26.9 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Siswa Mankoraya Terpilih Jadi Duta MSLA 2019

PALANGKA RAYA – Siswa MAN Kota Palangka Raya (Mankoraya) Gayska
Vetotama mewakili Kalteng sebagai duta Madrasah Student Leadership Award (MSLA)
Tahun 2019 di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Terpilihlahnya Veto sebagai duta MSLA 2019 ini setelah
lolos dari beberapa tahapan yang sudah ditentukan panitia. Ratusan peserta
siswa Madrasah Aliyah se-Indonesia harus mengikuti seleksi tahapan esai membuat
tulisan sebanyak 750 – 1000 kata dengan tema Generasi Muda Menyongsong Revolusi
Industri 4.0.

Selanjutnya, terpilihlah 36 peserta yang lanjut ke babak debat
dan dibagi ke dalam 12 grup. Masing-masing grup ada yang pro dan ada yang
kontra. Setiap peserta diuji tentang bagaimana cara menyelesaikan masalah,
wawasan dasar-dasar kepemimpinan dan tentang keorganisasian .

Baca Juga :  Tahukah Anda Orientasi Demiseksual?

Walaupun hanya sampai di final, Veto merasa bangga karena
dirinya sudah jauh melangkah dari teman-temannya.  “Kami yang masuk dalam babak final sudah
ditetapkan sebagai duta MSLA tahun 2019,” ucap Veto.

Sementara itu, Kepala Mankoraya H Ahmad Fauzi memberikan
ucapan selamat kepada Gayska Vetotama yang berhasil masuk sebagai finalis duta
MSLA tahun 2019.

“Prestasi ini sangat luar biasa, karena Veto sudah mampu
mengalahkan ratusan pelajar Madrasah Aliyah dari berbagai daerah se-Indonesia”.
Mudah-mudahan tahun depan ada regenerasi duta leadership dari adik-adik
kelasnya,” harap Fauzi. (ila/iha/CTK)

PALANGKA RAYA – Siswa MAN Kota Palangka Raya (Mankoraya) Gayska
Vetotama mewakili Kalteng sebagai duta Madrasah Student Leadership Award (MSLA)
Tahun 2019 di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Terpilihlahnya Veto sebagai duta MSLA 2019 ini setelah
lolos dari beberapa tahapan yang sudah ditentukan panitia. Ratusan peserta
siswa Madrasah Aliyah se-Indonesia harus mengikuti seleksi tahapan esai membuat
tulisan sebanyak 750 – 1000 kata dengan tema Generasi Muda Menyongsong Revolusi
Industri 4.0.

Selanjutnya, terpilihlah 36 peserta yang lanjut ke babak debat
dan dibagi ke dalam 12 grup. Masing-masing grup ada yang pro dan ada yang
kontra. Setiap peserta diuji tentang bagaimana cara menyelesaikan masalah,
wawasan dasar-dasar kepemimpinan dan tentang keorganisasian .

Baca Juga :  Tahukah Anda Orientasi Demiseksual?

Walaupun hanya sampai di final, Veto merasa bangga karena
dirinya sudah jauh melangkah dari teman-temannya.  “Kami yang masuk dalam babak final sudah
ditetapkan sebagai duta MSLA tahun 2019,” ucap Veto.

Sementara itu, Kepala Mankoraya H Ahmad Fauzi memberikan
ucapan selamat kepada Gayska Vetotama yang berhasil masuk sebagai finalis duta
MSLA tahun 2019.

“Prestasi ini sangat luar biasa, karena Veto sudah mampu
mengalahkan ratusan pelajar Madrasah Aliyah dari berbagai daerah se-Indonesia”.
Mudah-mudahan tahun depan ada regenerasi duta leadership dari adik-adik
kelasnya,” harap Fauzi. (ila/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru