31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Ternyata Pekerja Salon Ini Rentan Terkena Kanker

KESAN salon yang terlihat bersih dan nyaman,
hingga dianggap tidak berpengaruh negatif bagi kesehatan ternyata salah besar.
Fakta mengejutkan justru ditemukan.

Baru-baru ini dari sejumlah peneliti di University of Colorado, Amerika
Serikat, menyimpulkan bahwa udara di salon kuku mengandung komponen karsinogen
yang memicu kanker.

Studi ini mempelajari hubungan antara tingkat senyawa organik yang mudah
menguap (VOC) dalam cat kuku serta pengaruhnya terhadap kesehatan pekerja salon
kuku yang terpapar bahan kimia ini dan uapnya.

Hasilnya tidak terbatas pada pekerja, namun juga pada para pelanggan.

Zat kimia seperti benzena dan formaldehida adalah gas hidrokarbon tidak
berwarna dan berbau kuat, yang paling populer digunakan untuk mengawetkan cat
kuku.

Baca Juga :  Ini Persamaan dan Perbedaan Rokok Elektrik dengan Produk Tembakau yang

Montoya meminta ada kebijakan khusus untuk melindungi para pekerja salon
kuku. Kebijakan ini diharapkan bisa melindungi kesehatan para pegawai salon
kuku.

Dia menyebut lebih dari 90 persen salon kuku adalah bisnis kecil.

Mereka juga jarang punya sumber daya untuk menegakkan praktik kesehatan dan
keselamatan staf.

Sebagaian besar salon kuku juga enggan untuk ambil bagian dalam percobaan
penerapan kesehatan dan keselamatan staf.

Namun untuk anda pelanggan salon kuku jangan khawatir ya.

Hal tersebut justru tidak begitu berbahaya untuk kalian para pelanggan,
peneliti menyebut hal itu dikarenakan faktor waktu. (pkl1/ayu/tipstren/kpc)

KESAN salon yang terlihat bersih dan nyaman,
hingga dianggap tidak berpengaruh negatif bagi kesehatan ternyata salah besar.
Fakta mengejutkan justru ditemukan.

Baru-baru ini dari sejumlah peneliti di University of Colorado, Amerika
Serikat, menyimpulkan bahwa udara di salon kuku mengandung komponen karsinogen
yang memicu kanker.

Studi ini mempelajari hubungan antara tingkat senyawa organik yang mudah
menguap (VOC) dalam cat kuku serta pengaruhnya terhadap kesehatan pekerja salon
kuku yang terpapar bahan kimia ini dan uapnya.

Hasilnya tidak terbatas pada pekerja, namun juga pada para pelanggan.

Zat kimia seperti benzena dan formaldehida adalah gas hidrokarbon tidak
berwarna dan berbau kuat, yang paling populer digunakan untuk mengawetkan cat
kuku.

Baca Juga :  Ini Persamaan dan Perbedaan Rokok Elektrik dengan Produk Tembakau yang

Montoya meminta ada kebijakan khusus untuk melindungi para pekerja salon
kuku. Kebijakan ini diharapkan bisa melindungi kesehatan para pegawai salon
kuku.

Dia menyebut lebih dari 90 persen salon kuku adalah bisnis kecil.

Mereka juga jarang punya sumber daya untuk menegakkan praktik kesehatan dan
keselamatan staf.

Sebagaian besar salon kuku juga enggan untuk ambil bagian dalam percobaan
penerapan kesehatan dan keselamatan staf.

Namun untuk anda pelanggan salon kuku jangan khawatir ya.

Hal tersebut justru tidak begitu berbahaya untuk kalian para pelanggan,
peneliti menyebut hal itu dikarenakan faktor waktu. (pkl1/ayu/tipstren/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru