25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Rehabilitasi dan Revitalisasi Penataan Ruang Perlu Dilakukan Lewat Pro

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – 

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalteng H. Maruadi mengatakan bahwa sebagian besar wilayah Provinsi Kalimantan Tengah sering mengalami banjir besar tahunan. 

Terlebih saat musim hujan yang cukup ekstrem dalam beberapa waktu lalu, yang membuat sejumlah kawasan pemukiman warga terendam.

Menurutnya, itu menandakan ada banyak daerah yang perlu dilakukan penataan serius terkait dengan penataan ruang, salah satu penyebab adalah banyak daerah resapan yang sudah tidak mampu berfungsi menyerap curah hujan yang tinggi. 

“Sebagai salah satu solusi, rehabilitasi dan revitalisasi penataan ruang perlu dilakukan lewat program dan kegiatan yang tepat. Tentu hal tersebut memerlukan penambahan Belanja modal sebagaimana mestinya,” ucap legislator Fraksi Golkar Kalteng ini, Selasa (15/12).

Baca Juga :  DPRD dan Pemprov Kalteng Setujui Raperda Pengelolaan Keuangan Daerah Jadi Perda

Pihaknya dari Fraksi Golkar juga mendorong pembangunan daerah, pengembangan ekonomi daerah, kesejahteraan masyarakat, dan lapangan kerja. 

Sebab sektor-sektor tersebut juga sangat bersentuhan langsung dengan masyarakat tidak hanya di kota namun di desa-desa di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.

“Pembangunan ekonomi dan lapangan kerja, merupakan salah satu yang juga harus mendapat perhatian bersama,” tambahnya.

Wakil rakyat asal pemilihan Kalteng V Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau ini juga berharap program pembangunan tahun 2021 ini juga dapat memfokuskan pada beberapa hal tersebut.

“Kegiatan pembangunan melalui APBD Kalteng, agar bisa merehabilitasi dan revitalisasi penataan ruang, ekonomi masyarakat dan lapangan kerja,” pungkas mantan Ketua DPRD Kabupaten Pulang Pisau ini.

Baca Juga :  Wiyatno Pastikan Kualitas Pendidikan di Pulpis dan Kapuas

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – 

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalteng H. Maruadi mengatakan bahwa sebagian besar wilayah Provinsi Kalimantan Tengah sering mengalami banjir besar tahunan. 

Terlebih saat musim hujan yang cukup ekstrem dalam beberapa waktu lalu, yang membuat sejumlah kawasan pemukiman warga terendam.

Menurutnya, itu menandakan ada banyak daerah yang perlu dilakukan penataan serius terkait dengan penataan ruang, salah satu penyebab adalah banyak daerah resapan yang sudah tidak mampu berfungsi menyerap curah hujan yang tinggi. 

“Sebagai salah satu solusi, rehabilitasi dan revitalisasi penataan ruang perlu dilakukan lewat program dan kegiatan yang tepat. Tentu hal tersebut memerlukan penambahan Belanja modal sebagaimana mestinya,” ucap legislator Fraksi Golkar Kalteng ini, Selasa (15/12).

Baca Juga :  DPRD dan Pemprov Kalteng Setujui Raperda Pengelolaan Keuangan Daerah Jadi Perda

Pihaknya dari Fraksi Golkar juga mendorong pembangunan daerah, pengembangan ekonomi daerah, kesejahteraan masyarakat, dan lapangan kerja. 

Sebab sektor-sektor tersebut juga sangat bersentuhan langsung dengan masyarakat tidak hanya di kota namun di desa-desa di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.

“Pembangunan ekonomi dan lapangan kerja, merupakan salah satu yang juga harus mendapat perhatian bersama,” tambahnya.

Wakil rakyat asal pemilihan Kalteng V Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau ini juga berharap program pembangunan tahun 2021 ini juga dapat memfokuskan pada beberapa hal tersebut.

“Kegiatan pembangunan melalui APBD Kalteng, agar bisa merehabilitasi dan revitalisasi penataan ruang, ekonomi masyarakat dan lapangan kerja,” pungkas mantan Ketua DPRD Kabupaten Pulang Pisau ini.

Baca Juga :  Wiyatno Pastikan Kualitas Pendidikan di Pulpis dan Kapuas

Terpopuler

Artikel Terbaru