31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Buktikan Khasiat Anti-Kanker Buah Tomat

BUAH tomat memiliki banyak
kandungan vitamin dan mineral. Selain itu, juga punya khasiat sebagai
anti-oksidan dan anti-kanker. Anti-oksidan lycopene dalam tomat punya manfaat
mengurangi risiko penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.

Dilansir dari NDTV,
Selasa (3/9), sebuah studi terbaru mengatakan tomat dapat membantu mengurangi
risiko kanker prostat. Studi tersebut mengindikasikan bahwa pria yang
mengonsumsi lebih dari 10 tomat punya peluang lebih baik untuk tidak terserang
kanker prostat.

Studi tersebut diterbitkan
dalam jurnal Cancer Epidemiology Biomarkers and Prevention. Studi itu
mengungkap bahwa kanker prostat adalah kanker kedua yang paling banyak
didiagnosis pada pria di seluruh dunia dan tingkat kanker ini lebih tinggi di
negara-negara maju. Itu mungkin karena gaya hidup diet masyarakat negara maju
cenderung tidak sehat.

Baca Juga :  Ladies, ini 4 Cara untuk Mencegah Kanker Kandung Kemih Selain Berhenti

Studi ini dilakukan oleh para
peneliti di Universitas Bristol, Cambridge dan Oxford. Mereka melihat perilaku
pola makan dan gaya hidup 1.806 pria dengan kanker prostat, berusia antara 50
dan 69 tahun. Mereka membandingkan dengan pola makan dan gaya hidup 12.005 pria
bebas kanker.

Sejumlah elemen makanan
diidentifikasi sebagai kunci untuk mengurangi risiko kanker prostat, di
antaranya adalah tomat. Konsumsi lebih dari 10 porsi tomat per minggu dapat
mengurangi risiko kanker prostat hingga 18 persen. Diperkirakan hal itu
disebabkan oleh kehadiran likopen dalam tomat, yang melawan racun yang
menyebabkan kerusakan sel.

Peneliti Vanessa Er dari
Fakultas Kedokteran Sosial dan Masyarakat di Universitas Bristol dan Bristol
Nutrition BRU, yang memimpin penelitian mengatakan bahwa temuan ini menunjukkan
bahwa tomat penting dalam pencegahan kanker prostat. Namun, penelitian lebih
lanjut perlu dilakukan.

Baca Juga :  4 Olahraga yang Cocok Bagi Penderita Obesitas

“Masih dibutuhkan temuan
lanjut, terutama melalui uji coba pada manusia. Pria harus tetap mengonsumsi
berbagai macam buah dan sayuran, mempertahankan berat badan yang sehat dan
tetap aktif,” katanya.(jpc)

 

 

BUAH tomat memiliki banyak
kandungan vitamin dan mineral. Selain itu, juga punya khasiat sebagai
anti-oksidan dan anti-kanker. Anti-oksidan lycopene dalam tomat punya manfaat
mengurangi risiko penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.

Dilansir dari NDTV,
Selasa (3/9), sebuah studi terbaru mengatakan tomat dapat membantu mengurangi
risiko kanker prostat. Studi tersebut mengindikasikan bahwa pria yang
mengonsumsi lebih dari 10 tomat punya peluang lebih baik untuk tidak terserang
kanker prostat.

Studi tersebut diterbitkan
dalam jurnal Cancer Epidemiology Biomarkers and Prevention. Studi itu
mengungkap bahwa kanker prostat adalah kanker kedua yang paling banyak
didiagnosis pada pria di seluruh dunia dan tingkat kanker ini lebih tinggi di
negara-negara maju. Itu mungkin karena gaya hidup diet masyarakat negara maju
cenderung tidak sehat.

Baca Juga :  Ladies, ini 4 Cara untuk Mencegah Kanker Kandung Kemih Selain Berhenti

Studi ini dilakukan oleh para
peneliti di Universitas Bristol, Cambridge dan Oxford. Mereka melihat perilaku
pola makan dan gaya hidup 1.806 pria dengan kanker prostat, berusia antara 50
dan 69 tahun. Mereka membandingkan dengan pola makan dan gaya hidup 12.005 pria
bebas kanker.

Sejumlah elemen makanan
diidentifikasi sebagai kunci untuk mengurangi risiko kanker prostat, di
antaranya adalah tomat. Konsumsi lebih dari 10 porsi tomat per minggu dapat
mengurangi risiko kanker prostat hingga 18 persen. Diperkirakan hal itu
disebabkan oleh kehadiran likopen dalam tomat, yang melawan racun yang
menyebabkan kerusakan sel.

Peneliti Vanessa Er dari
Fakultas Kedokteran Sosial dan Masyarakat di Universitas Bristol dan Bristol
Nutrition BRU, yang memimpin penelitian mengatakan bahwa temuan ini menunjukkan
bahwa tomat penting dalam pencegahan kanker prostat. Namun, penelitian lebih
lanjut perlu dilakukan.

Baca Juga :  4 Olahraga yang Cocok Bagi Penderita Obesitas

“Masih dibutuhkan temuan
lanjut, terutama melalui uji coba pada manusia. Pria harus tetap mengonsumsi
berbagai macam buah dan sayuran, mempertahankan berat badan yang sehat dan
tetap aktif,” katanya.(jpc)

 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru