33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dewan: UMKM dan Sektor Wisata Saling Berkaitan

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo mengungkapkan bahwa usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan sektor pariwisata saling berkaitan.

Namun, keterkaitan itu menurut dia juga harus di kemas dan dikembangkan dengan baik. Terlebih lagi jika bisa memanfaatkan era digital untuk bisa mempromosikan potensi-potensi yang dimiliki daerah, termasuk wisata andalan yang ada maupun produk UMKM.

Pasalnya lanjut dia, jika wisata yang ada di kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hatantiring ini banyak di kenal, maka secara tidak langsung akan mendatangkan wisatawan berkunjung.

"Intinya begini, seperti kita bicara pemasaran produk UMKM baik kerupuk oleh-oleh khas Seruyan misalnya. Ketika wisatawan itu banyak datang, ya secara otomatis banyak orang kesini mencari ciri khas atau oleh-oleh," katanya, Kamis (4/11).

Baca Juga :  Begini Alur Pembahasan KUA PPAS APBD-P 2021 yang Berakhir Deadlock

Politikus dari PDI-Perjuangan ini menambahkan bahwa, dengan demikian tentunya semua bisa berjalan, baik dari sektor wisata yang banyak dikunjungi wisatawan, maupun produk UMKM terbantu dalam hal pemasaran atau penjualan.

"Karena kan antara UMKM dan sektor wisata ini saling berkesinambungan atau berkaitan, kalau bisa di kemas atau dikembangkan dengan semaksimal mungkin," ujarnya.

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo mengungkapkan bahwa usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan sektor pariwisata saling berkaitan.

Namun, keterkaitan itu menurut dia juga harus di kemas dan dikembangkan dengan baik. Terlebih lagi jika bisa memanfaatkan era digital untuk bisa mempromosikan potensi-potensi yang dimiliki daerah, termasuk wisata andalan yang ada maupun produk UMKM.

Pasalnya lanjut dia, jika wisata yang ada di kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hatantiring ini banyak di kenal, maka secara tidak langsung akan mendatangkan wisatawan berkunjung.

"Intinya begini, seperti kita bicara pemasaran produk UMKM baik kerupuk oleh-oleh khas Seruyan misalnya. Ketika wisatawan itu banyak datang, ya secara otomatis banyak orang kesini mencari ciri khas atau oleh-oleh," katanya, Kamis (4/11).

Baca Juga :  Begini Alur Pembahasan KUA PPAS APBD-P 2021 yang Berakhir Deadlock

Politikus dari PDI-Perjuangan ini menambahkan bahwa, dengan demikian tentunya semua bisa berjalan, baik dari sektor wisata yang banyak dikunjungi wisatawan, maupun produk UMKM terbantu dalam hal pemasaran atau penjualan.

"Karena kan antara UMKM dan sektor wisata ini saling berkesinambungan atau berkaitan, kalau bisa di kemas atau dikembangkan dengan semaksimal mungkin," ujarnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru