28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Abrasi Parah Rusak Pantai Ujung Pandaran, Musala Hancur

PROKALTENG.CO – Kondisi musala di kawasan Makam Syech Abu Hamid di
Desa Ujung Pandaran, Kabupaten Kotawaringin Timur semakin memprihatinkan.
Pasalnya, abrasi yang terus terjadi menerpa bibir pantai, menyebabkan bangunan musala
roboh dan ombak hampir menerjang makam ulama yang merupakan Datu Huyut
Kalampayan tersebut.

Sementara, pemerintah daerah
belum melakukan tindakan apapun terksit abrasi yang terjadi di kawasan makam
tersebut.

“Kepada masyarakat Kabupaten
Kotawaringin Timur dan warga pendatang dari luar kota, yang ingin ber ziarah ke
Makam Datu Buyut Kalampayan Syech Abu Hamid di Desa Ujung Pandaran, bahwa
keadaan Makam Kubah sampai 18 Mei 2021 sangat mempirihatinkan. Sebab, abrasi bibir
pantai dan ombak yang menerjang kawasan makam,” kata Kepala Desa Ujung
Pandaran, Aswin, Rabu (19/5).

Baca Juga :  Ada-ada Saja!, Video Viral Penampakan di Jembatan Kahayan Ternyata Tid

Menurut Aswin, gelombang laut
yang besar dan tidak adanya pemecah ombak, membuat air langsung menerjang
kasawan makam. Salah satunya, musala yang sudah rusak parah akibat abrasi dan
terjangan ombak.

“Satu buah musala sudah
hancur. Kami pemerintah daerah melalui dinas terkait mohon untuk bisa
secepatnya melakukan tindakan dan pencegahan abrasi meluas, sehingga makam
Kubah ini tidak terbawa arus,” pungkasnya.

PROKALTENG.CO – Kondisi musala di kawasan Makam Syech Abu Hamid di
Desa Ujung Pandaran, Kabupaten Kotawaringin Timur semakin memprihatinkan.
Pasalnya, abrasi yang terus terjadi menerpa bibir pantai, menyebabkan bangunan musala
roboh dan ombak hampir menerjang makam ulama yang merupakan Datu Huyut
Kalampayan tersebut.

Sementara, pemerintah daerah
belum melakukan tindakan apapun terksit abrasi yang terjadi di kawasan makam
tersebut.

“Kepada masyarakat Kabupaten
Kotawaringin Timur dan warga pendatang dari luar kota, yang ingin ber ziarah ke
Makam Datu Buyut Kalampayan Syech Abu Hamid di Desa Ujung Pandaran, bahwa
keadaan Makam Kubah sampai 18 Mei 2021 sangat mempirihatinkan. Sebab, abrasi bibir
pantai dan ombak yang menerjang kawasan makam,” kata Kepala Desa Ujung
Pandaran, Aswin, Rabu (19/5).

Baca Juga :  Ada-ada Saja!, Video Viral Penampakan di Jembatan Kahayan Ternyata Tid

Menurut Aswin, gelombang laut
yang besar dan tidak adanya pemecah ombak, membuat air langsung menerjang
kasawan makam. Salah satunya, musala yang sudah rusak parah akibat abrasi dan
terjangan ombak.

“Satu buah musala sudah
hancur. Kami pemerintah daerah melalui dinas terkait mohon untuk bisa
secepatnya melakukan tindakan dan pencegahan abrasi meluas, sehingga makam
Kubah ini tidak terbawa arus,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru