25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pemkab Harus Perhatikan Keluarga Pasien Covid-19

PURUK CAHU, KALTENGPOS.CO –
Anggota Fraksi PKS DPRD Murung Raya (Mura), Fitriadi Faiq mengkritisi terkait
bantuan dana Covid-19 yang harus dievaluasi oleh Satuan Tugas (Satgas)
Penanganan Covid-19 Mura. Salah satunya yakni terhadap setiap pasien atau warga
yang terpapar Covid-19.

Hal ini disampaikannya lantaran
adanya salah satu pasien yang terpapar Covid-19 selama 3 bulan menjalani
isolasi, akan tetapi perhatian Pemerintah terhadap keluarga pasien, baik itu
anak dan istri pasien tidak ada sama sekali.

“Dalam hal ini seharusnya
direalisasikan tanpa memandang latar belakang, status sosial dan atau dari
keluarga apa yang menjadi keluhan masyarakat saat ini,” ujar Fitriadi
Faiq, Rabu (16/9).

Menurut Fitriadi Faiq setidaknya
masyarakat yang telah terpapar Covid-19 dapat menjadi perhatian oleh pemerintah
tidak hanya dari sisi perawatan saja. Karena apabila yang terpapar tersebut
merupakan kepala keluarga maka akan sangat berdampak pada sisi ekonomi keluarga
yang ditinggalkan oleh pasien yang bersangkutan.

Baca Juga :  Ringankan Warga Terdampak, Anggota Dewan Beri Bantuan

“Karena setiap pasien yang
dinyatakan terpapar akan dilakukan isolasi di RSUD tentu tidak bisa
berinteraksi kepada siapa saja sehingga demi memenuhi kebutuhan keluarganya
akan sangat sulit,” tukasnya lagi.

Pihaknya berharap agar perihal ini
menjadi bahan evaluasi bagi Pemda Mura melalui Satgas Covid-19 sehingga adnaya
keterbukaan tentang bantuan kepada masyarakat terutama memperioritaskan
masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19. 

PURUK CAHU, KALTENGPOS.CO –
Anggota Fraksi PKS DPRD Murung Raya (Mura), Fitriadi Faiq mengkritisi terkait
bantuan dana Covid-19 yang harus dievaluasi oleh Satuan Tugas (Satgas)
Penanganan Covid-19 Mura. Salah satunya yakni terhadap setiap pasien atau warga
yang terpapar Covid-19.

Hal ini disampaikannya lantaran
adanya salah satu pasien yang terpapar Covid-19 selama 3 bulan menjalani
isolasi, akan tetapi perhatian Pemerintah terhadap keluarga pasien, baik itu
anak dan istri pasien tidak ada sama sekali.

“Dalam hal ini seharusnya
direalisasikan tanpa memandang latar belakang, status sosial dan atau dari
keluarga apa yang menjadi keluhan masyarakat saat ini,” ujar Fitriadi
Faiq, Rabu (16/9).

Menurut Fitriadi Faiq setidaknya
masyarakat yang telah terpapar Covid-19 dapat menjadi perhatian oleh pemerintah
tidak hanya dari sisi perawatan saja. Karena apabila yang terpapar tersebut
merupakan kepala keluarga maka akan sangat berdampak pada sisi ekonomi keluarga
yang ditinggalkan oleh pasien yang bersangkutan.

Baca Juga :  Ringankan Warga Terdampak, Anggota Dewan Beri Bantuan

“Karena setiap pasien yang
dinyatakan terpapar akan dilakukan isolasi di RSUD tentu tidak bisa
berinteraksi kepada siapa saja sehingga demi memenuhi kebutuhan keluarganya
akan sangat sulit,” tukasnya lagi.

Pihaknya berharap agar perihal ini
menjadi bahan evaluasi bagi Pemda Mura melalui Satgas Covid-19 sehingga adnaya
keterbukaan tentang bantuan kepada masyarakat terutama memperioritaskan
masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19. 

Terpopuler

Artikel Terbaru