33.8 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Masyarakat Diimbau Waspada Terkait Penipuan Melalui Online

PALANGKA RAYA- Saat
ini begitu marak tawaran pinjaman uang melalui SMS ke pengguna telepon seluler,
yang mana sudah dirasakan cukup meresahkan dan menganggu masyakarat. Kerap kali
menawarkan pinjaman uang melalui koperasi dengan proses mudah, hingga tawaran
mendapat hadiah dengan nilai besar, namun dengan syarat harus memberikan NIK
dan nomor KTP masyarakat.

Anggota Komisi B DPRD
Kota Palangka Raya, Ted Apry Mahendra mengimbau masyarakat untuk waspada
terhadap aksi modus penipuan yang semakin hari semakin beragam. Dengan terus
berkembangnya dunia digital dan teknologi, tingkat kemampuan para pelaku aksi
kejahatan juga terus berkembang.

“Sebagai calon debitur
maka kejelian, kemauan melakukan verifikasi lembaga perbankan atau penyedia
layanan keuangan online tetap harus di kedepankan,” ujarnya.

Baca Juga :  DPRD Kota Gelar Paripurna Ke-2 Masa Sidang III

Menurutnya, hal ini
bertujuan agar tak ada korban penipuan di kemudian hari. Serta yang  terpenting adalah jangan pernah memberikan
data atau identitas pribadi kepada orang tak dikenal karena akan mudah
dimanfaatkan untuk hal-hal negative.

“Masyarakat harus
berfikir dua kali sebelum mempercayai segala informasi yang diberikan melalui
jaringan internet, terutama yang berkaitan dengan modus penipuan online dan SMS
spam,” terang Ted.(ari)

PALANGKA RAYA- Saat
ini begitu marak tawaran pinjaman uang melalui SMS ke pengguna telepon seluler,
yang mana sudah dirasakan cukup meresahkan dan menganggu masyakarat. Kerap kali
menawarkan pinjaman uang melalui koperasi dengan proses mudah, hingga tawaran
mendapat hadiah dengan nilai besar, namun dengan syarat harus memberikan NIK
dan nomor KTP masyarakat.

Anggota Komisi B DPRD
Kota Palangka Raya, Ted Apry Mahendra mengimbau masyarakat untuk waspada
terhadap aksi modus penipuan yang semakin hari semakin beragam. Dengan terus
berkembangnya dunia digital dan teknologi, tingkat kemampuan para pelaku aksi
kejahatan juga terus berkembang.

“Sebagai calon debitur
maka kejelian, kemauan melakukan verifikasi lembaga perbankan atau penyedia
layanan keuangan online tetap harus di kedepankan,” ujarnya.

Baca Juga :  DPRD Kota Gelar Paripurna Ke-2 Masa Sidang III

Menurutnya, hal ini
bertujuan agar tak ada korban penipuan di kemudian hari. Serta yang  terpenting adalah jangan pernah memberikan
data atau identitas pribadi kepada orang tak dikenal karena akan mudah
dimanfaatkan untuk hal-hal negative.

“Masyarakat harus
berfikir dua kali sebelum mempercayai segala informasi yang diberikan melalui
jaringan internet, terutama yang berkaitan dengan modus penipuan online dan SMS
spam,” terang Ted.(ari)

Terpopuler

Artikel Terbaru