33.8 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Cegah Penyebaran Corona, DPRD Kalteng Lakukan Penyemprotan Disinfektan

PALANGKA RAYA – Di tengah Tim Gugus Covid-19 berjuang memutus mata
rantai virus itu di Bumi Tambun Bungai, pihak DPRD Provinsi Kalteng tidak bisa
tinggal diam begitu saja. Salah satunya dengan melakukan penyemprotan
disinfektan di gedung DPRD Kalteng.

Bahkan penyemprotan disinfektan
ini tidak hanya dilakukan di kawasan kantor dewan, tetapi juga di pemukiman
warga.

Dalam kegiatan tersebut, Ketua
DPRD Kalteng Wiyatno terjun langsung untuk ikut serta melakukan penyemprotan
didampingi oleh anggota dewan lainnya. Dengan menggunakan mobil pemadam kantor
tidak menyurutkan pihak dewan untuk membantu pemerintah memutus mata rantai
virus asal Wuhan, China tersebut.

Ketua DPRD Kalteng, Wiyatno
mengatakan, dalam selang waktu beberapa hari, beberapa wilayah Kota Palangka
Raya sudah dilakukan penyemprotan disinfektan, mulai dari kawasan sekitar
Tilung dan Menteng, G Obos, Strawbery, Seth Adji,  Sesep Madu, Bukit Hindu, Pasar Kahayan,
sedangkan untuk luar daerah yakni pada wilayah Sampit dan  Lamandau.

Baca Juga :  Tangani Jalan Rusak di Kotim, Pemprov Kalteng Gelontorkan Rp600 Miliar

“Mengatasi permasalahan ini tidak
bisa jika hanya berpangku tangan dengan melihat dan mendengar saja apa yang
pemerintah lakukan beserta Tim Gugus Penanggulangan Covid-19 saja dalam
menangani virus asal Wuhan, maka kami pun berinisiatif untuk membantu dan
memberikan rasa aman kepada masyarakat dengan melakukan giat penyemprotan
disinfektan,” jelas Wiyatno, Minggu (29/3).

Politisi PDIP Kalteng ini kembali
menambahkan, adanya keinginan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, mengusulkan
untuk menutup bandara sementara waktu, dimana menjadi pintu masuk dari darah
zona merah, hal itu diapresiasi dan didukung, untuk upaya memutus rantai
penyebaran corona ke Kalteng, dimana Pemprov juga dapat berkoordinasi intens
dengan pemerintah pusat.

“Situasi saat ini, kita harus
melakukan upaya upaya agar dapat mencegah, menangani dan mengahiri sebaran
corona di wilayah Kalteng. Terkait usulan penutupan sementara Bandara, kami
mendukung langkah Gubernur. Kami mendorong, Pemprov segera berkordinasi dengan
pemerintah pusat dengan berbagai  kajian
yang mendalam karena kewenangan utuk melakukan lockdown ada di pemerintah pusat
jangan sampai niat baik pemerintah daerah utk melindungi masyarakat kalteng tapi
menabrak aturan yang ada,” ucapnya.

Baca Juga :  Tidak Ada yang Dilanggar dan Tidak Melakukan Intimidasi

Selebihnya,Wiyatno mengimbau agar
masyarakat tetap berada dirumah dan mengikuti himbauan yang disampaiakan oleh
Pemerintah sehingga pencegahan penyebaran covid-19 di Kalteng dapat di cegah
dan diputus rantai penyebaranya.

“Mari kita terus berupaya
semaksimal mungkin membantu diri sendiri dan pemerintah dalam upaya pencegahan
dan penanganan virus korona di Kalteng. Salah satu yang dapat kita lakukan
untuk berada di rumah, agar potensi penyebaran virus itu terputus,”tutup
Politisi PDI Perjuangan Kalteng tersebut. 

PALANGKA RAYA – Di tengah Tim Gugus Covid-19 berjuang memutus mata
rantai virus itu di Bumi Tambun Bungai, pihak DPRD Provinsi Kalteng tidak bisa
tinggal diam begitu saja. Salah satunya dengan melakukan penyemprotan
disinfektan di gedung DPRD Kalteng.

Bahkan penyemprotan disinfektan
ini tidak hanya dilakukan di kawasan kantor dewan, tetapi juga di pemukiman
warga.

Dalam kegiatan tersebut, Ketua
DPRD Kalteng Wiyatno terjun langsung untuk ikut serta melakukan penyemprotan
didampingi oleh anggota dewan lainnya. Dengan menggunakan mobil pemadam kantor
tidak menyurutkan pihak dewan untuk membantu pemerintah memutus mata rantai
virus asal Wuhan, China tersebut.

Ketua DPRD Kalteng, Wiyatno
mengatakan, dalam selang waktu beberapa hari, beberapa wilayah Kota Palangka
Raya sudah dilakukan penyemprotan disinfektan, mulai dari kawasan sekitar
Tilung dan Menteng, G Obos, Strawbery, Seth Adji,  Sesep Madu, Bukit Hindu, Pasar Kahayan,
sedangkan untuk luar daerah yakni pada wilayah Sampit dan  Lamandau.

Baca Juga :  Tangani Jalan Rusak di Kotim, Pemprov Kalteng Gelontorkan Rp600 Miliar

“Mengatasi permasalahan ini tidak
bisa jika hanya berpangku tangan dengan melihat dan mendengar saja apa yang
pemerintah lakukan beserta Tim Gugus Penanggulangan Covid-19 saja dalam
menangani virus asal Wuhan, maka kami pun berinisiatif untuk membantu dan
memberikan rasa aman kepada masyarakat dengan melakukan giat penyemprotan
disinfektan,” jelas Wiyatno, Minggu (29/3).

Politisi PDIP Kalteng ini kembali
menambahkan, adanya keinginan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, mengusulkan
untuk menutup bandara sementara waktu, dimana menjadi pintu masuk dari darah
zona merah, hal itu diapresiasi dan didukung, untuk upaya memutus rantai
penyebaran corona ke Kalteng, dimana Pemprov juga dapat berkoordinasi intens
dengan pemerintah pusat.

“Situasi saat ini, kita harus
melakukan upaya upaya agar dapat mencegah, menangani dan mengahiri sebaran
corona di wilayah Kalteng. Terkait usulan penutupan sementara Bandara, kami
mendukung langkah Gubernur. Kami mendorong, Pemprov segera berkordinasi dengan
pemerintah pusat dengan berbagai  kajian
yang mendalam karena kewenangan utuk melakukan lockdown ada di pemerintah pusat
jangan sampai niat baik pemerintah daerah utk melindungi masyarakat kalteng tapi
menabrak aturan yang ada,” ucapnya.

Baca Juga :  Tidak Ada yang Dilanggar dan Tidak Melakukan Intimidasi

Selebihnya,Wiyatno mengimbau agar
masyarakat tetap berada dirumah dan mengikuti himbauan yang disampaiakan oleh
Pemerintah sehingga pencegahan penyebaran covid-19 di Kalteng dapat di cegah
dan diputus rantai penyebaranya.

“Mari kita terus berupaya
semaksimal mungkin membantu diri sendiri dan pemerintah dalam upaya pencegahan
dan penanganan virus korona di Kalteng. Salah satu yang dapat kita lakukan
untuk berada di rumah, agar potensi penyebaran virus itu terputus,”tutup
Politisi PDI Perjuangan Kalteng tersebut. 

Terpopuler

Artikel Terbaru