28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Bundaran Besar Palangkaraya Mulai Diminati Masyarakat, Dewan Ingatkan Hal Ini

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Masyarakat Kota Palangkaraya mulai meminati dan memadati Bundaran Besar (Bunbes) di saat proses pembangunan renovasi belum selesai. Menanggapi hal itu, anggota Komisi A DPRD Kota Palangkaraya, Syaufwan Hadi mengungkapkan tingginya animo masyarakat untuk berkunjung ke Bunbes sebagai destinasi wisata baru, maka pemerintah perlu bertanggung jawab terkait keamanannya.

“Maka pemerintah perlu bertanggung jawab penuh terhadap keamanan, ketertiban, kebersihan dan tata kelola lalu lintas. Karena sebagai tanggung jawab sosial, pemerintah yang membuka akses selama pelaksanaan pengerjaan proyek,” jelas Syaufwan saat dikonfirmasi prokalteng.co, Kamis (8/9/2024).

Terkait pengelolaan sampah ataupun arus lalu lintas, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan perlunya imbauan-imbauan kepada masyarakat baik secara langsung di lapangan maupun dalam bentuk spanduk, banner dan lain-lain.

Baca Juga :  Selain Tangani Kebakaran, Ini Tugas Lain DPKP Seruyan
Syaufwan Hadi. (Foto: IST)

“Untuk pengelolaan sampah, perlu adanya penambahan bak atau tong sampah. Ada juga hal positifnya dengan terjadi titik kumpul dadakan seperti itu ada ranah pemerintah untuk menyosialisasikan gerakan atau program kebersihan sampah dan program peduli lingkungan lainnya. Dan bisa menghadirkan Duta Lingkungan, seperti duta sampah dari para pemenang Duta Parawisata Kota Palangkaraya,” ujarnya.

Sedangkan untuk arus lalu lintas, ia mengatakan bahwa pemerintah perlu memperbanyak rambu-rambu, dan juga penempatan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) dalam pengaturan lalu lintas.

“Tanggung jawab ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah kota sebagai pemilik wilayah. Tapi juga tanggung jawab pemerintah provinsi sebagai pemilik kegiatan proyek pembangunan Bundaran Besar itu,” bebernya.

Baca Juga :  Di Pulang Pisau, Satu Nama Bacaleg Daftar Lewat Dua Partai

Dia berharap, selaku anggota legislatif Kota Palangkaraya, pemko dapat berkoordinasi dengan instansi terkait. Baik dalam pengaturan lalu lintas dan masalah kebersihan. Sebab, akses sudah dibuka selama pelaksanaan pekerjaan.

“Bangga memiliki bangunan yang Insha Allah akan menjadi ikon baru Kota Palangkaraya. Bunbes juga berada di tengah kota dan merupakan jalan protokol. Saya berharap agar masyarakat lebih tertib berlalu lintas di sekitar lokasi pembangunan Bunbes. Lebih memperhatikan hak-hak pengguna jalan lainnya,” harapnya.

Syaufwan juga meningatkan masyarakat perlu bangga memiliki Bundaran Besar yang mewah. Namun hal itu akan lebih bangga lagi jika masyarakat dapat bersama-sama menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan sekitar, serta turut serta membersihkan sampah secara mandiri menemukan sampah berserakan.(ana/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Masyarakat Kota Palangkaraya mulai meminati dan memadati Bundaran Besar (Bunbes) di saat proses pembangunan renovasi belum selesai. Menanggapi hal itu, anggota Komisi A DPRD Kota Palangkaraya, Syaufwan Hadi mengungkapkan tingginya animo masyarakat untuk berkunjung ke Bunbes sebagai destinasi wisata baru, maka pemerintah perlu bertanggung jawab terkait keamanannya.

“Maka pemerintah perlu bertanggung jawab penuh terhadap keamanan, ketertiban, kebersihan dan tata kelola lalu lintas. Karena sebagai tanggung jawab sosial, pemerintah yang membuka akses selama pelaksanaan pengerjaan proyek,” jelas Syaufwan saat dikonfirmasi prokalteng.co, Kamis (8/9/2024).

Terkait pengelolaan sampah ataupun arus lalu lintas, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan perlunya imbauan-imbauan kepada masyarakat baik secara langsung di lapangan maupun dalam bentuk spanduk, banner dan lain-lain.

Baca Juga :  Selain Tangani Kebakaran, Ini Tugas Lain DPKP Seruyan
Syaufwan Hadi. (Foto: IST)

“Untuk pengelolaan sampah, perlu adanya penambahan bak atau tong sampah. Ada juga hal positifnya dengan terjadi titik kumpul dadakan seperti itu ada ranah pemerintah untuk menyosialisasikan gerakan atau program kebersihan sampah dan program peduli lingkungan lainnya. Dan bisa menghadirkan Duta Lingkungan, seperti duta sampah dari para pemenang Duta Parawisata Kota Palangkaraya,” ujarnya.

Sedangkan untuk arus lalu lintas, ia mengatakan bahwa pemerintah perlu memperbanyak rambu-rambu, dan juga penempatan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) dalam pengaturan lalu lintas.

“Tanggung jawab ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah kota sebagai pemilik wilayah. Tapi juga tanggung jawab pemerintah provinsi sebagai pemilik kegiatan proyek pembangunan Bundaran Besar itu,” bebernya.

Baca Juga :  Di Pulang Pisau, Satu Nama Bacaleg Daftar Lewat Dua Partai

Dia berharap, selaku anggota legislatif Kota Palangkaraya, pemko dapat berkoordinasi dengan instansi terkait. Baik dalam pengaturan lalu lintas dan masalah kebersihan. Sebab, akses sudah dibuka selama pelaksanaan pekerjaan.

“Bangga memiliki bangunan yang Insha Allah akan menjadi ikon baru Kota Palangkaraya. Bunbes juga berada di tengah kota dan merupakan jalan protokol. Saya berharap agar masyarakat lebih tertib berlalu lintas di sekitar lokasi pembangunan Bunbes. Lebih memperhatikan hak-hak pengguna jalan lainnya,” harapnya.

Syaufwan juga meningatkan masyarakat perlu bangga memiliki Bundaran Besar yang mewah. Namun hal itu akan lebih bangga lagi jika masyarakat dapat bersama-sama menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan sekitar, serta turut serta membersihkan sampah secara mandiri menemukan sampah berserakan.(ana/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru