25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ayo, Proaktif Secara Mandiri Cegah Genangan Air dan Banjir

PALANGKA RAYA , PROKALTENG.CO -Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto mengajak masyarakat agar dapar proaktif secara mandiri guna mencegah terjadinya genangan air hingga bencana banjir.

Menurut Sigit, cara mencegahnya bisa dilakukan di lingkungan sekitar terlebih dahulu. Dengan melakukan beberapa kegiatan yang dapat mencegah banjir, secara perlahan banjir bisa diatasi dengan baik.

"Cara termudah, kita bisa mulai menanam pohon. Tanaman hijau di sekitar rumah berperan penting untuk mencegah genangan air. Pepohonan akan mempermudah tanah menyerap air," ungkap Sigit, Rabu (8/9/2021)

Legislator dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)  ini juga mengajak masyarakat untuk membudayakan membuang sampah pada tempatnya. Kebiasaan membuang sampah yang tidak pada tempatnya pasti akan memberi dampak buruk bagi lingkungan. Tak hanya menyebabkan lingkungan menjadi kotor, membuang sampah sembarangan juga bisa menghambat aliran drainase, yang akhirnya memicu genangan air.

Baca Juga :  Patuhi Kebijakan Larangan Sementara Penjualan Obat Sirup

"Selain membuang sampah pada tempatnya, membuat sumur serapan juga dinilai efektif mencegah genangan air hingga banjir. Sumur serapan dianggap mampu mengurangi potensi banjir karena air akan terserap ke tanah. Membuat sumur serapan sangat penting terutama bagi masyarakat yang tinggal di area permukiman dengan permukaan tanah yang dilapisi aspal secara dominan," jelas Ketua Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia

Selain itu, Cara mencegah banjir di lingkungan sekitar berikutnya yakni dengan menata kembali sistem penyaluran air. Ia mengajak masyarakat Kota Cantik untuk memperbaiki dan menata kembali sistem saluran air di sekitar rumah, agar air hujan yang turun tidak menumpuk di atas permukaan tanah atau aspal di sekitar rumah.

Baca Juga :  Semua Pihak Bersinergi, Sektor Pariwisata akan Bisa Diunggulkan

"Bagi masyarakat yang masih memiliki halaman rumah, sebaiknya tidak menutup semua dengan cor semen. Namun, jika tidak memungkinkan untuk menjadikannya sepenuhnya tanah, gunakan paving sehingga masih ada lahan atau wilayah penyerapan air," tukas Sigit.

Terakhir, dirinya mengajak masyarakat untuk membersihkan selokan secara rutin sebab diyakininya juga menjadi salah satu cara mencegah genangan air yang sangat efektif. Rutin melakukan kegiatan gotong royong atau kerja bakti membersihkan selokan dengan lingkungan sekitar, mampu mencegah genangan air dan nyamuk demam berdarah.

"Dan hindari membangun pada kawasan resapan air. Banyaknya bangunan penduduk yang seharusnya menjadi resapan air juga menjadi penyebab genangan air. Untuk itu, saya mengajak mulai proaktif mencegah kebencanaan dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat kita," pungkasnya.

PALANGKA RAYA , PROKALTENG.CO -Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto mengajak masyarakat agar dapar proaktif secara mandiri guna mencegah terjadinya genangan air hingga bencana banjir.

Menurut Sigit, cara mencegahnya bisa dilakukan di lingkungan sekitar terlebih dahulu. Dengan melakukan beberapa kegiatan yang dapat mencegah banjir, secara perlahan banjir bisa diatasi dengan baik.

"Cara termudah, kita bisa mulai menanam pohon. Tanaman hijau di sekitar rumah berperan penting untuk mencegah genangan air. Pepohonan akan mempermudah tanah menyerap air," ungkap Sigit, Rabu (8/9/2021)

Legislator dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)  ini juga mengajak masyarakat untuk membudayakan membuang sampah pada tempatnya. Kebiasaan membuang sampah yang tidak pada tempatnya pasti akan memberi dampak buruk bagi lingkungan. Tak hanya menyebabkan lingkungan menjadi kotor, membuang sampah sembarangan juga bisa menghambat aliran drainase, yang akhirnya memicu genangan air.

Baca Juga :  Patuhi Kebijakan Larangan Sementara Penjualan Obat Sirup

"Selain membuang sampah pada tempatnya, membuat sumur serapan juga dinilai efektif mencegah genangan air hingga banjir. Sumur serapan dianggap mampu mengurangi potensi banjir karena air akan terserap ke tanah. Membuat sumur serapan sangat penting terutama bagi masyarakat yang tinggal di area permukiman dengan permukaan tanah yang dilapisi aspal secara dominan," jelas Ketua Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia

Selain itu, Cara mencegah banjir di lingkungan sekitar berikutnya yakni dengan menata kembali sistem penyaluran air. Ia mengajak masyarakat Kota Cantik untuk memperbaiki dan menata kembali sistem saluran air di sekitar rumah, agar air hujan yang turun tidak menumpuk di atas permukaan tanah atau aspal di sekitar rumah.

Baca Juga :  Semua Pihak Bersinergi, Sektor Pariwisata akan Bisa Diunggulkan

"Bagi masyarakat yang masih memiliki halaman rumah, sebaiknya tidak menutup semua dengan cor semen. Namun, jika tidak memungkinkan untuk menjadikannya sepenuhnya tanah, gunakan paving sehingga masih ada lahan atau wilayah penyerapan air," tukas Sigit.

Terakhir, dirinya mengajak masyarakat untuk membersihkan selokan secara rutin sebab diyakininya juga menjadi salah satu cara mencegah genangan air yang sangat efektif. Rutin melakukan kegiatan gotong royong atau kerja bakti membersihkan selokan dengan lingkungan sekitar, mampu mencegah genangan air dan nyamuk demam berdarah.

"Dan hindari membangun pada kawasan resapan air. Banyaknya bangunan penduduk yang seharusnya menjadi resapan air juga menjadi penyebab genangan air. Untuk itu, saya mengajak mulai proaktif mencegah kebencanaan dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat kita," pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru