28.4 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Waspada ! Jangan Sampai Udara Digantikan Asap

PALANGKA RAYA- Asap di calon Ibu Kota Pemerintahan
kian memburuk. Asap menjadi monster yang menakutkan. Takut,  asap di calon ibu kota jadi biasa.

Keresahan akan asap yang menghantui Bumi Tambun Bungai, sejumlah aspirasi
disuarakan dengan berbagai cara.  Salah
satunya melalui teater.

Institut Tingang Borneo Teater yang dipelopori oleh Abdul Hafiz
mementaskan teater dengan judul Isap. Teater yang dipentas dan dimainkan oleh
belasan aktor tersebut melukiskam keresahan jutaan warga Kalteng yang sudah,
sedang dan mungkin terus bersahabat dengan asap.

“Ini teater menampilkan tentang keresahan warga Kalteng terhadap
asap yang saat ini masih terus terjadi, ” ujar Abdul di lokasi pentas
Taman Budaya Temanggung Tilung.

Baca Juga :  Dua Bulan, Karhutla Mulai Meningkat di Kalteng

Lanjutnya, Jangan sampai udara digantikan asap.  Matahari diganti api,  lalu air mata menggenang karena ada yang pergi
ditelan bumi.

Selain menyuarakan kegelisahan publik, ITBT juga mengumpulkan sejumlah
dana untuk didonasikan kepada para petugas pemadam kebakaran yang tanpa kenal
waktu berupaya membebaskan Kalteng dari asap.

” Kegiatan ini juga kami lakukan untuk menggerakan hati masyarakat
agar bisa berdonasi bagi petugas pemadam karhutla yang tanpa kenal lelah dan
waktu untuk bebaskan Kalteng dari Karhutla, “jelasnya

Di akhir pementasan salah satu aktor yang mempertontonkan masyarakat
dengan penyakit sesak napas mendoakan agar warga tidak lagi bakar hutan dan
lahan.(old/ndo/nue/ram)

PALANGKA RAYA- Asap di calon Ibu Kota Pemerintahan
kian memburuk. Asap menjadi monster yang menakutkan. Takut,  asap di calon ibu kota jadi biasa.

Keresahan akan asap yang menghantui Bumi Tambun Bungai, sejumlah aspirasi
disuarakan dengan berbagai cara.  Salah
satunya melalui teater.

Institut Tingang Borneo Teater yang dipelopori oleh Abdul Hafiz
mementaskan teater dengan judul Isap. Teater yang dipentas dan dimainkan oleh
belasan aktor tersebut melukiskam keresahan jutaan warga Kalteng yang sudah,
sedang dan mungkin terus bersahabat dengan asap.

“Ini teater menampilkan tentang keresahan warga Kalteng terhadap
asap yang saat ini masih terus terjadi, ” ujar Abdul di lokasi pentas
Taman Budaya Temanggung Tilung.

Baca Juga :  Dua Bulan, Karhutla Mulai Meningkat di Kalteng

Lanjutnya, Jangan sampai udara digantikan asap.  Matahari diganti api,  lalu air mata menggenang karena ada yang pergi
ditelan bumi.

Selain menyuarakan kegelisahan publik, ITBT juga mengumpulkan sejumlah
dana untuk didonasikan kepada para petugas pemadam kebakaran yang tanpa kenal
waktu berupaya membebaskan Kalteng dari asap.

” Kegiatan ini juga kami lakukan untuk menggerakan hati masyarakat
agar bisa berdonasi bagi petugas pemadam karhutla yang tanpa kenal lelah dan
waktu untuk bebaskan Kalteng dari Karhutla, “jelasnya

Di akhir pementasan salah satu aktor yang mempertontonkan masyarakat
dengan penyakit sesak napas mendoakan agar warga tidak lagi bakar hutan dan
lahan.(old/ndo/nue/ram)

Terpopuler

Artikel Terbaru