33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Penanganan Abrasi Pantai Ujung Pandaran Belum Tuntas, Dewan Berharap B

SAMPIT,PROKALTENG.CO-Penanganan
abrasi di Obyek Wisata Pantai Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang belum tuntas, membuat hantaman gelombang dari laut Jawa terus menggerus obyek wisata tersebut.

Sejumlah aset wisata
milik pemerintah
daerah rusak.
Seperti
rumah betang, gazebo dan bundaran, karena tanahnya tergerus abrasi. Anggota
DPRD Kabupaten Kotim dari Komisi
III
Riskon Fabiansyah ber-
harap
Pemerintah Pusat
dapat
melanjutkan bantuan penanganan abrasi di
objek
wisata Pantai Ujung
Pandaran
sampai tuntas
dan benar-benar
aman
dari abrasi.

Karena, beberapa tahun lalu penanganan dilakukan
Pemerintah
Pusat dengan membangun
tanggul penahan
gelombang,
namun hanya di satu titik. Sehingga
abrasi
masih terjadi.

“Dulu penanganan dilakukan
dengan me-
masang 1.700 meter
sa-
buk pantai tetapi hasilnya juga tidak maksimal, dan pada tahun 2019 dilaku-kan dengan membangun tanggul. Hasilnya dinilai efektif tetapi terbatasnya anggaran membuat tang-gul yang dibangun belum sepenuhnya melindungi titik-titik di objek wisata tersebut sehingga abrasi masih terjadi di titik yang tidak terlindungi tang-gul penahan gelombang,” ucap Riskon, Selasa (29/12).

Baca Juga :  Dewan Sebut Potensi Peternakan di Kotim Menjanjikan

Menurutnya, abrasi te
rus menggerus Pantai
Ujung
Pandaran mem-
buat puluhan rumah
nelayan telah dibongkar karena tanahnya tergerus abrasi. Mereka kemudian direlokasi ke perumahan di lokasi baru yang telah bangun pemerintah pusat sebanyak 88 unit rumah.

“Untuk itulah kami DPRD
Kabupaten Ko-
tim berharap
Pemerintah
Pusat kembali
membantu
penanganan abrasi
Pantai
Ujung Pandaran dengan membangun tanggul hingga tuntas, setidaknya melindungi titik-titik lokasi wisata dan perumahan nelayan yang masih ber-tahan,” harap Riskon.

Politisi Partai Golkar ini
juga mengatakan penanganan abrasi harus
dilakukan
hingga tuntas
agar objek
wisata tersebut tidak terus tergerus.
Apalagi,
saat ini sejumlah proyek besar sedang
dilaksanakan
sebagai
upaya pemerintah daerah
membenahi dan
mengembangkan objek
wisata alam tersebut agar semakin menarik minat para wisatawan untuk berkunjung.

Baca Juga :  Tingkatkan Pengawasan dan Penindakan Kendaraan Melebihi Tonase

“Sektor pariwisata diharapkan menjadi salah satu sektor yang bisa di-andalkan membantu pen-ingkatan pendapatan asli daerah (PAD), maka dari itu objek wisata Pantai Ujung Pandaran itu harus dibenahi agar semakin menarik minat pengun-jung, dan kami juga terus mendorong dan menyu-arakan agar pemerintah pusat dan provinsi dapat membantu penanganan abrasi Pantai Ujung Pan-daran hingga tuntas,” tutupnya.

SAMPIT,PROKALTENG.CO-Penanganan
abrasi di Obyek Wisata Pantai Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang belum tuntas, membuat hantaman gelombang dari laut Jawa terus menggerus obyek wisata tersebut.

Sejumlah aset wisata
milik pemerintah
daerah rusak.
Seperti
rumah betang, gazebo dan bundaran, karena tanahnya tergerus abrasi. Anggota
DPRD Kabupaten Kotim dari Komisi
III
Riskon Fabiansyah ber-
harap
Pemerintah Pusat
dapat
melanjutkan bantuan penanganan abrasi di
objek
wisata Pantai Ujung
Pandaran
sampai tuntas
dan benar-benar
aman
dari abrasi.

Karena, beberapa tahun lalu penanganan dilakukan
Pemerintah
Pusat dengan membangun
tanggul penahan
gelombang,
namun hanya di satu titik. Sehingga
abrasi
masih terjadi.

“Dulu penanganan dilakukan
dengan me-
masang 1.700 meter
sa-
buk pantai tetapi hasilnya juga tidak maksimal, dan pada tahun 2019 dilaku-kan dengan membangun tanggul. Hasilnya dinilai efektif tetapi terbatasnya anggaran membuat tang-gul yang dibangun belum sepenuhnya melindungi titik-titik di objek wisata tersebut sehingga abrasi masih terjadi di titik yang tidak terlindungi tang-gul penahan gelombang,” ucap Riskon, Selasa (29/12).

Baca Juga :  Dewan Sebut Potensi Peternakan di Kotim Menjanjikan

Menurutnya, abrasi te
rus menggerus Pantai
Ujung
Pandaran mem-
buat puluhan rumah
nelayan telah dibongkar karena tanahnya tergerus abrasi. Mereka kemudian direlokasi ke perumahan di lokasi baru yang telah bangun pemerintah pusat sebanyak 88 unit rumah.

“Untuk itulah kami DPRD
Kabupaten Ko-
tim berharap
Pemerintah
Pusat kembali
membantu
penanganan abrasi
Pantai
Ujung Pandaran dengan membangun tanggul hingga tuntas, setidaknya melindungi titik-titik lokasi wisata dan perumahan nelayan yang masih ber-tahan,” harap Riskon.

Politisi Partai Golkar ini
juga mengatakan penanganan abrasi harus
dilakukan
hingga tuntas
agar objek
wisata tersebut tidak terus tergerus.
Apalagi,
saat ini sejumlah proyek besar sedang
dilaksanakan
sebagai
upaya pemerintah daerah
membenahi dan
mengembangkan objek
wisata alam tersebut agar semakin menarik minat para wisatawan untuk berkunjung.

Baca Juga :  Tingkatkan Pengawasan dan Penindakan Kendaraan Melebihi Tonase

“Sektor pariwisata diharapkan menjadi salah satu sektor yang bisa di-andalkan membantu pen-ingkatan pendapatan asli daerah (PAD), maka dari itu objek wisata Pantai Ujung Pandaran itu harus dibenahi agar semakin menarik minat pengun-jung, dan kami juga terus mendorong dan menyu-arakan agar pemerintah pusat dan provinsi dapat membantu penanganan abrasi Pantai Ujung Pan-daran hingga tuntas,” tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru