30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Mukhtarudin: APBN Harus Disehatkan Untuk Pulihkan Ekonomi

PROKALTENG.CO – Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) gelar rapat kerja (Raker) dengan Gubenrur Bank Indonesia (BI), Senin (31/5). Raker tersebut dilaksanakan dalam rangka membahas kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2022. 

"Raker Banggar DPR RI dengan Gubernur BI ini, bertujuan agar kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal RAPBN 2022, pro rakyat. Itu terutama untuk pemulihan ekonomi Indonesia, yang terdampak pandemi Covid-19," kata Anggota Banggar DPR RI H. Mukhtarudin, Senin (31/5).

Dia mengatakan, APBN perlu disehatkan. Pasalnya, itu sebagai syarat keberlanjutan pembangunan ekonomi ke depan. Apalagi saat ini, Indonesia masih dalam pandemi Covid-19, yang sangat berdampak pada ekonomi.

Baca Juga :  Innalillahi, Satu PDP di Sampit Meninggal Dunia, Positif Bertambah 3 O

"Pemulihan ekonomi dan reformasi struktural menjadi tema sentral kebijakan fiskal 2022. Pengendalian pandemi serta kebijakan yang akomodatif perlu terus dijaga. Sebab, rakyat sehat ekonomi bangkit," tegas Mukhtarudin.

Dia memastikan, selaku Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Golkar mendukung kebijakan pemerintah dalam pemulihan ekonomi masyarakat. Untuk itu, dia memitna semua menyukseskan program vaksinasi dan terus menerapkan protokol kesehatan.

PROKALTENG.CO – Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) gelar rapat kerja (Raker) dengan Gubenrur Bank Indonesia (BI), Senin (31/5). Raker tersebut dilaksanakan dalam rangka membahas kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2022. 

"Raker Banggar DPR RI dengan Gubernur BI ini, bertujuan agar kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal RAPBN 2022, pro rakyat. Itu terutama untuk pemulihan ekonomi Indonesia, yang terdampak pandemi Covid-19," kata Anggota Banggar DPR RI H. Mukhtarudin, Senin (31/5).

Dia mengatakan, APBN perlu disehatkan. Pasalnya, itu sebagai syarat keberlanjutan pembangunan ekonomi ke depan. Apalagi saat ini, Indonesia masih dalam pandemi Covid-19, yang sangat berdampak pada ekonomi.

Baca Juga :  Innalillahi, Satu PDP di Sampit Meninggal Dunia, Positif Bertambah 3 O

"Pemulihan ekonomi dan reformasi struktural menjadi tema sentral kebijakan fiskal 2022. Pengendalian pandemi serta kebijakan yang akomodatif perlu terus dijaga. Sebab, rakyat sehat ekonomi bangkit," tegas Mukhtarudin.

Dia memastikan, selaku Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Golkar mendukung kebijakan pemerintah dalam pemulihan ekonomi masyarakat. Untuk itu, dia memitna semua menyukseskan program vaksinasi dan terus menerapkan protokol kesehatan.

Terpopuler

Artikel Terbaru