PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya sudah siap
memulangkan Pekerja Seks Komersial (PSK) di komplek lokalisasi. Akan tetapi menurut Wali kota
Palangka Raya, Fairid Naparin, untuk merealisasikan itu pihaknya tinggal menunggu instruksi dan anggaran dari pusat.
“Intinya kami sudah siap, hanya
menunggu kabar dari kementerian. Kami juga sudah melakukan rapat dengan pihak
terkait, termasuk MUI Kota Palangka Raya dan Forum Kerukunan Umat Beragama atau
FKUB Kota Palangka Raya,â€
Fairid Naparin, Kamis, (8/8/2019).
Ia menjelaskan, selain pemulangan warga
lokalisasi Jalan Tjilik Riwut Km
12 atau biasa dikenal dengan Bukit Sungkai,
pihaknya juga melakukan pengkajian untuk pemulangan PSK liar, seperti yang biasa mangkal di warung
remang-remang di lingkar luar.
“PSK di lingkar luar juga layak dipulangkan secara
bersamaan, karena dikhawatirkan nantinya akan memberikan dampak sosial yang
cukup berbahaya. Apalagi keadaan mereka tidak terkontrol, baik dari sisi
kesehatannya maupun lainnya,” tegas
Fairid.
Ia juga mengakui untuk pemulangan
PSK tidak semudah membalikan telapak tangan. Pihaknya juga harus memastikan
semua PSK tersebut pulang ke kampung halaman.
“Kami juga harus pastikan
tidak kembali lagi ke Kota Palangka Raya,” pungkasnya. (atm/nto)