31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Waduh ! Rumah Sakit Full, Tidak Ada Lagi Tempat Isolasi

PALANGKA RAYA – Banyaknya pasien covid-19 di
Kalteng, membuat daya tampung Rumah Sakit Doris Sylvanus (RSDS) penuh. Untuk
memebuhi kebutuhan ruangan, Tim Gugus Tugas Kalteng terpaksa menggunakan Aula
Bapelkes untuk merawat pasien covid-19.

“Untuk daya tampung RSDS terbagi dua.
Kita memiliki ruangan sebanyak 374 dan saat ini 100 kita gunakan khusus untuk
penanganan pasien covid-19. Sementara untuk pelayanan umum disiapkan 274
ruangan,” kata Direktur RSDS Yayuk Indriati.

Menghindari penularan melalui pasien covid-19
yang dirawat, RSDS memisahkan atau melakukan bloking antara ruangan pasien umum
dan ruang pasien covid-19. “Kita sudah melakukan bloking atau pemisahan
runagan untuk pasien umum dengan pasien covid-19. Dan dari 100 ruangan pasien
covid-19 tersebut hanya mampu menampung 50 orang pasien,” ucapnya.

Baca Juga :  Bandel Angkut Penumpang, Puluhan Mobil Travel Dipaksa Putar Balik

Pasalnya, satu ruangan hanya dapat digunakan
untuk satu orang pasien. Pasien covid-19 dipisah masing-masing ruangan.
Keterbatasan tersebut, membuat RSDS menambah ruangan perawatan dengan menggunakan
Aula Bapelkes Kalteng.

“Untuk di Aula Bapelkes juga hanya
menampung 50 orang. Dan yang dirawat di sana mereka yang kondisinya masih
stabil,  tidak memerlukan perawatan
khusus dan obat khusus. Dan semua sudah terisi penuh. Rumah sakit full! Tidak ada
lagi tempat isolasi,” tegasnya.

Yayuk berharap, pemeriksaan sweb dapat
terlaksana dengan cepat, sehingga hasilnya dapat diketahui. Pasalnya, dengan
kondisi ruangan yang sudah penuh dan pasien terus bertambah juga tidak dapat
melakukan pelayanan dengan maksimal.

“Kami berharap
pemeriksaan pasien bisa lebih cepat, sehingga hasil dapat diketahui. Dan pasien
yang negatif bisa dipulangkan untuk isolasi mandiri dan pasien positif dirawat.
Jika hasil pemeriksaan cepat, maka kita dapat menerima kembali pasien
rujukan,” pungkasnya. 

Baca Juga :  Spesialis Pencuri Warung dan Gereja Dibekuk

PALANGKA RAYA – Banyaknya pasien covid-19 di
Kalteng, membuat daya tampung Rumah Sakit Doris Sylvanus (RSDS) penuh. Untuk
memebuhi kebutuhan ruangan, Tim Gugus Tugas Kalteng terpaksa menggunakan Aula
Bapelkes untuk merawat pasien covid-19.

“Untuk daya tampung RSDS terbagi dua.
Kita memiliki ruangan sebanyak 374 dan saat ini 100 kita gunakan khusus untuk
penanganan pasien covid-19. Sementara untuk pelayanan umum disiapkan 274
ruangan,” kata Direktur RSDS Yayuk Indriati.

Menghindari penularan melalui pasien covid-19
yang dirawat, RSDS memisahkan atau melakukan bloking antara ruangan pasien umum
dan ruang pasien covid-19. “Kita sudah melakukan bloking atau pemisahan
runagan untuk pasien umum dengan pasien covid-19. Dan dari 100 ruangan pasien
covid-19 tersebut hanya mampu menampung 50 orang pasien,” ucapnya.

Baca Juga :  Bandel Angkut Penumpang, Puluhan Mobil Travel Dipaksa Putar Balik

Pasalnya, satu ruangan hanya dapat digunakan
untuk satu orang pasien. Pasien covid-19 dipisah masing-masing ruangan.
Keterbatasan tersebut, membuat RSDS menambah ruangan perawatan dengan menggunakan
Aula Bapelkes Kalteng.

“Untuk di Aula Bapelkes juga hanya
menampung 50 orang. Dan yang dirawat di sana mereka yang kondisinya masih
stabil,  tidak memerlukan perawatan
khusus dan obat khusus. Dan semua sudah terisi penuh. Rumah sakit full! Tidak ada
lagi tempat isolasi,” tegasnya.

Yayuk berharap, pemeriksaan sweb dapat
terlaksana dengan cepat, sehingga hasilnya dapat diketahui. Pasalnya, dengan
kondisi ruangan yang sudah penuh dan pasien terus bertambah juga tidak dapat
melakukan pelayanan dengan maksimal.

“Kami berharap
pemeriksaan pasien bisa lebih cepat, sehingga hasil dapat diketahui. Dan pasien
yang negatif bisa dipulangkan untuk isolasi mandiri dan pasien positif dirawat.
Jika hasil pemeriksaan cepat, maka kita dapat menerima kembali pasien
rujukan,” pungkasnya. 

Baca Juga :  Spesialis Pencuri Warung dan Gereja Dibekuk

Terpopuler

Artikel Terbaru