26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Permintaan Pembangunan Infrastruktur Masih Mendominasi

PALANGKA
RAYA
, PROKALTENG.CO Sekretaris
Kelompok Reses Dapil V DPRD Kalteng Hj Rusita Irma mengatakan, bahwa
pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana di Kalteng perlu terus didorong.
Pasalnya, saat pelaksanaan reses
, keluhan dan aspirasi
masyarakat  yang sering disampaikan
masalah pembangunan infrastruktur, sarana prasarana atau rumah ibadah.

“Salah satu contoh,
Kades Tumbang Nusa (Rusdi) mengusulkan pembangunan Masjid. Mengingat masjid
yang ada sudah rusak sangat memprihatinkan. Lebih-lebih warganya semakin banyak
sehingga dirasakan perlu pembangunannya,” katanya kepada Kalteng Pos, Rabu
(20/1).

Menurut politikus PKB ini,
hal yang tak kalah penting lainnya adalah usulan tempat pemakaman umum (TPU), sebab
pemakaman yang sudah ada sudah hampir penuh. “Bahkan masyarakat merasa
keperluan itu sangatlah mendesak karena hampir setiap bulan ada saja warga yang
meninggal dunia,” terangnya.

Baca Juga :  Sikapi RUU Perpajakan, HMI Palangka Raya Datangi DPRD Kalteng

Selain itu, lanjutnya, untuk
infrastuktur pihaknya mendapatkan masukan dari Camat Jabiren yang mengusulkan
jalan usaha tani, jalan tani lestari lurus kantor camat sampai ke sungai atau
dermaga, penimbunan di sekeliling Gereja Epata, peternakan sapi untuk kelompok
peternak yang ada di desa dan lainnya yang juga menjadi penting untuk
diperhatikan.

“Usulan Kades Desa
Garong agar pemerintah memberi perhatiaan lebih supaya Desa Garong dijadikan
sebagai penyangga food estate. Mengingat tanah yang berada di Desa Garong
dianggap sangat memungkinkan diberi jatah lahan pengembangan pertanian food estate,”
jelasnya.

Selanjutnya, masyarakat juga
mengusulkan kepada pihak yang berwenang melalui pimpinan dan anggota DPRD
Provinsi Kalteng khusus Dapil V agar bias
memperjuangkan
penerangan lampu Jalan Tran Kalimantan poros selatan.

Ditambahkan Hj Rusita, bahwa
usulan Kades Jabiren yang menginginkan pelabuhan tambatan Jabiren, karena
sangat dibutuhkan masyarakat setiap hari, karena dari Desa UPT Jabiren Seberang
tujuannya pasti lewat pelabuhan itu.”Maka dicanangkan jalan Desa Gohong
yang tembus ke Kecamatan Bukit Rawi, termasuk jalan lintas dari Kabupaten
Pulang Pisau ke Kabupaten Gunung Mas, sehingga masyarakat tidak perlu lagi
melewati kota palangka raya,” tuturnya.

Baca Juga :  Damang di Bartim Pertanyakan Realisasi Insentif Sejak 2019

Desa Simpur juga mengajukan
perbaikan masjid dari 2018 sampai sekarang belum terealisasi. Bukan cuma masjid
saja tapi gereja juga belum mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten maupun
provinsi.
“Hal ini yang tentu akan menjadi perhatian kita
ke depan, agar apa yang menjadi aspirasi masyarakat, jika dibutuhkan sesegera
mungkin maka akan diperjuangkan secara bertahap dan berkelanjutan. Tentunya menyesuaikan
dengan anggaran yang tersedia,” tutupnya.

PALANGKA
RAYA
, PROKALTENG.CO Sekretaris
Kelompok Reses Dapil V DPRD Kalteng Hj Rusita Irma mengatakan, bahwa
pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana di Kalteng perlu terus didorong.
Pasalnya, saat pelaksanaan reses
, keluhan dan aspirasi
masyarakat  yang sering disampaikan
masalah pembangunan infrastruktur, sarana prasarana atau rumah ibadah.

“Salah satu contoh,
Kades Tumbang Nusa (Rusdi) mengusulkan pembangunan Masjid. Mengingat masjid
yang ada sudah rusak sangat memprihatinkan. Lebih-lebih warganya semakin banyak
sehingga dirasakan perlu pembangunannya,” katanya kepada Kalteng Pos, Rabu
(20/1).

Menurut politikus PKB ini,
hal yang tak kalah penting lainnya adalah usulan tempat pemakaman umum (TPU), sebab
pemakaman yang sudah ada sudah hampir penuh. “Bahkan masyarakat merasa
keperluan itu sangatlah mendesak karena hampir setiap bulan ada saja warga yang
meninggal dunia,” terangnya.

Baca Juga :  Sikapi RUU Perpajakan, HMI Palangka Raya Datangi DPRD Kalteng

Selain itu, lanjutnya, untuk
infrastuktur pihaknya mendapatkan masukan dari Camat Jabiren yang mengusulkan
jalan usaha tani, jalan tani lestari lurus kantor camat sampai ke sungai atau
dermaga, penimbunan di sekeliling Gereja Epata, peternakan sapi untuk kelompok
peternak yang ada di desa dan lainnya yang juga menjadi penting untuk
diperhatikan.

“Usulan Kades Desa
Garong agar pemerintah memberi perhatiaan lebih supaya Desa Garong dijadikan
sebagai penyangga food estate. Mengingat tanah yang berada di Desa Garong
dianggap sangat memungkinkan diberi jatah lahan pengembangan pertanian food estate,”
jelasnya.

Selanjutnya, masyarakat juga
mengusulkan kepada pihak yang berwenang melalui pimpinan dan anggota DPRD
Provinsi Kalteng khusus Dapil V agar bias
memperjuangkan
penerangan lampu Jalan Tran Kalimantan poros selatan.

Ditambahkan Hj Rusita, bahwa
usulan Kades Jabiren yang menginginkan pelabuhan tambatan Jabiren, karena
sangat dibutuhkan masyarakat setiap hari, karena dari Desa UPT Jabiren Seberang
tujuannya pasti lewat pelabuhan itu.”Maka dicanangkan jalan Desa Gohong
yang tembus ke Kecamatan Bukit Rawi, termasuk jalan lintas dari Kabupaten
Pulang Pisau ke Kabupaten Gunung Mas, sehingga masyarakat tidak perlu lagi
melewati kota palangka raya,” tuturnya.

Baca Juga :  Damang di Bartim Pertanyakan Realisasi Insentif Sejak 2019

Desa Simpur juga mengajukan
perbaikan masjid dari 2018 sampai sekarang belum terealisasi. Bukan cuma masjid
saja tapi gereja juga belum mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten maupun
provinsi.
“Hal ini yang tentu akan menjadi perhatian kita
ke depan, agar apa yang menjadi aspirasi masyarakat, jika dibutuhkan sesegera
mungkin maka akan diperjuangkan secara bertahap dan berkelanjutan. Tentunya menyesuaikan
dengan anggaran yang tersedia,” tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru