26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Drama Korea Racket Boys Diprotes Warganet Indonesia

PROKALTENG.CO-Episode kelima Racket Boys menuai kritik dari warganet tanah air. Serial SBS/Netflix tersebut dinilai merendahkan Indonesia. Dalam episode yang tayang pada 14 Juni itu, tim pebulu tangkis cilik Korea berkompetisi di Indonesia. Di Jakarta, mereka dikisahkan mendapat perlakuan tak menyenangkan. Mulai ruang latihan tanpa pendingin ruangan hingga cemoohan penonton tanah air ketika tim Korea menang.

Adegan itu langsung memantik emosi penonton tanah air. Olokan hingga tuntutan permintaan maaf memenuhi akun Instagram SBS Drama. Episode kelima itu dinilai melecehkan bulu tangkis, salah satu olahraga yang dicintai banyak penonton Indonesia. Ada pula yang menyebut Racket Boys seakan menambah luka fans olahraga tepok bulu yang baru ditinggalkan Markis Kido.

Padahal, di episode pertama, serial tersebut berhasil menaklukkan hati penonton tanah air. Di salah satu scene, tampak foto ganda putra Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya di lokasi latihan. Cuplikan adegan itu bahkan diunggah di akun Twitter PB Djarum, salah satu klub badminton besar di tanah air.

Baca Juga :  Roger Danuarta Ungkap Shaquille Mulai Berceloteh dan Aktif Gerak

”Keributan” tersebut mendapat respons tim produksi. Kamis (17/6) pihak SBS menyatakan permohonan maaf. Mereka tidak bermaksud merendahkan negara, pemain, maupun penonton Indonesia.

”Kami mohon maaf atas beberapa adegan yang menyinggung pemirsa kami dari Indonesia. Kami akan memperhatikan dengan saksama episode berikutnya,” tulis perwakilan akun SBS Drama di kolom komentar dalam bahasa Indonesia.

Meski begitu, nasi telanjur menjadi bubur. Di laman AsianWiki, skor Racket Boys melorot. Dari kisaran 90 persen turun menjadi 38 persen saja.

Kontroversi itu menjadi yang kedua diterima SBS selama sepekan terakhir. Sebelumnya, tim produksi The Penthouse 3 mendapat komentar miring. Penampilan Alex (Park Eun-suk), adik Logan Lee yang lama tinggal di Amerika Serikat, dinilai merupakan apropriasi budaya. Alex digambarkan memiliki rambut dreadlock.

Baca Juga :  Mbah Mijan Kepikiran Anak Nikita Mirzani

Penampilan tersebut dianggap melecehkan dan mengeksploitasi budaya keturunan Afrika-Amerika. Selain itu, tokoh baru tersebut memiliki tato di wajah dan leher plus gril logam di gigi; yang dinilai merupakan stereotip rapper kulit hitam.

Terkait dengan kontroversi itu, Eun-suk segera meminta maaf secara pribadi via TikTok. ”Sebagai seorang minoritas, seharusnya aku juga memahami hal itu. Terima kasih telah memberikan kesempatan bagiku untuk belajar tentang awareness,” ungkapnya dalam unggahan akhir pekan lalu.

Secara terpisah, perwakilan SBS juga menegaskan, pihaknya tak bermaksud menghina atau melecehkan etnis tertentu. 

PROKALTENG.CO-Episode kelima Racket Boys menuai kritik dari warganet tanah air. Serial SBS/Netflix tersebut dinilai merendahkan Indonesia. Dalam episode yang tayang pada 14 Juni itu, tim pebulu tangkis cilik Korea berkompetisi di Indonesia. Di Jakarta, mereka dikisahkan mendapat perlakuan tak menyenangkan. Mulai ruang latihan tanpa pendingin ruangan hingga cemoohan penonton tanah air ketika tim Korea menang.

Adegan itu langsung memantik emosi penonton tanah air. Olokan hingga tuntutan permintaan maaf memenuhi akun Instagram SBS Drama. Episode kelima itu dinilai melecehkan bulu tangkis, salah satu olahraga yang dicintai banyak penonton Indonesia. Ada pula yang menyebut Racket Boys seakan menambah luka fans olahraga tepok bulu yang baru ditinggalkan Markis Kido.

Padahal, di episode pertama, serial tersebut berhasil menaklukkan hati penonton tanah air. Di salah satu scene, tampak foto ganda putra Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya di lokasi latihan. Cuplikan adegan itu bahkan diunggah di akun Twitter PB Djarum, salah satu klub badminton besar di tanah air.

Baca Juga :  Roger Danuarta Ungkap Shaquille Mulai Berceloteh dan Aktif Gerak

”Keributan” tersebut mendapat respons tim produksi. Kamis (17/6) pihak SBS menyatakan permohonan maaf. Mereka tidak bermaksud merendahkan negara, pemain, maupun penonton Indonesia.

”Kami mohon maaf atas beberapa adegan yang menyinggung pemirsa kami dari Indonesia. Kami akan memperhatikan dengan saksama episode berikutnya,” tulis perwakilan akun SBS Drama di kolom komentar dalam bahasa Indonesia.

Meski begitu, nasi telanjur menjadi bubur. Di laman AsianWiki, skor Racket Boys melorot. Dari kisaran 90 persen turun menjadi 38 persen saja.

Kontroversi itu menjadi yang kedua diterima SBS selama sepekan terakhir. Sebelumnya, tim produksi The Penthouse 3 mendapat komentar miring. Penampilan Alex (Park Eun-suk), adik Logan Lee yang lama tinggal di Amerika Serikat, dinilai merupakan apropriasi budaya. Alex digambarkan memiliki rambut dreadlock.

Baca Juga :  Mbah Mijan Kepikiran Anak Nikita Mirzani

Penampilan tersebut dianggap melecehkan dan mengeksploitasi budaya keturunan Afrika-Amerika. Selain itu, tokoh baru tersebut memiliki tato di wajah dan leher plus gril logam di gigi; yang dinilai merupakan stereotip rapper kulit hitam.

Terkait dengan kontroversi itu, Eun-suk segera meminta maaf secara pribadi via TikTok. ”Sebagai seorang minoritas, seharusnya aku juga memahami hal itu. Terima kasih telah memberikan kesempatan bagiku untuk belajar tentang awareness,” ungkapnya dalam unggahan akhir pekan lalu.

Secara terpisah, perwakilan SBS juga menegaskan, pihaknya tak bermaksud menghina atau melecehkan etnis tertentu. 

Terpopuler

Artikel Terbaru