26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

CFD di Kobar Mulai Dibuka, Bupati Bagikan Masker

PANGKALAN
BUN,KALTENGPOS.CO-Akhirnya, Care Free Day (CFD) di Kotawaringin Barat dibuka
kembali, setelah beberapa bulan ditutup akibat pandemi Covid 19. CFD yang
digelar perdana di Sport Center, Jalan Samari Pangkalan Bun,Minggu (13/11),
tampak hadir Bupati Kobar Hj Nurhidayah didampingi suaminya H Ruslan.

 

Bupati
Kobar Hj Nurhidayah mengatakan, CFD yang biasanya dilaksanakan di Jalan Rafi’I,
mulai hari ini (kemarin(red) dan seterusnya lokasinya pindah di Sport Center,
Jalan Samari Pangkalan Bun. Selain aman, tidak ada lalu lalang kendaran dan tidak
menggangu aktivitas. Begitupula bagi para pedagang bisa lebih nyaman.

 

“Kami
minta agar penerapan protokol kesehatan tetap dilakukan di CFD ini,”ujarnya.

 

Nurhidayah
menambahkan, penerapan protokol kesehatan ini merupakan salah satu upaya dalam
memutus penyebaran Covid-19. Dan perlu diketahui bahwa kondisi di wilayah Kobar
jumlah kasusnya masih terbilang tinggi. Sehingga perlu upaya dan dukungan semua
pihak untuk membantu pemerintah melakukan disiplin dan mengikuti anjuran yang
telah ditentukan.

Baca Juga :  Rektor UPR : Saya Tidak Ingin Mendengar Ada Dosen Minta Uang dari Maha

 

“Jangan lupa, masker menjadi pakaian wajib
apabila tidak ingin kena sanksi denda atau melakukan kerja sosial. Kami terus
lakukan sosialisasi agar masyarakat bisa paham dengan aturan yang ada,”katanya. 

PANGKALAN
BUN,KALTENGPOS.CO-Akhirnya, Care Free Day (CFD) di Kotawaringin Barat dibuka
kembali, setelah beberapa bulan ditutup akibat pandemi Covid 19. CFD yang
digelar perdana di Sport Center, Jalan Samari Pangkalan Bun,Minggu (13/11),
tampak hadir Bupati Kobar Hj Nurhidayah didampingi suaminya H Ruslan.

 

Bupati
Kobar Hj Nurhidayah mengatakan, CFD yang biasanya dilaksanakan di Jalan Rafi’I,
mulai hari ini (kemarin(red) dan seterusnya lokasinya pindah di Sport Center,
Jalan Samari Pangkalan Bun. Selain aman, tidak ada lalu lalang kendaran dan tidak
menggangu aktivitas. Begitupula bagi para pedagang bisa lebih nyaman.

 

“Kami
minta agar penerapan protokol kesehatan tetap dilakukan di CFD ini,”ujarnya.

 

Nurhidayah
menambahkan, penerapan protokol kesehatan ini merupakan salah satu upaya dalam
memutus penyebaran Covid-19. Dan perlu diketahui bahwa kondisi di wilayah Kobar
jumlah kasusnya masih terbilang tinggi. Sehingga perlu upaya dan dukungan semua
pihak untuk membantu pemerintah melakukan disiplin dan mengikuti anjuran yang
telah ditentukan.

Baca Juga :  Rektor UPR : Saya Tidak Ingin Mendengar Ada Dosen Minta Uang dari Maha

 

“Jangan lupa, masker menjadi pakaian wajib
apabila tidak ingin kena sanksi denda atau melakukan kerja sosial. Kami terus
lakukan sosialisasi agar masyarakat bisa paham dengan aturan yang ada,”katanya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru