30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Rusak Parah ! DPRD Kotim Minta Pemrov Segera Memperbaiki Jalan Lingkar

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Rudianur beserta Ketua
Komisi IV Dadang Siswanto dan anggotanya melakukan sidak terkait banyaknya
keluhan warga bahwa mobil angkutan barang ataupun angkutan crude palm oil (CPO)
masuk jalan dalam kota sehingga jalan dalam kota menjadi rusak.

Paslanya, Jalan Mohammad
Hatta atau sering disebut ruas jalan lingkar selatan kondisinya sangat parah
dan membahayakan pengguna angkutan.

“Kami meminta Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Kalteng segera menindak lanjuti dan melihat langsung kondisi
kerusakan jalan lingkar selatan. Kalau belum bisa diperbaiki permanen, minimal
diperbaiki supaya fungsional dulu. Saat ini kerusakannya sangat parah, bahkan
beberapa hari lalu sampai ada kecelakaan dan ini harus menjadi perhatian
serius,” ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten H.Rudianur, Rabu (6/1)

Dia mengatakan, jalan
lingkar selatan tersebut, pengelolaannya di bawah kewenangan Pemprov Kalteng. Jalan
yang membentang dari Bundaran Balanga di Jalan Jenderal Sudirman hingga
Bundaran KB Jalan HM Arsyad ini rusak parah di dua bagian. Kerusakan jalan
dekat Bundaran KB sekitar 500 meter, sedangkan kerusakan jalan dekat Bundaran
Balanga sekitar 1,5 kilometer.

Baca Juga :  Semua PBS Wajib Jaga Lingkungan dan Programkan Konservasi

“Saat kami
melakukan sidak, kami turut merasakan sulitnya melintasi jalan yang kondisinya
rusak parah itu. Banyak terdapat kubangan terisi air, bahkan dengan kedalaman
lebih dari setengah meter dan ini memang sangat membahayakan bagi angkutan yang
melintasi jalan tersebut,” ucapan Rudianur.

Politikus Partai Golkar
ini juga mengatakan ruas jalan lingkar selatan tersebut dibuat solusi untuk memperlancar
arus lalu lintas, khususnya kendaraan angkutan berat dan CPO menuju Pelabuhan
Bagendang maupun sebaliknya, sehingga kendaraan-kendaraan tersebut tidak masuk
melintasi jalan dalam kota.

“Saat ini kondisi
ruas jalan yang rusak parah, banyak kendaraan angkutan berat yang masuk ke
dalam kota melewati Jalan Kapten Mulyono dan HM Arsyad, sehingga jalan itu
sudah mulai rusak karena bebannya melebihi kapasitas jalan. Selain itu juga
sangat rawan memicu kecelakaan,” sampai Rudianur.

Baca Juga :  Mestinya Dorong Swasta untuk Bantu Perbaikan Jalan

Dirinya juga berharap
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi segera memperbaiki kerusakan ruas jalan lingkar
selatan. Kalau dibiarkan kendaraan angkutan masuk kota, kondisi jalan didalam
kota akan semakin parah dan dampaknya terhadap masyarakat juga semakin buruk.

“Kalau pemerintah provinsi tidak mampu,
harus ada memberikan solusi, misalnya dengan bekerja sama dengan Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Kotim, untuk memfasilitasi pembentukan konsorsium
perusahaan untuk membantu perbaikan ruas jalan tersebut, Jangan dibiarkan terus
rusak parah seperti saat ini,” tutupnya.

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Rudianur beserta Ketua
Komisi IV Dadang Siswanto dan anggotanya melakukan sidak terkait banyaknya
keluhan warga bahwa mobil angkutan barang ataupun angkutan crude palm oil (CPO)
masuk jalan dalam kota sehingga jalan dalam kota menjadi rusak.

Paslanya, Jalan Mohammad
Hatta atau sering disebut ruas jalan lingkar selatan kondisinya sangat parah
dan membahayakan pengguna angkutan.

“Kami meminta Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Kalteng segera menindak lanjuti dan melihat langsung kondisi
kerusakan jalan lingkar selatan. Kalau belum bisa diperbaiki permanen, minimal
diperbaiki supaya fungsional dulu. Saat ini kerusakannya sangat parah, bahkan
beberapa hari lalu sampai ada kecelakaan dan ini harus menjadi perhatian
serius,” ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten H.Rudianur, Rabu (6/1)

Dia mengatakan, jalan
lingkar selatan tersebut, pengelolaannya di bawah kewenangan Pemprov Kalteng. Jalan
yang membentang dari Bundaran Balanga di Jalan Jenderal Sudirman hingga
Bundaran KB Jalan HM Arsyad ini rusak parah di dua bagian. Kerusakan jalan
dekat Bundaran KB sekitar 500 meter, sedangkan kerusakan jalan dekat Bundaran
Balanga sekitar 1,5 kilometer.

Baca Juga :  Semua PBS Wajib Jaga Lingkungan dan Programkan Konservasi

“Saat kami
melakukan sidak, kami turut merasakan sulitnya melintasi jalan yang kondisinya
rusak parah itu. Banyak terdapat kubangan terisi air, bahkan dengan kedalaman
lebih dari setengah meter dan ini memang sangat membahayakan bagi angkutan yang
melintasi jalan tersebut,” ucapan Rudianur.

Politikus Partai Golkar
ini juga mengatakan ruas jalan lingkar selatan tersebut dibuat solusi untuk memperlancar
arus lalu lintas, khususnya kendaraan angkutan berat dan CPO menuju Pelabuhan
Bagendang maupun sebaliknya, sehingga kendaraan-kendaraan tersebut tidak masuk
melintasi jalan dalam kota.

“Saat ini kondisi
ruas jalan yang rusak parah, banyak kendaraan angkutan berat yang masuk ke
dalam kota melewati Jalan Kapten Mulyono dan HM Arsyad, sehingga jalan itu
sudah mulai rusak karena bebannya melebihi kapasitas jalan. Selain itu juga
sangat rawan memicu kecelakaan,” sampai Rudianur.

Baca Juga :  Mestinya Dorong Swasta untuk Bantu Perbaikan Jalan

Dirinya juga berharap
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi segera memperbaiki kerusakan ruas jalan lingkar
selatan. Kalau dibiarkan kendaraan angkutan masuk kota, kondisi jalan didalam
kota akan semakin parah dan dampaknya terhadap masyarakat juga semakin buruk.

“Kalau pemerintah provinsi tidak mampu,
harus ada memberikan solusi, misalnya dengan bekerja sama dengan Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Kotim, untuk memfasilitasi pembentukan konsorsium
perusahaan untuk membantu perbaikan ruas jalan tersebut, Jangan dibiarkan terus
rusak parah seperti saat ini,” tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru