27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Meski Ada Imbauan Pemerintah dan MUI, Ternyata Masih Ada Masjid Melaks

PALANGKA RAYA- Meski sudah ada imbauan dari
pemerintah dan juga dari MUI, sejumlah masjid di Kota Palangka Raya masih
melaksanakan Salat Jumat.

Seperti pada Jumat siang (1/5), Masjid
Almuhajirin yang berada di simpang Jalan Rajawali – Antang Kota Palangka Raya
ini masih melaksanakan Salat Jumat.

Usai Salat Jumat,  Tim Satgas Covid -19 dari pos III Kelurahan
Palangka mendatangi dan berdialog bersama pengurus masjid.

Dalam kesempatan itu, Tim yang terdiri dari
TNI, Polri, Satpol PP dan Ormas ini menyampaikan kepada pengurus masjid, mengingatkan
kembali terkait imbauan  pemerintah
daerah dan juga imbauan dari MUI.

“Sesuai tugas kami di Satgas Covid-19,
sekali lagi kami menyampaikan imbauan pemerintah dan juga dari MUI agar Salat
Jumat untuk sementara waktu diganti dengan salat zuhur,” ungkap Pratu
Trisna dari Batalion 631 yang tergabung dalam Satgas Covid-19 Kota Palangka
Raya.

Baca Juga :  Jangan Sampai Orang Dayak Tersingkir dari Tanah Leluhurnya

Sementara itu, Pengurus masjid Al-Muhajirin
Palangka Raya mengatakan bahwa pihaknya sangat menghormati imbauan dari
pemerintah. Namun,  mereka mengaku
diminta warga untuk menggelar Salat Jumat.

“Karena jumlah
jemaah cukup dan masyarakat ingin dilaksanakan Salat Jumat, maka akhirnya kami
laksanakan Salat Jumat,” ungkap pengurus Masjid Al-Muhajirin.

PALANGKA RAYA- Meski sudah ada imbauan dari
pemerintah dan juga dari MUI, sejumlah masjid di Kota Palangka Raya masih
melaksanakan Salat Jumat.

Seperti pada Jumat siang (1/5), Masjid
Almuhajirin yang berada di simpang Jalan Rajawali – Antang Kota Palangka Raya
ini masih melaksanakan Salat Jumat.

Usai Salat Jumat,  Tim Satgas Covid -19 dari pos III Kelurahan
Palangka mendatangi dan berdialog bersama pengurus masjid.

Dalam kesempatan itu, Tim yang terdiri dari
TNI, Polri, Satpol PP dan Ormas ini menyampaikan kepada pengurus masjid, mengingatkan
kembali terkait imbauan  pemerintah
daerah dan juga imbauan dari MUI.

“Sesuai tugas kami di Satgas Covid-19,
sekali lagi kami menyampaikan imbauan pemerintah dan juga dari MUI agar Salat
Jumat untuk sementara waktu diganti dengan salat zuhur,” ungkap Pratu
Trisna dari Batalion 631 yang tergabung dalam Satgas Covid-19 Kota Palangka
Raya.

Baca Juga :  Jangan Sampai Orang Dayak Tersingkir dari Tanah Leluhurnya

Sementara itu, Pengurus masjid Al-Muhajirin
Palangka Raya mengatakan bahwa pihaknya sangat menghormati imbauan dari
pemerintah. Namun,  mereka mengaku
diminta warga untuk menggelar Salat Jumat.

“Karena jumlah
jemaah cukup dan masyarakat ingin dilaksanakan Salat Jumat, maka akhirnya kami
laksanakan Salat Jumat,” ungkap pengurus Masjid Al-Muhajirin.

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru