27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Tambah 5 Orang, Positif Pasar Besar Sentuh Angka 50 Orang

PALANGKA RAYA – Positif Klaster Pasar Besar Kota Palangka
Raya, hari ini (4/6) mengalami lonjakan. 5 orang dinyatakan positif, sehingga klaster
Pasar Besar menyentuh angka 50 postif Corona.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
Kota Palangka Raya Emi Abriyani  menyebutkan, terus bertambahnya yang positif,  seiring keluarnya hasil swab.

“Dari 50 orang itu mereka yang positif ini terdiri dari
pedagang, pembeli juga yang melakukan kontak erat,” kata Kepala BPBD
tersebut.

Cepatnya penyebaran Virus Corona dilingkungan pasar ini
dikarenakan sulitnya masyarakat setempat mematuhi protokol kesehatan seperti
memakai masker dan menjaga jarak (physical distancing). Sehingga memudahkan
Virus tersebut semakin merebak.

“Baik pembeli, penjual dan juga keluarganya yang
melakukan kontak erat tidak mengetahui apakah dia terjangkit atau tidak karena
virus memang tidak bisa dilihat sehingga mengakibatkan penyebarannya sangat
cepat,” terangnya.

Baca Juga :  Blak-blakan, Begini Alasan Andina dan Asdy Narang Pindah ke Partai Nasdem

Bertambahnya 5 kasus itu,  maka sampai hari ini, membuat kasus positif Covid-19
di Kota Palangka Raya menjadi 124 orang. Untuk pasien dalam perawatan 61 orang
dan meninggal dunia 7 orang.

Walaupun begitu, Pemerintah Kota Palangka Raya terus
menggencarkan sosialisasi kepada para pedagang maupun oengunjung pasar supaya
tetap melakukan protokol kesehatan selama berada di pasar. 

PALANGKA RAYA – Positif Klaster Pasar Besar Kota Palangka
Raya, hari ini (4/6) mengalami lonjakan. 5 orang dinyatakan positif, sehingga klaster
Pasar Besar menyentuh angka 50 postif Corona.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
Kota Palangka Raya Emi Abriyani  menyebutkan, terus bertambahnya yang positif,  seiring keluarnya hasil swab.

“Dari 50 orang itu mereka yang positif ini terdiri dari
pedagang, pembeli juga yang melakukan kontak erat,” kata Kepala BPBD
tersebut.

Cepatnya penyebaran Virus Corona dilingkungan pasar ini
dikarenakan sulitnya masyarakat setempat mematuhi protokol kesehatan seperti
memakai masker dan menjaga jarak (physical distancing). Sehingga memudahkan
Virus tersebut semakin merebak.

“Baik pembeli, penjual dan juga keluarganya yang
melakukan kontak erat tidak mengetahui apakah dia terjangkit atau tidak karena
virus memang tidak bisa dilihat sehingga mengakibatkan penyebarannya sangat
cepat,” terangnya.

Baca Juga :  Blak-blakan, Begini Alasan Andina dan Asdy Narang Pindah ke Partai Nasdem

Bertambahnya 5 kasus itu,  maka sampai hari ini, membuat kasus positif Covid-19
di Kota Palangka Raya menjadi 124 orang. Untuk pasien dalam perawatan 61 orang
dan meninggal dunia 7 orang.

Walaupun begitu, Pemerintah Kota Palangka Raya terus
menggencarkan sosialisasi kepada para pedagang maupun oengunjung pasar supaya
tetap melakukan protokol kesehatan selama berada di pasar. 

Terpopuler

Artikel Terbaru