33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kader Demokrat Diingatkan untuk Bersikap Legawa

PALANGKA
RAYA
, KALTENGPOS.CO-Kurang dari
sepekan lagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng akan memplenokan hasil
pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalteng. Dalam kurun waktu ini, Ketua
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalteng H Nadalsyah atau yang akrab
disapa Koyem meminta kepada semua pihak, terkhusus para kader Demokrat, untuk
tetap bersabar menunggu hasil penghitungan resmi oleh lembaga pengelenggara
pesta demokrasi.

Koyem mengajak semua
kader Demokrat menanggapi secara arif dan bijaksana atas hasil pelaksanaan
pilgub. Ia meminta agar para kader memercayakan semua prosesnya kepada KPU selaku
penyelenggara. 

“Saya mengajak kader
partai demokrat untuk bersikap legawa. Jangan membuat statement atau sikap anarkistis
yang mengganggu kamtibmas,” katanya kepada Kalteng Pos
(Grup
kaltengpos.co)
,
Sabtu (12/12).

Baca Juga :  Pemda Diharapkan Segera Menjalankan Bebas Pasung

Ditegaskan pria yang
juga menjabat Bupati Barito Utara (Batara) tersebut, semua kader harus bisa
menjaga marwah partai, karena pemilihan hanyalah sesaat, tapi keutuhan menjadi
hal yang utama untuk Kalteng ke depan.

“Kami mengucapkan
selamat kepada H Sugianto Sabran dan Edy Pratowo yang mendapatkan amanah dari
masyarakat untuk memimpin Kalteng lima tahun ke depan,” tambahnya.

Koyem juga belum dapat
menyampaikan tanggapan terkait masukan kepada pemenang ataupun tim yang kalah
pada pilgub kali ini.

“Khusus untuk kader,
walaupun pasangan yang diusung sudah kalah dari pasangan lainnya berdasadkan
hitungan sejumlah lembaga survei, tapi karena pilgub sudah selesai, maka harus
berjiwa besar,” harapnya.

Ditambahkan Koyem,
untuk melakukan gugatan ke MK, tentu ada syarat yang wajib diperhatikan. Antara
lain, selisih suara minimal 1,5 sampai 2 persen. Sementara berdasarkan hasil penghitungan
lembaga survey, selisih suara hampir 4 persen lebih.

Baca Juga :  Pilkada Ditunda, NPHD Akan Dikembalikan

“Jadi kita
menunggu saja hasil resmi dari KPU. Biasanya selisih tidak jauh dengan hasil quick
qount, tabulasi, dan juga real qount yang dilakukan beberapa lembaga survei
yang kredibel,” tuturnya.

“Apapun hasilnya nanti,
saya berharap agar semua pihak dapat bergantengan tangan kembali untuk
membangun Kalteng menuju ke arah yang lebih baik,” tambah Koyem.

Kendati merupakan pengusung utama pasangan
Ben-ujang, diyakini Koyem bahwa semua kader, tim pemenangan, serta relawan
sudah melakukan upaya maksimal dengan caranya masing-masing.

PALANGKA
RAYA
, KALTENGPOS.CO-Kurang dari
sepekan lagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng akan memplenokan hasil
pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalteng. Dalam kurun waktu ini, Ketua
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalteng H Nadalsyah atau yang akrab
disapa Koyem meminta kepada semua pihak, terkhusus para kader Demokrat, untuk
tetap bersabar menunggu hasil penghitungan resmi oleh lembaga pengelenggara
pesta demokrasi.

Koyem mengajak semua
kader Demokrat menanggapi secara arif dan bijaksana atas hasil pelaksanaan
pilgub. Ia meminta agar para kader memercayakan semua prosesnya kepada KPU selaku
penyelenggara. 

“Saya mengajak kader
partai demokrat untuk bersikap legawa. Jangan membuat statement atau sikap anarkistis
yang mengganggu kamtibmas,” katanya kepada Kalteng Pos
(Grup
kaltengpos.co)
,
Sabtu (12/12).

Baca Juga :  Pemda Diharapkan Segera Menjalankan Bebas Pasung

Ditegaskan pria yang
juga menjabat Bupati Barito Utara (Batara) tersebut, semua kader harus bisa
menjaga marwah partai, karena pemilihan hanyalah sesaat, tapi keutuhan menjadi
hal yang utama untuk Kalteng ke depan.

“Kami mengucapkan
selamat kepada H Sugianto Sabran dan Edy Pratowo yang mendapatkan amanah dari
masyarakat untuk memimpin Kalteng lima tahun ke depan,” tambahnya.

Koyem juga belum dapat
menyampaikan tanggapan terkait masukan kepada pemenang ataupun tim yang kalah
pada pilgub kali ini.

“Khusus untuk kader,
walaupun pasangan yang diusung sudah kalah dari pasangan lainnya berdasadkan
hitungan sejumlah lembaga survei, tapi karena pilgub sudah selesai, maka harus
berjiwa besar,” harapnya.

Ditambahkan Koyem,
untuk melakukan gugatan ke MK, tentu ada syarat yang wajib diperhatikan. Antara
lain, selisih suara minimal 1,5 sampai 2 persen. Sementara berdasarkan hasil penghitungan
lembaga survey, selisih suara hampir 4 persen lebih.

Baca Juga :  Pilkada Ditunda, NPHD Akan Dikembalikan

“Jadi kita
menunggu saja hasil resmi dari KPU. Biasanya selisih tidak jauh dengan hasil quick
qount, tabulasi, dan juga real qount yang dilakukan beberapa lembaga survei
yang kredibel,” tuturnya.

“Apapun hasilnya nanti,
saya berharap agar semua pihak dapat bergantengan tangan kembali untuk
membangun Kalteng menuju ke arah yang lebih baik,” tambah Koyem.

Kendati merupakan pengusung utama pasangan
Ben-ujang, diyakini Koyem bahwa semua kader, tim pemenangan, serta relawan
sudah melakukan upaya maksimal dengan caranya masing-masing.

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru