27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Sudah Saatnya Kalteng Fokus Kelola Pariwisata

PALANGKA RAYA Provinsi Kalteng dikenal
banyak mempunyai objek wisata unggulan, terlebih mengandalkan keindahan dan
kekayaan panorama alamnya disertai keberagaman flora dan faunanya. Wajar
apabila beberapa objek wisata di Kalteng masuk dalam level nasional maupun
internasional.

Membahas soal
pariwisata, Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalteng H Achmad Amur menjelaskan,
demi mendorong peningkatan pariwisata pada tiap-tiap daerah
sudah saatnya harus difokuskan
pada satu lokasi wisata unggulan.

“Contoh di
wilayah Kotawaringin Barat (Kobar) yang memiliki wisata unggulan Taman Nasional
Tanjung Puting, contoh lain sebut saja wisata air hitam danau Sebangau yang
mengandalkan ekosistem panorama airnya, tentu dari semua itu perlu kembali kita
tingkatkan,” jelasnya, Selasa (21/1).

Baca Juga :  Bangun Infrastruktur Jalan Hingga Kondisi Mantap

Amur mengungkapkan,
objek wisata di Kalteng masih sangat banyak, namun bagi setiap kabupaten perlu
memiliki wisata yang dapat diunggulkan. Sehingga pemerintah baik itu dari pihak
eksekutif maupun legislatifnya dapat membantu serta fokus mendorongnya sehingga
objek wisata tersebut dapat berfungsi sebagai mana mestinya.

“Kecamatan
Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau memiliki objek wisata Pantai Cemantan,
memiliki keindahan panorama alam yang sangat indah, sudah tentu objek wisata
tersebut dapat diunggulkan,” ucap anggota dewan dapil V (Kapuas dan Pulang
Pisau) tersebut.

Menurut
Politikus PPPP, saat ini kondisi jalan menuju objek wisata perlu dilakukan
kembali pengaspalan, melihat kondisi jembatan yang juga saat ini dalam keadaan
rusak dalam waktu dekat komisi III akan mendorong pemerintah melalui dinas
terkait membangun infrastruktur jalan dan jembatan pada wilayah tersebut.

Baca Juga :  Fasilitas Sekolah Pelosok Juga Harus Diperhatikan

“Dalam waktu
dekat komisi III akan melaksanakan kunjungan kepemerintah daerah setempat,
mencari alternatif apa upaya yang akan dilakukan. Hanya saja kami meminta
kepada pemda setempat untuk menetapkan satu objek wisata saja dan itulah yang
harus difokuskan,” pungkas Amur. (pra/ari/nto)

PALANGKA RAYA Provinsi Kalteng dikenal
banyak mempunyai objek wisata unggulan, terlebih mengandalkan keindahan dan
kekayaan panorama alamnya disertai keberagaman flora dan faunanya. Wajar
apabila beberapa objek wisata di Kalteng masuk dalam level nasional maupun
internasional.

Membahas soal
pariwisata, Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalteng H Achmad Amur menjelaskan,
demi mendorong peningkatan pariwisata pada tiap-tiap daerah
sudah saatnya harus difokuskan
pada satu lokasi wisata unggulan.

“Contoh di
wilayah Kotawaringin Barat (Kobar) yang memiliki wisata unggulan Taman Nasional
Tanjung Puting, contoh lain sebut saja wisata air hitam danau Sebangau yang
mengandalkan ekosistem panorama airnya, tentu dari semua itu perlu kembali kita
tingkatkan,” jelasnya, Selasa (21/1).

Baca Juga :  Bangun Infrastruktur Jalan Hingga Kondisi Mantap

Amur mengungkapkan,
objek wisata di Kalteng masih sangat banyak, namun bagi setiap kabupaten perlu
memiliki wisata yang dapat diunggulkan. Sehingga pemerintah baik itu dari pihak
eksekutif maupun legislatifnya dapat membantu serta fokus mendorongnya sehingga
objek wisata tersebut dapat berfungsi sebagai mana mestinya.

“Kecamatan
Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau memiliki objek wisata Pantai Cemantan,
memiliki keindahan panorama alam yang sangat indah, sudah tentu objek wisata
tersebut dapat diunggulkan,” ucap anggota dewan dapil V (Kapuas dan Pulang
Pisau) tersebut.

Menurut
Politikus PPPP, saat ini kondisi jalan menuju objek wisata perlu dilakukan
kembali pengaspalan, melihat kondisi jembatan yang juga saat ini dalam keadaan
rusak dalam waktu dekat komisi III akan mendorong pemerintah melalui dinas
terkait membangun infrastruktur jalan dan jembatan pada wilayah tersebut.

Baca Juga :  Fasilitas Sekolah Pelosok Juga Harus Diperhatikan

“Dalam waktu
dekat komisi III akan melaksanakan kunjungan kepemerintah daerah setempat,
mencari alternatif apa upaya yang akan dilakukan. Hanya saja kami meminta
kepada pemda setempat untuk menetapkan satu objek wisata saja dan itulah yang
harus difokuskan,” pungkas Amur. (pra/ari/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru