28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Politisi PDI Perjuangan Ini Sarankan Bandara Ditutup Sementara Waktu

PALANGKA RAYA – Kasus penularan virus disease
(Covid-19) di Kota Palangka Raya semakin hari semakin meningkat. Hal itu tentu
saja membuat kekhawatiran tersendiri bagi berbagai elemen masyarakat. Desakan
untuk menutup atau loockdown Kota Palangka Raya akhirnya terlontar dari
kalangan dewan.

Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Sigit
Widodo, menyarankan pihak Pemerintah Kota (Pemko) dan Pemerintah Provinsi
(Pemprov) berkoordinasi agar dapat menutup sementara akses keluar masuk Kota
Palangka Raya, sebelum terlambat dan semakin banyak masyarakat yang terpapar
virus disease tersebut.

“Salah satunya akses di bandara, kami menyarankan
agar dapat ditutup sementara waktu. Pasalnya, datangnya virus disease
(Covid-19) tersebut besar kemungkinan berasal dari luar daerah oleh orang yang
tertular di daerahnya,”jelas Sigit, Kamis (26/3).

Bisa tetap dibuka, tambah Sigit, namun orang
yang ingin menggunakan akses bandara harus menyertai surat keterangan sehat
tidak terpapar virus Corona, selain itu bagi yang baru datang diwajibkan untuk
di isolasi sesuai ketentuan.

Baca Juga :  DPRD Banjarbaru Kunjungi DPRD Palangka Raya, Hal Ini yang Dipelajari

Kemudian, lanjutnya lagi, untuk akses masuk ke
kota melalui jalur darat agar Pemko dan Pemprov berkoordinasi mendirikan
pos-pos khusus penanggulangan Covid-19. Dengan tujuan melakukan pemeriksaan
bagi yang ingin memasuki kota, dan menyertai surat sehat tidak terpapar virus
corona.

“Kami DPRD Kota sangat prihatin, dalam hitungan
hari pasien positif menjadi empat orang dimana sebelumnya berjumlah tiga orang.
Untuk itu ada baiknya untuk menutup sementara akses keluar masuk ke Kota
Palangka Raya, baik melalui darat, udara dan sungai,”ucap Sigit.

Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, saat
ini korban positif corona sudah berjumlah empat orang, ODP 248 orang, dan PDP
40 orang.  Semakin hari semakin
meningkat, dan tidak ada yang mampu memprediksi penularan virus disease
(Covid-19) yang mematikan tersebut.

Baca Juga :  Warga Diminta Rutin Olahraga

“Sekali lagi kami mengharapkan lakukan tindakan
yang terukur, jangan sampai kejadian dibelahan dunia yang banyak memakan korban
jiwa terjadi disini, virus ini tidak bisa dianggap sepele dan sangat
membahayakan,”terang Sigit.

Selebihnya Sigit memberikan apresiasi kepada
Pemko Palangka Raya yang telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) penanggulangan
Covid-19. Namun, dirinya mengingatkan penanggulangan harus tetap mengutamakan
faktor kesehatan dan keselamatan.

“Kembali saya imbau kepada masyarakat Kota
Palangka Raya agar jangan takut ataupun malu untuk memeriksakan diri dan
keluarga, apabila ada menemukan gejala Covid-19. Terlebih jika baru melakukan
kunjungan ke daerah maupun negara yang sudah dikategorikan sebagai kawasan
wilayah terjangkit virus Corona,”imbuhnya. 

PALANGKA RAYA – Kasus penularan virus disease
(Covid-19) di Kota Palangka Raya semakin hari semakin meningkat. Hal itu tentu
saja membuat kekhawatiran tersendiri bagi berbagai elemen masyarakat. Desakan
untuk menutup atau loockdown Kota Palangka Raya akhirnya terlontar dari
kalangan dewan.

Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Sigit
Widodo, menyarankan pihak Pemerintah Kota (Pemko) dan Pemerintah Provinsi
(Pemprov) berkoordinasi agar dapat menutup sementara akses keluar masuk Kota
Palangka Raya, sebelum terlambat dan semakin banyak masyarakat yang terpapar
virus disease tersebut.

“Salah satunya akses di bandara, kami menyarankan
agar dapat ditutup sementara waktu. Pasalnya, datangnya virus disease
(Covid-19) tersebut besar kemungkinan berasal dari luar daerah oleh orang yang
tertular di daerahnya,”jelas Sigit, Kamis (26/3).

Bisa tetap dibuka, tambah Sigit, namun orang
yang ingin menggunakan akses bandara harus menyertai surat keterangan sehat
tidak terpapar virus Corona, selain itu bagi yang baru datang diwajibkan untuk
di isolasi sesuai ketentuan.

Baca Juga :  DPRD Banjarbaru Kunjungi DPRD Palangka Raya, Hal Ini yang Dipelajari

Kemudian, lanjutnya lagi, untuk akses masuk ke
kota melalui jalur darat agar Pemko dan Pemprov berkoordinasi mendirikan
pos-pos khusus penanggulangan Covid-19. Dengan tujuan melakukan pemeriksaan
bagi yang ingin memasuki kota, dan menyertai surat sehat tidak terpapar virus
corona.

“Kami DPRD Kota sangat prihatin, dalam hitungan
hari pasien positif menjadi empat orang dimana sebelumnya berjumlah tiga orang.
Untuk itu ada baiknya untuk menutup sementara akses keluar masuk ke Kota
Palangka Raya, baik melalui darat, udara dan sungai,”ucap Sigit.

Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, saat
ini korban positif corona sudah berjumlah empat orang, ODP 248 orang, dan PDP
40 orang.  Semakin hari semakin
meningkat, dan tidak ada yang mampu memprediksi penularan virus disease
(Covid-19) yang mematikan tersebut.

Baca Juga :  Warga Diminta Rutin Olahraga

“Sekali lagi kami mengharapkan lakukan tindakan
yang terukur, jangan sampai kejadian dibelahan dunia yang banyak memakan korban
jiwa terjadi disini, virus ini tidak bisa dianggap sepele dan sangat
membahayakan,”terang Sigit.

Selebihnya Sigit memberikan apresiasi kepada
Pemko Palangka Raya yang telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) penanggulangan
Covid-19. Namun, dirinya mengingatkan penanggulangan harus tetap mengutamakan
faktor kesehatan dan keselamatan.

“Kembali saya imbau kepada masyarakat Kota
Palangka Raya agar jangan takut ataupun malu untuk memeriksakan diri dan
keluarga, apabila ada menemukan gejala Covid-19. Terlebih jika baru melakukan
kunjungan ke daerah maupun negara yang sudah dikategorikan sebagai kawasan
wilayah terjangkit virus Corona,”imbuhnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru