26.9 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

PPKM Tak Menurunkan Angka Kasus Covid, Refa: Berarti Ada yang Salah

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO –  Peraturan pemerintah terkait PPKM yang dilakukan selama  ini dan perjanjang masa PPKM level 4 hingga 17 Agustus di Kota Palangka Raya. Bagaimana pendapat mahasiswa Palangka Raya mengenai peraturan PPKM yang berlaku saat ini?

Refa Asmianur, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, yang saat ini Sekretaris Umum Korps HMI Wati (Kohati) Cabang Palangka Raya mengaku mendukung upaya pemerintah memberlakukan PPKM, sebagai upaya mengurangi angka penularan Covid 19.

Meski demikian, Refa pun menyatakan, peraturan yang diterapkan dalam PPKM tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan. Sehingga memerlukan evaluasi, disesuaikan dengan kondisi faktual yang terjadi.

"Menurut saya PPKM ini harus dievaluasi terus menerus, kalau pastinya, memiliki kekurangan dan kelebihan, jika PPKM terus diperpanjang tetapi tidak menurunkan angka Covid-19 juga, kan berarti ada yang salah dalam penyelenggaraannya," katanya, Senin (10/8/2021).

Baca Juga :  Warna Pakaian yang Dihindari saat Musim Hujan

Selain itu, ia mengatakan mengenai bagaimana caranya agar PPKM yang dijalankan bisa efektif. Ia berkata, salah satunya yaitu adalah meningkatkan kesadaran masyarakat secara sosialisasi protokol kesehatan yang lebih ketat.

"Kami dari HMI Cabang Kota Palangka Raya apapun kebijakan pemerintah kami siap menjadi relawan dan terus kawal, seperti sosialisasi kepada masyarakat, dan membantu terselenggaranya vaksinasi di kota Palangka Raya ini, " ucapnya

Di sisi lain, Reffa yang pernah menjadi Demisioner Ketum Kohati Komisariat Ahmad Dahlan tahun 2019-2020 memberikan pendapatnya, jika angka kasus Covid-19 juga sudah mulai menurun, alangkah baiknya kalau pemerintah masih terus memantau.

"Dengan adanya PPKM, pemerintah lebih fokus kepada pengawasan bantuan sosial agar tidak ada kesalahan dalam pelaksanaannya, dan pastinya masyarakat sangat kesulitan untuk bertahan hidup kalau keadaan seperti ini nggak karena kalau gak ada bantuan yang memadai, " ujarnya.

Baca Juga :  Lewat Koperasi, Perempuan Miliki Potensi dalam Peningkatan Ekonomi

Ia mengatakan, agar PPKM efektif harus ada kesadaran lagi dari masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan melakukan vaksin, karena menurutnya jika diadakan PPKM tanpa kepatuhan masyarakat hal tersebut akan sia-sia.

Menurut Reffa, agar perpanjangan PPKM Level 4 ini efektif, Jangan sampai kebijakan pemerintah tidak dilaksanakan, ia menyayangkan apabila masyarakat yang tidak mematuhi prokes. Apalagi sampai pelaksanaan vaksinasi melanggar prokes yang diselenggarakan pemerintah, baik itu kesalahan dari pemerintah sendiri maupun kesalahan dari masyarakat terhadap prokes.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO –  Peraturan pemerintah terkait PPKM yang dilakukan selama  ini dan perjanjang masa PPKM level 4 hingga 17 Agustus di Kota Palangka Raya. Bagaimana pendapat mahasiswa Palangka Raya mengenai peraturan PPKM yang berlaku saat ini?

Refa Asmianur, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, yang saat ini Sekretaris Umum Korps HMI Wati (Kohati) Cabang Palangka Raya mengaku mendukung upaya pemerintah memberlakukan PPKM, sebagai upaya mengurangi angka penularan Covid 19.

Meski demikian, Refa pun menyatakan, peraturan yang diterapkan dalam PPKM tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan. Sehingga memerlukan evaluasi, disesuaikan dengan kondisi faktual yang terjadi.

"Menurut saya PPKM ini harus dievaluasi terus menerus, kalau pastinya, memiliki kekurangan dan kelebihan, jika PPKM terus diperpanjang tetapi tidak menurunkan angka Covid-19 juga, kan berarti ada yang salah dalam penyelenggaraannya," katanya, Senin (10/8/2021).

Baca Juga :  Warna Pakaian yang Dihindari saat Musim Hujan

Selain itu, ia mengatakan mengenai bagaimana caranya agar PPKM yang dijalankan bisa efektif. Ia berkata, salah satunya yaitu adalah meningkatkan kesadaran masyarakat secara sosialisasi protokol kesehatan yang lebih ketat.

"Kami dari HMI Cabang Kota Palangka Raya apapun kebijakan pemerintah kami siap menjadi relawan dan terus kawal, seperti sosialisasi kepada masyarakat, dan membantu terselenggaranya vaksinasi di kota Palangka Raya ini, " ucapnya

Di sisi lain, Reffa yang pernah menjadi Demisioner Ketum Kohati Komisariat Ahmad Dahlan tahun 2019-2020 memberikan pendapatnya, jika angka kasus Covid-19 juga sudah mulai menurun, alangkah baiknya kalau pemerintah masih terus memantau.

"Dengan adanya PPKM, pemerintah lebih fokus kepada pengawasan bantuan sosial agar tidak ada kesalahan dalam pelaksanaannya, dan pastinya masyarakat sangat kesulitan untuk bertahan hidup kalau keadaan seperti ini nggak karena kalau gak ada bantuan yang memadai, " ujarnya.

Baca Juga :  Lewat Koperasi, Perempuan Miliki Potensi dalam Peningkatan Ekonomi

Ia mengatakan, agar PPKM efektif harus ada kesadaran lagi dari masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan melakukan vaksin, karena menurutnya jika diadakan PPKM tanpa kepatuhan masyarakat hal tersebut akan sia-sia.

Menurut Reffa, agar perpanjangan PPKM Level 4 ini efektif, Jangan sampai kebijakan pemerintah tidak dilaksanakan, ia menyayangkan apabila masyarakat yang tidak mematuhi prokes. Apalagi sampai pelaksanaan vaksinasi melanggar prokes yang diselenggarakan pemerintah, baik itu kesalahan dari pemerintah sendiri maupun kesalahan dari masyarakat terhadap prokes.

Terpopuler

Artikel Terbaru