33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Komisi I Soroti Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Murung Raya

PURUK CAHU, KALTENGPOS.CO – Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya (Mura) Tuti Marheni memberi perhatian serius
adaya tindakan kekerasan terhadap anak oleh orangtuanya sendiri di Kelurahan
Beriwit, Kecamatan Murung beberapa hari lalu.

Politikus Partai Nasdem ini
mengharapkan kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur di Kabupaten Mura,
harus menjadi perhatian serius semua agar tertangani dengan baik.

Ia juga meminta agar tidak ada
lagi kasus serupa terjadi di Bumi Tana Malai Tolung Lingu. “Kita harapkan
juga tidak sampai terjadi lagi. Saya secara pribadi sangat prihatin dengan
kasus kekerasan terhadap anak, apalagi kasus ini pelakunya orangtua kandungnya
sendiri,” terang Tuti, Selasa (22/9).

Baca Juga :  Dorong Pemkab Perhatikan Akses Telekomunikasi Warga Pedalaman

Menurut Tuti, kasus ini perlu
menjadi perhatian serius bersama, agar kedepannya jangan terulang lagi, dan
mestinya menjadi pelajaran berharga masyarakat. Dia mengaku prihatin karena
tersangka penganiaya anak tersebut merupakan orang yang seharusnya melindung
sang anak.

“Apapun alasannya, kesalahan
anaknya tidak seharusnya menjadi pelampiasan kemarahan orang tua. Apalagi
sampai terluka parah, dan membuat cidera,” papar wanita yang sudah tiga
periode duduk di DPRD Mura ini.

Dia menyebutkan, kasus ini harus
menjadi pelajaran bagi semua orang, khususnya para orang tua agar tidak
bertindak melebih batas terhadap anak, meski dalam keadaan emosi.

“Orang tua tidak boleh
menghadapi anak dengan kekerasan karena akan berdampak buruk terhadap
perkembangan anak,” tambahnya.

Baca Juga :  Diharapkan Kades dan BPD Selalu Bersinergi

Para orangtua sadar, bahwa
terpadat banyak pasangan yang berumah tangga belasan hingga puluhan tahun tidak
dikarunia anak. “Makanya bersyukur lah bagi yang memiliki keturunan, karena
anak itu titipan, sehingga dijaga dan dirawat, bukan disakiti,”
pungkasnya.

PURUK CAHU, KALTENGPOS.CO – Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya (Mura) Tuti Marheni memberi perhatian serius
adaya tindakan kekerasan terhadap anak oleh orangtuanya sendiri di Kelurahan
Beriwit, Kecamatan Murung beberapa hari lalu.

Politikus Partai Nasdem ini
mengharapkan kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur di Kabupaten Mura,
harus menjadi perhatian serius semua agar tertangani dengan baik.

Ia juga meminta agar tidak ada
lagi kasus serupa terjadi di Bumi Tana Malai Tolung Lingu. “Kita harapkan
juga tidak sampai terjadi lagi. Saya secara pribadi sangat prihatin dengan
kasus kekerasan terhadap anak, apalagi kasus ini pelakunya orangtua kandungnya
sendiri,” terang Tuti, Selasa (22/9).

Baca Juga :  Dorong Pemkab Perhatikan Akses Telekomunikasi Warga Pedalaman

Menurut Tuti, kasus ini perlu
menjadi perhatian serius bersama, agar kedepannya jangan terulang lagi, dan
mestinya menjadi pelajaran berharga masyarakat. Dia mengaku prihatin karena
tersangka penganiaya anak tersebut merupakan orang yang seharusnya melindung
sang anak.

“Apapun alasannya, kesalahan
anaknya tidak seharusnya menjadi pelampiasan kemarahan orang tua. Apalagi
sampai terluka parah, dan membuat cidera,” papar wanita yang sudah tiga
periode duduk di DPRD Mura ini.

Dia menyebutkan, kasus ini harus
menjadi pelajaran bagi semua orang, khususnya para orang tua agar tidak
bertindak melebih batas terhadap anak, meski dalam keadaan emosi.

“Orang tua tidak boleh
menghadapi anak dengan kekerasan karena akan berdampak buruk terhadap
perkembangan anak,” tambahnya.

Baca Juga :  Diharapkan Kades dan BPD Selalu Bersinergi

Para orangtua sadar, bahwa
terpadat banyak pasangan yang berumah tangga belasan hingga puluhan tahun tidak
dikarunia anak. “Makanya bersyukur lah bagi yang memiliki keturunan, karena
anak itu titipan, sehingga dijaga dan dirawat, bukan disakiti,”
pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru