30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Hanya Miskomunikasi ! Meski Sempat Terjadi Intimidasi, Komandan Denpom

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Komandan Detasemen
Polisi Militer (Denpom) Letkol Cpm Eva Februweny dengan wartawan saling
memaafkan atas insiden pelarangan mengambil gambar yang terjadi saat wartawan
melakukan peliputan persoalan lahan di kawasan Bhayangkara Residence jalan
Lamtorogung, Kelurahan Pananrung, Palangka Raya. Kejadian tersebut karena
adanya miskomunikasi, dan telah diselesaikan dengan duduk bersama antara pihak
Denpo. XII/2 Palangka Raya dengan manajemen, wartawan, dan PWI Kalteng,
Kamis (17/12).

Kedua belah pihak, baik Denpom XII/2 Palangka
Raya dan PWI beserta sejumah wartawan melakukan silaturahmi usai sempat
terjadinya perselisihan tersebut. Pada pertemuan tersebut Ketua PWI Kalteng
Haris Sadikin bersama sejumlah awak media bertemu langsung dengan Komandan
Denpom XII/2 Palangka Raya, Letkol Cpm Eva Februweny beserta sejumlah
jajarannya.

Dalam pertemuan tersebut, Eva juga menjelaskan
bahwa sempat terjadinya sedikit gesekan antara personel Denpom XII/2 Palangka
Raya dengan salah satu wartawan, dikarenakan kurangnya komunikasi saat berada
di lapangan. Dia dan personelnya yang berada di lokasi kejadian tidak
mengetahui yang bersangkutan adalah wartawan yang sedang melakukan
peliputan. 

Baca Juga :  ALHAMDULILLAH ! JCH Kalteng Sudah Bertolak ke Jeddah

Pasalnya, keadaan lapangan sata itu, dimana
personel yang sedang melakukan pengamanan di lokasi sengketa lahan, tidak dapat
memilah antara warga dan sejumlah orang yang dianggap dapat memperkeruh keadaan
saat mediasi sengketa lahan di Jalan Lamtorogung, Kota Palangka Raya.

“Ini terjadi karena miskomunikasi antara
personel di lapangan dan wartawan yang melakukan peliputan. Kami menyampaikan
permohonan maaf atas ketidaknyaman tersebut dan kedepan kita dapat bersinergi
dengan baik,” jelas Eva.

Sementara itu, Ketua PWI Kalteng Haris Sadikin
mengatakan, sempat adanya gesekan adalah karena miskomunikasi yang terjadi di
lapangan antara personel yang melakukan pengamanan dan wartawan yang melakukan
peliputan. Menurut Haris, dengan sempat terjadinya insiden tersebut juga
diharapkan dapat mempererat tali salaturahmin antara aparat penegak hukum dan
insan pers yang ada di Kalteng. Termasuk dengan selalu melakukan koordinasi
yang baik saat bersama-sama di lapangan. Baik aparat penegak hukum saat
melakukan pengamanan dan insan pers yang melakukan peliputan.

Baca Juga :  CPNS Pemprov Kalteng Harus Bersabar! Saat Ini SK Masih Belum Jelas

“Kita harapkan kejadian
ini dapat menjadi salah satu momen mempererat tali silaturahmi antara awak
insan pers dan para aparat penegak hukum, termasuk dengan jajaran Denpom XII/2
Palangka Raya. Dan kita sudah saling memaafkan,” pungkasnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Komandan Detasemen
Polisi Militer (Denpom) Letkol Cpm Eva Februweny dengan wartawan saling
memaafkan atas insiden pelarangan mengambil gambar yang terjadi saat wartawan
melakukan peliputan persoalan lahan di kawasan Bhayangkara Residence jalan
Lamtorogung, Kelurahan Pananrung, Palangka Raya. Kejadian tersebut karena
adanya miskomunikasi, dan telah diselesaikan dengan duduk bersama antara pihak
Denpo. XII/2 Palangka Raya dengan manajemen, wartawan, dan PWI Kalteng,
Kamis (17/12).

Kedua belah pihak, baik Denpom XII/2 Palangka
Raya dan PWI beserta sejumah wartawan melakukan silaturahmi usai sempat
terjadinya perselisihan tersebut. Pada pertemuan tersebut Ketua PWI Kalteng
Haris Sadikin bersama sejumlah awak media bertemu langsung dengan Komandan
Denpom XII/2 Palangka Raya, Letkol Cpm Eva Februweny beserta sejumlah
jajarannya.

Dalam pertemuan tersebut, Eva juga menjelaskan
bahwa sempat terjadinya sedikit gesekan antara personel Denpom XII/2 Palangka
Raya dengan salah satu wartawan, dikarenakan kurangnya komunikasi saat berada
di lapangan. Dia dan personelnya yang berada di lokasi kejadian tidak
mengetahui yang bersangkutan adalah wartawan yang sedang melakukan
peliputan. 

Baca Juga :  ALHAMDULILLAH ! JCH Kalteng Sudah Bertolak ke Jeddah

Pasalnya, keadaan lapangan sata itu, dimana
personel yang sedang melakukan pengamanan di lokasi sengketa lahan, tidak dapat
memilah antara warga dan sejumlah orang yang dianggap dapat memperkeruh keadaan
saat mediasi sengketa lahan di Jalan Lamtorogung, Kota Palangka Raya.

“Ini terjadi karena miskomunikasi antara
personel di lapangan dan wartawan yang melakukan peliputan. Kami menyampaikan
permohonan maaf atas ketidaknyaman tersebut dan kedepan kita dapat bersinergi
dengan baik,” jelas Eva.

Sementara itu, Ketua PWI Kalteng Haris Sadikin
mengatakan, sempat adanya gesekan adalah karena miskomunikasi yang terjadi di
lapangan antara personel yang melakukan pengamanan dan wartawan yang melakukan
peliputan. Menurut Haris, dengan sempat terjadinya insiden tersebut juga
diharapkan dapat mempererat tali salaturahmin antara aparat penegak hukum dan
insan pers yang ada di Kalteng. Termasuk dengan selalu melakukan koordinasi
yang baik saat bersama-sama di lapangan. Baik aparat penegak hukum saat
melakukan pengamanan dan insan pers yang melakukan peliputan.

Baca Juga :  CPNS Pemprov Kalteng Harus Bersabar! Saat Ini SK Masih Belum Jelas

“Kita harapkan kejadian
ini dapat menjadi salah satu momen mempererat tali silaturahmi antara awak
insan pers dan para aparat penegak hukum, termasuk dengan jajaran Denpom XII/2
Palangka Raya. Dan kita sudah saling memaafkan,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru