31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Lanjutkan Aksi Sosial, UM Palangkaraya Sentuh Anak Yatim

PALANGKA RAYA –  Sebagai universitas swasta terbesar di
Kalteng, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP), tidak tinggal diam di
tengah kondisi wabah Covid-19 sekarang ini, tetapi terus bergerak
 melakukan pencegahan penyebaran virus
mematikan ini,
 termasuk ikut menanggulangi
dampaknya yang semakin meluas.


Kalau sebelumnya telah melakukan pembagian seribu
masker gratis, dilanjutkan
  dengan membagikan
paket sembako untuk mahasiswa dan masyarakat terdampak, kini bantuan menyentuh
kepada anak-anak
  yatim maupun piatu di panti
asuhan.


Aksi sosial berupa pemberian bantuan kebutuhan pokok
dan lain-lain itu itu dibagikan kepada anak-anak Panti Asuhan Nurul Sholihin,
Jalan G Obos 26, Palangka Raya. Penyerahan dilakukan langsung relawan UMP, di
antaranya Gampang, Rahmat Riyadi, Yogi, Teriwasi, serta perwakilan Dosen
Pendamping Lapangan (DPL) dan Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat
(LP2M) UMP, Senin (4/5/2020).
 

Baca Juga :  Perspektif Hati Menurut Alquran

 

Bantuan yang diterima langsung Ketua Pengurus yang
juga pendiri Panti Asuhan Nurul Sholihin Siti Nursianti itu berupa beras 12
karung, mie instan, susu kotak, serta masker.

 

Rektor UMP Dr Sonedi MPd kepada awak media,
mengungkapkan, pemberian bantuan tersebut merupakan kelanjutan dari aksi sosial
serupa yang mereka laksanakan sebelumnya.

 

“Sebelumnya kita sudah melakukan pendataan dan
pemberian paket sembako untuk mahasiswa, dilanjutkan dengan masyarakat
terdampak Covid-19. Kita juga melaksanakan pembagian masker untuk masyarakat
pengguna lalu lintas. Sekarang, giliran anak-anak panti asuhan kita bantu
kebutuhan pokoknya,” sebut Sonedi.

 

Sonedi yang juga Ketua MDMC Pengurus Wilayah
Muhammadiyah Kalteng ini, menjelaskan, bantuan untuk anak-anak panti asuhan ini
diberikan setelah pihaknya mendapat masukan dari para mahasiswa UMP yang
melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di wilayah sekitar panti. Anak-anak panti
asuhan ini dinilai perlu mendapat perhatian karena ikut terdampak
penanggulangan Covid-19.

Baca Juga :  Gairahkan Kembali Usaha Perikanan

 

“Kita berharap, apa yang kita lakukan ini bisa
bermanfaat untuk anak-anak yatim piatu yang berada dalam binaan panti asuhan
dan mendapat ridho dari Allah SWT. Juga semoga pandemi Covid-19 ini cepat
selesai karena sangat berdampak untuk kita semua,” ujar Wakil Sekretaris MUI
Kalteng ini.

 

Panti Asuhan Nurul Sholihin sendiri telah berdiri
sejak 2017 lalu. Jumlah  anak yatim piatu
yang berada dalam pembinaan panti asuhan ini berjumlah 148 anak, di bawah
pengelolaan 25 staf.

 

“Kami berterimakasih atas sambutan baik pengurus
kepada relawan kami. Suasananya penuh haru, karena ternyata ibu pendiri panti
juga alumni UMP angkatan pertama. Semoga silaturahmi ini dapat terus berjalan
baik,” pungkas Sonedi dengan wajah haru.

 

PALANGKA RAYA –  Sebagai universitas swasta terbesar di
Kalteng, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP), tidak tinggal diam di
tengah kondisi wabah Covid-19 sekarang ini, tetapi terus bergerak
 melakukan pencegahan penyebaran virus
mematikan ini,
 termasuk ikut menanggulangi
dampaknya yang semakin meluas.


Kalau sebelumnya telah melakukan pembagian seribu
masker gratis, dilanjutkan
  dengan membagikan
paket sembako untuk mahasiswa dan masyarakat terdampak, kini bantuan menyentuh
kepada anak-anak
  yatim maupun piatu di panti
asuhan.


Aksi sosial berupa pemberian bantuan kebutuhan pokok
dan lain-lain itu itu dibagikan kepada anak-anak Panti Asuhan Nurul Sholihin,
Jalan G Obos 26, Palangka Raya. Penyerahan dilakukan langsung relawan UMP, di
antaranya Gampang, Rahmat Riyadi, Yogi, Teriwasi, serta perwakilan Dosen
Pendamping Lapangan (DPL) dan Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat
(LP2M) UMP, Senin (4/5/2020).
 

Baca Juga :  Perspektif Hati Menurut Alquran

 

Bantuan yang diterima langsung Ketua Pengurus yang
juga pendiri Panti Asuhan Nurul Sholihin Siti Nursianti itu berupa beras 12
karung, mie instan, susu kotak, serta masker.

 

Rektor UMP Dr Sonedi MPd kepada awak media,
mengungkapkan, pemberian bantuan tersebut merupakan kelanjutan dari aksi sosial
serupa yang mereka laksanakan sebelumnya.

 

“Sebelumnya kita sudah melakukan pendataan dan
pemberian paket sembako untuk mahasiswa, dilanjutkan dengan masyarakat
terdampak Covid-19. Kita juga melaksanakan pembagian masker untuk masyarakat
pengguna lalu lintas. Sekarang, giliran anak-anak panti asuhan kita bantu
kebutuhan pokoknya,” sebut Sonedi.

 

Sonedi yang juga Ketua MDMC Pengurus Wilayah
Muhammadiyah Kalteng ini, menjelaskan, bantuan untuk anak-anak panti asuhan ini
diberikan setelah pihaknya mendapat masukan dari para mahasiswa UMP yang
melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di wilayah sekitar panti. Anak-anak panti
asuhan ini dinilai perlu mendapat perhatian karena ikut terdampak
penanggulangan Covid-19.

Baca Juga :  Gairahkan Kembali Usaha Perikanan

 

“Kita berharap, apa yang kita lakukan ini bisa
bermanfaat untuk anak-anak yatim piatu yang berada dalam binaan panti asuhan
dan mendapat ridho dari Allah SWT. Juga semoga pandemi Covid-19 ini cepat
selesai karena sangat berdampak untuk kita semua,” ujar Wakil Sekretaris MUI
Kalteng ini.

 

Panti Asuhan Nurul Sholihin sendiri telah berdiri
sejak 2017 lalu. Jumlah  anak yatim piatu
yang berada dalam pembinaan panti asuhan ini berjumlah 148 anak, di bawah
pengelolaan 25 staf.

 

“Kami berterimakasih atas sambutan baik pengurus
kepada relawan kami. Suasananya penuh haru, karena ternyata ibu pendiri panti
juga alumni UMP angkatan pertama. Semoga silaturahmi ini dapat terus berjalan
baik,” pungkas Sonedi dengan wajah haru.

 

Terpopuler

Artikel Terbaru