PALANGKA RAYA – Perusahaan Listrik PT SKS Listrik
Kalimantan (SLK), yang berlokasi di Tumbang Kajuei, memberikan bantuan sapi
kurban kepada masyarakat sekitar perusahaan. Sapi kurban tersebut merupakan
program CSR PT SKS Listrik Kalimantan yang diserahkan kepada pengurus Masjid Al
Muhajirin Trans SP 1 Tumbang Jutuh, untuk disalurkan kepada masyarakat sekitar.
HR & GA Section Head PT SKS Listrik
Kalimantan, Bagus Prasojo mengatakan PT SKS Listrik Kalimantan telah
menyalurkan 1 ekor sapi kurban untuk masyarakat di sekitar areal perusahaan
sebagai program CSR perusahaan.
“Program ini rutin kita laksanakan setiap
tahun. Selain itu,kami juga menyelenggarakan program-program CSR lain di bidang
pendidikan, kesehatan, infrastruktur serta kegiatan sosial lainnya sebagai
bagian dari komitmen sosial perusahaan kepada masyarakat,” ucapnya.
Sapi kurban tersebut diserahkan kepada pengurus
Masjid Al Muhajirin Trans SP 1 Tumbang Jutuh untuk disalurkan kepada 103 kepala
keluarga yang ada di desa tersebut.
Ketua Masjid Al Muhajirin Musroni menyampaikan
terima kasih dan mengapresiasi kepedulian pihak perusahaan kepada masyarakat. “Bantuan sapi kurban ini
sangat membantu masyarakat yang saat ini masih terimbas pandemi yang berdampak
luas bagi perekonomian masyarakat. Karena itu kami mewakili masyarakat
menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PT SKS Listrik Kalimantan yang
telah memberikan bantuan sapi kurban kepada masyarakat”, pungkasnya.
SLK adalah perusahaan IPP PLTU berkapasitas 2 x
100 MW yang merupakan anak perusahaan tidak langsung dari PT Dian Swastatika
Sentosa Tbk (DSSA), salah satu perusahaan yang berfokus pada bisnis energi dan
infrastruktur. Proyek IPP PLTU Kalteng-1 yang berlokasi di Tumbang Kajuei,
Kabupaten Gunung Mas – Kalimantan Tengah.
Proyek IPP PLTU
Kalteng-1 merupakan salah satu dari 3 proyek IPP PLTU milik DSSA. Selain IPP
PLTU Kalteng-1, DSSA memiliki dua proyek IPP PLTU lain, yaitu IPP PLTU Sumsel-5
berkapasitas 2 X 150 MW yang telah beroperasi secara komersial sejak Desember
2016 dan IPP PLTU Kendari-3 berkapasitas 2 x 50 MW yang juga telah beroperasi
secara komersial sejak Oktober 2019. DSSA juga memiliki empat captive power
plant yang terletak di Serang, Tangerang, dan Karawang.