30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Manfaatkan Fasilitas Ruang Terbuka

PALANGKA
RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin merespons dengan baik keinginan
pihak Paguyuban Kuda Lumping Wargo Setyo Budoyo, yang berharap pemko
membolehkan pihaknya menggunakan ruang terbuka seperti taman sebagai wadah
pentas seni kuda lumping.

Dikatakan
Fairid, ia mendukung hal itu dan meminta semua Perangkat Daerah (PD) khususnya
instansi terkait memfasilitasinya agar pelaku seni bisa memanfaatkan ruang
terbuka.

“Saya
akan mengakomodasi melibatkan masyarakat seni untuk memanfaatkan lokasi taman,
contohnya di taman Yos Sudarso. Mungkin bisa Sabtu dan Minggu bisa dipakai,”
katanya.

Meskipun
demikian, wali kota termuda ini berharap agar pelaku seni tidak mengubah atau
menambah fasilitas yang berada di ruang terbuka yang sudah disediakan oleh
pemerintah kota.

Baca Juga :  Pemkab Kobar Resmi Liburkan Belajar Mengajar di Sekolah Selama 14 Hari

Sebelumnya,
Ketua Paguyuban Kuda Lumping Wargo Setyo Budoyo, Joko Santoso bermohon kepada wali
kota agar membolehkan pelaku seni kuda lumping bisa pentas di ruang terbuka
seperti di lokasi taman. Permintaan itu disampaikan Joko Santoso saat acara
Hari Ulang Tahun (HUT) ke 11 Paguyuban Kuda Lumping Warga Setyo Budoyo di Jalan
Piranha, Kelurahan Bukit Tunggal, Minggu (24/11).

Santoso
mengatakan, selama ini pelaku seni kuda lumping hanya melakukan pentas di
kompleks permukiman dan selalu mengandalkan undangan dari pemilik acara. Namun
jika dibolehkan pentas di ruang terbuka, maka pegiat seni kuda lumping tidak
harus menunggu undangan dalam menampilkan pentas seni, tapi bisa jemput bola. Santoso
menjamin jika nanti dibolehkan bisa pentas di ruang terbuka maka akan
memanfaatkan fasilitas ruang terbuka dengan baik dan tidak ada taman yang
rusak. (mcisenmulang/ami/iha/CTK)

Baca Juga :  Jhon Krisli Siap Maju di Pilkada Kotim Meski Tak Diusung PDIP

PALANGKA
RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin merespons dengan baik keinginan
pihak Paguyuban Kuda Lumping Wargo Setyo Budoyo, yang berharap pemko
membolehkan pihaknya menggunakan ruang terbuka seperti taman sebagai wadah
pentas seni kuda lumping.

Dikatakan
Fairid, ia mendukung hal itu dan meminta semua Perangkat Daerah (PD) khususnya
instansi terkait memfasilitasinya agar pelaku seni bisa memanfaatkan ruang
terbuka.

“Saya
akan mengakomodasi melibatkan masyarakat seni untuk memanfaatkan lokasi taman,
contohnya di taman Yos Sudarso. Mungkin bisa Sabtu dan Minggu bisa dipakai,”
katanya.

Meskipun
demikian, wali kota termuda ini berharap agar pelaku seni tidak mengubah atau
menambah fasilitas yang berada di ruang terbuka yang sudah disediakan oleh
pemerintah kota.

Baca Juga :  Pemkab Kobar Resmi Liburkan Belajar Mengajar di Sekolah Selama 14 Hari

Sebelumnya,
Ketua Paguyuban Kuda Lumping Wargo Setyo Budoyo, Joko Santoso bermohon kepada wali
kota agar membolehkan pelaku seni kuda lumping bisa pentas di ruang terbuka
seperti di lokasi taman. Permintaan itu disampaikan Joko Santoso saat acara
Hari Ulang Tahun (HUT) ke 11 Paguyuban Kuda Lumping Warga Setyo Budoyo di Jalan
Piranha, Kelurahan Bukit Tunggal, Minggu (24/11).

Santoso
mengatakan, selama ini pelaku seni kuda lumping hanya melakukan pentas di
kompleks permukiman dan selalu mengandalkan undangan dari pemilik acara. Namun
jika dibolehkan pentas di ruang terbuka, maka pegiat seni kuda lumping tidak
harus menunggu undangan dalam menampilkan pentas seni, tapi bisa jemput bola. Santoso
menjamin jika nanti dibolehkan bisa pentas di ruang terbuka maka akan
memanfaatkan fasilitas ruang terbuka dengan baik dan tidak ada taman yang
rusak. (mcisenmulang/ami/iha/CTK)

Baca Juga :  Jhon Krisli Siap Maju di Pilkada Kotim Meski Tak Diusung PDIP

Terpopuler

Artikel Terbaru