30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tak Sekadar Motif, Desainer Emmara Padukan Alam dan Hewan

BUKAN hanya akomodasi dan
transportasi, gaya berbusana juga wajib dipersiapkan dengan matang agar tampil
maksimal saat liburan. Jika ingin berkunjung ke luar negeri, tak ada salahnya
kenakan busana warna-warna peralihan musim gugur ke dingin dan bermotif yang
simple.

Seperti yang direkomendasikan
duet desainer Alexa Belvana Quinn dan Marcella Dinata dalam label Emmara.
Uniknya, busana yang dihadirkan menggunakan teknik digital printing. Mereka
juga menggabungkan sentuhan alam dan hewan sebagai motif.

“Desain motif itu menunjukkan
transisi antara musim gugur dan musim dingin, itulah sebabnya kami masih
menggunakan simbol musim gugur seperti daun maple, biji, dan binatang rubah,”
kata Belvana Quinn dan Marcella Dinata, baru-baru ini.

Baca Juga :  Produsen Mobil Korsel Bikin Pakaian dan Perhiasan dari Limbah Otomotif

Saat memilih motif yang
dituangkan dalam busana, keduanya pun tak sembarangan. Dalam arti, motif yang
ada pada koleksi Emmara memiliki makna tersendiri.

Seperti rubah. Rubah dianggap
sebagai mahluk elegan yang menggunakan skema dari pada tenaga, perwujudan
sejati femme fatale di alam liar. Terlihat dalam busana, dua rubah yang
terdapat dalam pola diposisikan dalam bentuk melingkar, sebuah motif yang biasa
digunakan dalam literatur untuk mewakili siklus dan kelahiran kembali.

Sementara itu, daun maple
melambangkan kekuatan dan daya tahan. “Kualitas yang kami ingin utamakan. Maple
adalah pohon yang tahan terhadap perubahan musim,” ujarnya

Selanjutnya Biji acorn yang
melambangkan pertumbuhan dan vitalitas. Biji acorn dapat mengingatkan keduanya
untuk mencari ke dalam dan menemukan benih yang belum berkembang.

Baca Juga :  Ingin Menjadi Model Terkenal

Lantas
bagaimana dengan warnanya?

Jika dilihat, koleksi kali ini
memang dipenuhi dengan warna orange, coklat, mustard, putih tulang, hijau,
dan hitam.

“Warna oranye mewakili
kreativitas dan kesuksesan, itu adalah warna yang hangat yang kami gabungkan
bersama dengan warna yang lebih tenang, putih, yang mewakili musim dingin,
untuk menciptakan harmoni dengan simbol-simbol pada motifnya,” tutupnya.(jpc)

 

BUKAN hanya akomodasi dan
transportasi, gaya berbusana juga wajib dipersiapkan dengan matang agar tampil
maksimal saat liburan. Jika ingin berkunjung ke luar negeri, tak ada salahnya
kenakan busana warna-warna peralihan musim gugur ke dingin dan bermotif yang
simple.

Seperti yang direkomendasikan
duet desainer Alexa Belvana Quinn dan Marcella Dinata dalam label Emmara.
Uniknya, busana yang dihadirkan menggunakan teknik digital printing. Mereka
juga menggabungkan sentuhan alam dan hewan sebagai motif.

“Desain motif itu menunjukkan
transisi antara musim gugur dan musim dingin, itulah sebabnya kami masih
menggunakan simbol musim gugur seperti daun maple, biji, dan binatang rubah,”
kata Belvana Quinn dan Marcella Dinata, baru-baru ini.

Baca Juga :  Produsen Mobil Korsel Bikin Pakaian dan Perhiasan dari Limbah Otomotif

Saat memilih motif yang
dituangkan dalam busana, keduanya pun tak sembarangan. Dalam arti, motif yang
ada pada koleksi Emmara memiliki makna tersendiri.

Seperti rubah. Rubah dianggap
sebagai mahluk elegan yang menggunakan skema dari pada tenaga, perwujudan
sejati femme fatale di alam liar. Terlihat dalam busana, dua rubah yang
terdapat dalam pola diposisikan dalam bentuk melingkar, sebuah motif yang biasa
digunakan dalam literatur untuk mewakili siklus dan kelahiran kembali.

Sementara itu, daun maple
melambangkan kekuatan dan daya tahan. “Kualitas yang kami ingin utamakan. Maple
adalah pohon yang tahan terhadap perubahan musim,” ujarnya

Selanjutnya Biji acorn yang
melambangkan pertumbuhan dan vitalitas. Biji acorn dapat mengingatkan keduanya
untuk mencari ke dalam dan menemukan benih yang belum berkembang.

Baca Juga :  Ingin Menjadi Model Terkenal

Lantas
bagaimana dengan warnanya?

Jika dilihat, koleksi kali ini
memang dipenuhi dengan warna orange, coklat, mustard, putih tulang, hijau,
dan hitam.

“Warna oranye mewakili
kreativitas dan kesuksesan, itu adalah warna yang hangat yang kami gabungkan
bersama dengan warna yang lebih tenang, putih, yang mewakili musim dingin,
untuk menciptakan harmoni dengan simbol-simbol pada motifnya,” tutupnya.(jpc)

 

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru