26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tingkatkan Mutu Pendidikan

PERINGATAN Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)
2019 merupakan momentum untuk terus meningkatkan mutu dan pemerataan
pendidikan. Hal tersebut diungkapkan oleh Pengamat kebijakan publik dari
Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Dr Slamet Rosyadi.

“Untuk itu
perlu arah kebijakan peningkatan mutu pendidikan yang makin progresif dan perlu
diikuti dengan upaya pemerataan mutu pendidikan,” katanya di Purwokerto,
Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Dia menjelaskan,
kebijakan standarisasi nasional pendidikan perlu menjadi perhatian bersama dari
seluruh pihak terkait, agar mutu pendidikan di tanah air terus mengalami
peningkatan yang signifikan.

“Selain itu,
konsep kebijakan pendidikan yang inovatif juga perlu terus dikembangkan pada
masa-masa yang akan datang,” katanya. Selain itu, dia juga mengatakan
bahwa pemerintah daerah juga dapat berperan strategis dalam meningkatkan mutu
dan pemerataan pendidikan.

Baca Juga :  PPDB SMAN 5 melalui Online

Pemerintah
daerah dapat menjadikan momentum hari pendidikan nasional untuk terus
meningkatkan alokasi dana pendidikan, khususnya untuk level dasar.
“Kebijakan daerah di bidang pendidikan harus difokuskan pada peningkatan
akses anak dari masyarakat kurang mampu maupun anak-anak berprestasi untuk
mengembangkan potensi dan bakat yang dimiliki,” katanya.

Dia juga
menambahkan, perlu keberpihakan yang kuat dari pemerintah daerah untuk
mengangkat potensi anak-anak berprestasi, khususnya yang berasal dari keluarga
kurang mampu. “Misalnya dengan menyediakan beasiswa hingga ke tingkat
perguruan tinggi. Namun demikian, perlu diperhatikan bahwa pemerintah daerah
juga tetap harus memfasilitasi anak-anak berprestasi secara umum lainnya agar
bisa berkembang. Dengan demikian maka tidak ada diskriminasi bagi seluruh anak
untuk mengembangkan bakat dan prestasinya,” katanya.

Baca Juga :  Unik, Ada Sandal Mirip Mi Instan

Sementara itu,
dia juga menambahkan, bahwa esensi pendidikan adalah untuk memberdayakan para
peserta didik agar dapat terus mengembangkan kapasitas yang dimilikinya.

“Yang
terpenting adalah bahwa pendidikan bukan hanya sekadar meraih nilai akademik
yang tinggi. Pendidikan pada esensinya juga berperan penting dalam memerdekakan
manusia dari belunggu kebodohan dan juga kemiskinan,”
katanya.(ant/indopos)

PERINGATAN Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)
2019 merupakan momentum untuk terus meningkatkan mutu dan pemerataan
pendidikan. Hal tersebut diungkapkan oleh Pengamat kebijakan publik dari
Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Dr Slamet Rosyadi.

“Untuk itu
perlu arah kebijakan peningkatan mutu pendidikan yang makin progresif dan perlu
diikuti dengan upaya pemerataan mutu pendidikan,” katanya di Purwokerto,
Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Dia menjelaskan,
kebijakan standarisasi nasional pendidikan perlu menjadi perhatian bersama dari
seluruh pihak terkait, agar mutu pendidikan di tanah air terus mengalami
peningkatan yang signifikan.

“Selain itu,
konsep kebijakan pendidikan yang inovatif juga perlu terus dikembangkan pada
masa-masa yang akan datang,” katanya. Selain itu, dia juga mengatakan
bahwa pemerintah daerah juga dapat berperan strategis dalam meningkatkan mutu
dan pemerataan pendidikan.

Baca Juga :  PPDB SMAN 5 melalui Online

Pemerintah
daerah dapat menjadikan momentum hari pendidikan nasional untuk terus
meningkatkan alokasi dana pendidikan, khususnya untuk level dasar.
“Kebijakan daerah di bidang pendidikan harus difokuskan pada peningkatan
akses anak dari masyarakat kurang mampu maupun anak-anak berprestasi untuk
mengembangkan potensi dan bakat yang dimiliki,” katanya.

Dia juga
menambahkan, perlu keberpihakan yang kuat dari pemerintah daerah untuk
mengangkat potensi anak-anak berprestasi, khususnya yang berasal dari keluarga
kurang mampu. “Misalnya dengan menyediakan beasiswa hingga ke tingkat
perguruan tinggi. Namun demikian, perlu diperhatikan bahwa pemerintah daerah
juga tetap harus memfasilitasi anak-anak berprestasi secara umum lainnya agar
bisa berkembang. Dengan demikian maka tidak ada diskriminasi bagi seluruh anak
untuk mengembangkan bakat dan prestasinya,” katanya.

Baca Juga :  Unik, Ada Sandal Mirip Mi Instan

Sementara itu,
dia juga menambahkan, bahwa esensi pendidikan adalah untuk memberdayakan para
peserta didik agar dapat terus mengembangkan kapasitas yang dimilikinya.

“Yang
terpenting adalah bahwa pendidikan bukan hanya sekadar meraih nilai akademik
yang tinggi. Pendidikan pada esensinya juga berperan penting dalam memerdekakan
manusia dari belunggu kebodohan dan juga kemiskinan,”
katanya.(ant/indopos)

Terpopuler

Artikel Terbaru