26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Jelang Idul Adha, PKB Umumkan 4 Kader Siap Maju Pilbup Kotim

PALANGKA RAYA – Jelang hari
raya Idul Adha, DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kotawaringin
Timur (Kotim) umumkan beberapa nama kader yamg siap bertarung di Pemilihan
Bupati (Pilbup) 2020 mendatang. Bermodalkan 4 kursi partai dengan lambang bola
dunia tersebut optimis kadernya bakal maju di Kotim.

mengatakan, pada pemilihan
kepala daerah (Pilkada), khususnya Pilbup Kotim 2020 mendatang PKB mengutamakan
kader untuk diusung muapun didukung. Namun, PKB tidak menutup kemungkinan
melirik kader partai lain atau calon lain yang diinginkan rakat.

“Kami tentu
mengutamakan kader dulu. Baru melirik kader lain atau figur yang dianggap
potensial,” ucap Shohibul, Sabtu (10/8).

PKB Kotim melakukan seleksi
dari tingkat terbawah untuk menentukan kader yang didorongndan didukung untuk
maju di Pilbup Kotim 2020 mendatang. Saat ini, ada 4 kader PKB yang potensial
dan siap maju pada Pilbup 2020 mendatang.

Baca Juga :  Bangkitkan Eksistensi Budaya Lokal di Generasi Muda

“Berdasarkan aspirasi
dan masukan pengurus dan kader PKB Kotim, ada 4 nama yang didorong untuk maju
di Pilbup Kotim. Itu seperti H Rambat, Fajar Hariadi, Iwan Setia Putra, dan M
Shohibul Hidayah Ketua DPC PKB,” ujarnya.

Menurutnya, di Kotim tidak
ada satupun partai politik yang dapat mengusung sendiri pasangan calon, sehingga
perlu koalisi. Dengan 4 kursi yang dimiliki PKB tentu peluang kader lebih
terbuka.

“Sejak awal berdiri,
PKB Kotim baru kali ini memperoleh 4 Kursi. Baru saat ini pencapaian tertinggi
PKB Kotim ditengah persaingan antar partai yang begitu ketat. Tentu itu semua
tak lepas dari kerja keras pengurus, kader dan dukungan masyarakat. Maka dari
itu kita berupaya mendorong kader untuk maju di Pilbup Kotim, apalagi semua
parpol harus berkoalisi baru dapat mengusung pasangan calon,” ungkapnya.

Baca Juga :  Begini Kriteria Penindakan Protokol Kesehatan yang Dilakukan Tim Satga

Sebagai kader PKB, Shohobul
menyerahkan semua keputusan pada partai. “Semua pada akhirnya tergantung
putusan partai. Jika partai  menugaskan,
sebagai kader harus siap,” pungkasnya. (arj/oln/jun)

PALANGKA RAYA – Jelang hari
raya Idul Adha, DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kotawaringin
Timur (Kotim) umumkan beberapa nama kader yamg siap bertarung di Pemilihan
Bupati (Pilbup) 2020 mendatang. Bermodalkan 4 kursi partai dengan lambang bola
dunia tersebut optimis kadernya bakal maju di Kotim.

mengatakan, pada pemilihan
kepala daerah (Pilkada), khususnya Pilbup Kotim 2020 mendatang PKB mengutamakan
kader untuk diusung muapun didukung. Namun, PKB tidak menutup kemungkinan
melirik kader partai lain atau calon lain yang diinginkan rakat.

“Kami tentu
mengutamakan kader dulu. Baru melirik kader lain atau figur yang dianggap
potensial,” ucap Shohibul, Sabtu (10/8).

PKB Kotim melakukan seleksi
dari tingkat terbawah untuk menentukan kader yang didorongndan didukung untuk
maju di Pilbup Kotim 2020 mendatang. Saat ini, ada 4 kader PKB yang potensial
dan siap maju pada Pilbup 2020 mendatang.

Baca Juga :  Bangkitkan Eksistensi Budaya Lokal di Generasi Muda

“Berdasarkan aspirasi
dan masukan pengurus dan kader PKB Kotim, ada 4 nama yang didorong untuk maju
di Pilbup Kotim. Itu seperti H Rambat, Fajar Hariadi, Iwan Setia Putra, dan M
Shohibul Hidayah Ketua DPC PKB,” ujarnya.

Menurutnya, di Kotim tidak
ada satupun partai politik yang dapat mengusung sendiri pasangan calon, sehingga
perlu koalisi. Dengan 4 kursi yang dimiliki PKB tentu peluang kader lebih
terbuka.

“Sejak awal berdiri,
PKB Kotim baru kali ini memperoleh 4 Kursi. Baru saat ini pencapaian tertinggi
PKB Kotim ditengah persaingan antar partai yang begitu ketat. Tentu itu semua
tak lepas dari kerja keras pengurus, kader dan dukungan masyarakat. Maka dari
itu kita berupaya mendorong kader untuk maju di Pilbup Kotim, apalagi semua
parpol harus berkoalisi baru dapat mengusung pasangan calon,” ungkapnya.

Baca Juga :  Begini Kriteria Penindakan Protokol Kesehatan yang Dilakukan Tim Satga

Sebagai kader PKB, Shohobul
menyerahkan semua keputusan pada partai. “Semua pada akhirnya tergantung
putusan partai. Jika partai  menugaskan,
sebagai kader harus siap,” pungkasnya. (arj/oln/jun)

Terpopuler

Artikel Terbaru