduk miskin di Kabupaten Kotim dapat menurun. 

Terpopuler

Artikel Terbaru