27.8 C
Jakarta
Thursday, May 2, 2024

Begini Penuturan Rekan Satu Pesawat Adian Napitulu Ketika Terkena Sera

PALANGKA RAYA – Serangan jantung yang menimpa politikus
PDI Perjuangan, Adian Napitupulu saat berada dalam pesawat yang terbang dari
Bandara Soekarno-Hatta Jakarta menuju Palangka Raya, Kamis (19/12/2019) pagi,
membuat kaget rekan-rekannya sesama anggota Komisi I DPR RI.

Seyogyanya Adian akan bersama anggota Komisi I DPR lainnya melakukan
kunjungan kerja ke Palangka Raya dan melakukan pertemuan dengan Pemprov
Kalteng, Kamis pagi.

Koleganya sesama anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Rudianto
Tjen menuturkan, Adian sempat mengeluh lemas ketika di dalam pesawat. Tidak beberapa
lama kemudian, kondisinya langsung drop.

“Saat dalam pesawat pak Adian sempat mengeluh lemas dan minta oksigen
kepada kru pesawat. Untungnya dalam pesawat ada dokter dan sudah ditangani
sangat bagus. Dia diberi oksigen dan infus,” ujar Rudianto Tjen kepada
wartawan di Palangka Raya, Kamis (19/12)

Baca Juga :  OTG Covid-19 Terus Bertambah, Data Terakhir Sudah 1.489 Orang

Saat itu, lanjut Rudianto Tjen, dirinya sempat memegang badan Adian dan
kondisi suhu tubuhnya terasa sangat rendah. “Di pesawat saya pegang
badannya sudah sangat dingin, dan ketika landing cepat-cepat dibawa rumah sakit,”
katanya.

Sesudah menjalani perawatan intensif, pria kelahiran Manado tersebut sudah
dalam keadaan membaik dan sudah dapat berkomunikasi, tetapi masih dalam tahap
pengawasan.

“Sebelumnya, dia pernah bilang ke saya kalau sudah ada 5 ring yang
dipasang di jantungnya. Alhamdulillah beliau sudah bisa komunikasi, bahkan
sudah telfon dengan sang istrinya mengabarkan kondisinya sudah baik-baik saja.
Karena sudah stabil, sore rencananya dia dirujuk ke Jakarta,” tambahnya.

Sekarang ini, politikus kelahiran 1971 tersebut masih harus menjalani
perawatan diruang pusat jantung dan pembuluh darah RSUD Doris Sylvanus. (ard/nto)

Baca Juga :  Saleh di Penjara, Bisnis Narkoba Diduga Dilanjutkan Istri

PALANGKA RAYA – Serangan jantung yang menimpa politikus
PDI Perjuangan, Adian Napitupulu saat berada dalam pesawat yang terbang dari
Bandara Soekarno-Hatta Jakarta menuju Palangka Raya, Kamis (19/12/2019) pagi,
membuat kaget rekan-rekannya sesama anggota Komisi I DPR RI.

Seyogyanya Adian akan bersama anggota Komisi I DPR lainnya melakukan
kunjungan kerja ke Palangka Raya dan melakukan pertemuan dengan Pemprov
Kalteng, Kamis pagi.

Koleganya sesama anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Rudianto
Tjen menuturkan, Adian sempat mengeluh lemas ketika di dalam pesawat. Tidak beberapa
lama kemudian, kondisinya langsung drop.

“Saat dalam pesawat pak Adian sempat mengeluh lemas dan minta oksigen
kepada kru pesawat. Untungnya dalam pesawat ada dokter dan sudah ditangani
sangat bagus. Dia diberi oksigen dan infus,” ujar Rudianto Tjen kepada
wartawan di Palangka Raya, Kamis (19/12)

Baca Juga :  OTG Covid-19 Terus Bertambah, Data Terakhir Sudah 1.489 Orang

Saat itu, lanjut Rudianto Tjen, dirinya sempat memegang badan Adian dan
kondisi suhu tubuhnya terasa sangat rendah. “Di pesawat saya pegang
badannya sudah sangat dingin, dan ketika landing cepat-cepat dibawa rumah sakit,”
katanya.

Sesudah menjalani perawatan intensif, pria kelahiran Manado tersebut sudah
dalam keadaan membaik dan sudah dapat berkomunikasi, tetapi masih dalam tahap
pengawasan.

“Sebelumnya, dia pernah bilang ke saya kalau sudah ada 5 ring yang
dipasang di jantungnya. Alhamdulillah beliau sudah bisa komunikasi, bahkan
sudah telfon dengan sang istrinya mengabarkan kondisinya sudah baik-baik saja.
Karena sudah stabil, sore rencananya dia dirujuk ke Jakarta,” tambahnya.

Sekarang ini, politikus kelahiran 1971 tersebut masih harus menjalani
perawatan diruang pusat jantung dan pembuluh darah RSUD Doris Sylvanus. (ard/nto)

Baca Juga :  Saleh di Penjara, Bisnis Narkoba Diduga Dilanjutkan Istri

Terpopuler

Artikel Terbaru