30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Diduga Tersulut Puntung Rokok, Satu Hektare Lahan Terbakar

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Diduga akibat puntung rokok
yang dibuang sembarangan,
sekitar satu hektare lahan terbakar di
daerah Tengkawang, Desa Sungai Sekonyer, Kecamatan Kumai.

Kejadian ini sendiri
diketahui melalui titik api yang ditemukan dan langsung dilakukan tindak lanjut
oleh tim gabungan, Minggu (25/4) sekitar pukul 12. 30 WIB. Api berhasil
dipadamkan dan langsung dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian.

Kapolres Kobar AKBP Devy
Firmansyah melalui Kapolsek Kumai Ipda Rais Fadhillilah mengatakan, saat ini
masih dilakukan penyelidikan apakah ada unsur kesengajaan atau tidak.

Tim gabungan dari Polri TNI
serta BPBD sudah melakukan pengecekan di lokasi kejadian. Kejadian ini sendiri
terjadi pada saat ditemukannya adanya titik hotspot yang terpantau di satelit. Untuk
menuju lokasi sendiri cukup jauh. Pihaknya berangkat dari pelabuhan kumai
mengunakan speed boat dan dilanjutkan roda empat menuju sekitar Daerah Banitan
RT 03 Desa Sungai Sekonyer.

Baca Juga :  Awasi Anggaran Covid-19, DPRD Pulpis akan Bentuk Pansus

“Kami menemukan 
rumput dan pepohonan yang habis terbakar, Lahan terbakar. Lokasinya sendiri
adalah bekas tambang rakyat yang berbatasan dengan Taman Nasional Tanjung
Puting,”katanya.

Sedangkan untuk luasan yang
terbakar kurang lebih satu hektare. Diperkirakan api ini sendiri berasal dari
penting rokok pemancing yang dibuang secara sembarangan. Saat ini lokasi sudah
dipasang garis polisi untuk dilakukan pendalaman.

“Kami sudah minta dan
mengimbau warga agar jangan melakukan pembakaran lahan. Kami akan tindak tegas
apabila nantinya ada yang nekat membakar,”ucapnya.

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Diduga akibat puntung rokok
yang dibuang sembarangan,
sekitar satu hektare lahan terbakar di
daerah Tengkawang, Desa Sungai Sekonyer, Kecamatan Kumai.

Kejadian ini sendiri
diketahui melalui titik api yang ditemukan dan langsung dilakukan tindak lanjut
oleh tim gabungan, Minggu (25/4) sekitar pukul 12. 30 WIB. Api berhasil
dipadamkan dan langsung dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian.

Kapolres Kobar AKBP Devy
Firmansyah melalui Kapolsek Kumai Ipda Rais Fadhillilah mengatakan, saat ini
masih dilakukan penyelidikan apakah ada unsur kesengajaan atau tidak.

Tim gabungan dari Polri TNI
serta BPBD sudah melakukan pengecekan di lokasi kejadian. Kejadian ini sendiri
terjadi pada saat ditemukannya adanya titik hotspot yang terpantau di satelit. Untuk
menuju lokasi sendiri cukup jauh. Pihaknya berangkat dari pelabuhan kumai
mengunakan speed boat dan dilanjutkan roda empat menuju sekitar Daerah Banitan
RT 03 Desa Sungai Sekonyer.

Baca Juga :  Awasi Anggaran Covid-19, DPRD Pulpis akan Bentuk Pansus

“Kami menemukan 
rumput dan pepohonan yang habis terbakar, Lahan terbakar. Lokasinya sendiri
adalah bekas tambang rakyat yang berbatasan dengan Taman Nasional Tanjung
Puting,”katanya.

Sedangkan untuk luasan yang
terbakar kurang lebih satu hektare. Diperkirakan api ini sendiri berasal dari
penting rokok pemancing yang dibuang secara sembarangan. Saat ini lokasi sudah
dipasang garis polisi untuk dilakukan pendalaman.

“Kami sudah minta dan
mengimbau warga agar jangan melakukan pembakaran lahan. Kami akan tindak tegas
apabila nantinya ada yang nekat membakar,”ucapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru