30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sebelum Demo, Sejumlah Mahasiswa Jalani Rapid Test

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO
–  Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Palangka Raya, melakukan aksi
penolakan pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja. Namun sebelum melakukan hal
tersebut, puluhan mahasiswa yang datang untuk demo wajib mengikuti rapid test
di kantor Koni Provinsi Kalteng, Jumat (9/10) pagi.

Sekitar 50 orang akan mengikuti aksi demo
tolak RUU Cipta Kerja. Dalam hal ini rapid test dilakukan oleh personel
Biddokes Polda Kalteng ber APD lengkap dan digelar atas perintah Kapolda
Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo.

“Sebelum masuk ke DPRD untuk melakukan
aksi damai, peserta yang turut serta harus mengikuti rapid test terlebih
dahulu,” kata ketua kordinator, Valerie Clien.

Baca Juga :  PLN dan Kanwil BPN Se-Indonesia Tandatangani PKS

Dari data yang dihimpun, Ada 29 mahasiswa, 6
Anggota Polri dan 6 Anggota TNI yang rapid test. “Anggota yang bertugas
juga kita rapid sebelum mereka melakukan pengamanan di kantor DPRD,”
katanya.

Valerie berharap dengan adanya rapid test ini
tidak menimbulkan klaster baru. Sementara itu tidak ada penolakan dari
mahasiswa untuk melakukan rapid test.

“Ini inisiatif dari kepolisian pagi tadi
pesan masuk untuk meminta kita di rapid test. Kita diskusikan, teman-teman
tidak keberatan dan percaya mereka sehat jadi tidak masalah kita di rapid
test,” kata Ketua PMII, Surya noor.

Hingga kini aksi
unjuk rasa masih dilakukan, Mereka bergerak dari gedung koni menuju kantor DPRD
Kalteng melakukan aksi damai. 

Baca Juga :  Masyarakat Jangan Panik, Patuhi Aturan selama PSBB

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO
–  Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Palangka Raya, melakukan aksi
penolakan pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja. Namun sebelum melakukan hal
tersebut, puluhan mahasiswa yang datang untuk demo wajib mengikuti rapid test
di kantor Koni Provinsi Kalteng, Jumat (9/10) pagi.

Sekitar 50 orang akan mengikuti aksi demo
tolak RUU Cipta Kerja. Dalam hal ini rapid test dilakukan oleh personel
Biddokes Polda Kalteng ber APD lengkap dan digelar atas perintah Kapolda
Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo.

“Sebelum masuk ke DPRD untuk melakukan
aksi damai, peserta yang turut serta harus mengikuti rapid test terlebih
dahulu,” kata ketua kordinator, Valerie Clien.

Baca Juga :  PLN dan Kanwil BPN Se-Indonesia Tandatangani PKS

Dari data yang dihimpun, Ada 29 mahasiswa, 6
Anggota Polri dan 6 Anggota TNI yang rapid test. “Anggota yang bertugas
juga kita rapid sebelum mereka melakukan pengamanan di kantor DPRD,”
katanya.

Valerie berharap dengan adanya rapid test ini
tidak menimbulkan klaster baru. Sementara itu tidak ada penolakan dari
mahasiswa untuk melakukan rapid test.

“Ini inisiatif dari kepolisian pagi tadi
pesan masuk untuk meminta kita di rapid test. Kita diskusikan, teman-teman
tidak keberatan dan percaya mereka sehat jadi tidak masalah kita di rapid
test,” kata Ketua PMII, Surya noor.

Hingga kini aksi
unjuk rasa masih dilakukan, Mereka bergerak dari gedung koni menuju kantor DPRD
Kalteng melakukan aksi damai. 

Baca Juga :  Masyarakat Jangan Panik, Patuhi Aturan selama PSBB

Terpopuler

Artikel Terbaru