33 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Faktor Penyebab Mata Bintitan yang Sering Dialami Banyak Orang

PROKALTENG.CO –  Mata bintitan atau yang juga dikenal sebagai Hordeolum, adalah peradangan pada kelenjar minyak di kelopak mata. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, terutama oleh bakteri Staphylococcus Aureus.

Penyebab mata bintitan biasanya terjadi pada kelopak mata, dan dapat muncul baik di bagian luar (bintitan eksternal) maupun di dalam (bintitan internal).

Lama waktu yang diperlukan untuk penyembuhan mata bintitan dapat bervariasi pada setiap individu. Secara umum, mata bintitan dapat pecah dan sembuh dalam waktu beberapa hari hingga satu minggu, tergantung seberapa parah infeksi bakteri tersebut.

Sehingga, disarankan untuk tidak mencoba memecahkan bintitan, secara paksa atau menggunakan obat mata tanpa rekomendasi dokter.  Sebeb, hal ini dapat menyebabkan masalah lebih lanjut pada mata.

Baca Juga :  Tanda Perempuan Jatuh Cinta kepada Anda, Salah Satunya Berani Menghubungi Duluan

Oleh karena itu, perlu untuk diketahui hal apa saja yang menjadi penyebab mata bintitan.

Dilansir dari Pojoksatu.id, Jumat (29/12), berikut ada beberapa penyebab yang bisa memicu mata bintitan:

Infeksi Bakteri

Infeksi bakteri, terutama oleh bakteri Staphylococcus aureus, merupakan bakteri penyebab utama dari bintitan. Bakteri ini dapat memasuki folikel rambut pada kelopak mata, sehingga menyebabkan peradangan.

Pori-pori yang Tersumbat

Pori-pori yang tersumbat di sekitar kelopak mata, dapat menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan bakteri. Pori-pori yang tersumbat ini bisa terjadi karena adanya penumpukan minyak, kotoran, atau sel kulit mati.

Reaksi Kelenjar Minyak

Kelenjar minyak (kelenjar sebaceous) di kelopak mata, dapat merespons saat terjadinya iritasi atau perubahan hormonal dengan meningkatkan produksi minyak. (pri/jawapos.com)

Baca Juga :  Tak Hanya Baik untuk Mata, Kenali 4 Manfaat Vitamin A Bagi Kesehatan Tubuh

PROKALTENG.CO –  Mata bintitan atau yang juga dikenal sebagai Hordeolum, adalah peradangan pada kelenjar minyak di kelopak mata. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, terutama oleh bakteri Staphylococcus Aureus.

Penyebab mata bintitan biasanya terjadi pada kelopak mata, dan dapat muncul baik di bagian luar (bintitan eksternal) maupun di dalam (bintitan internal).

Lama waktu yang diperlukan untuk penyembuhan mata bintitan dapat bervariasi pada setiap individu. Secara umum, mata bintitan dapat pecah dan sembuh dalam waktu beberapa hari hingga satu minggu, tergantung seberapa parah infeksi bakteri tersebut.

Sehingga, disarankan untuk tidak mencoba memecahkan bintitan, secara paksa atau menggunakan obat mata tanpa rekomendasi dokter.  Sebeb, hal ini dapat menyebabkan masalah lebih lanjut pada mata.

Baca Juga :  Tanda Perempuan Jatuh Cinta kepada Anda, Salah Satunya Berani Menghubungi Duluan

Oleh karena itu, perlu untuk diketahui hal apa saja yang menjadi penyebab mata bintitan.

Dilansir dari Pojoksatu.id, Jumat (29/12), berikut ada beberapa penyebab yang bisa memicu mata bintitan:

Infeksi Bakteri

Infeksi bakteri, terutama oleh bakteri Staphylococcus aureus, merupakan bakteri penyebab utama dari bintitan. Bakteri ini dapat memasuki folikel rambut pada kelopak mata, sehingga menyebabkan peradangan.

Pori-pori yang Tersumbat

Pori-pori yang tersumbat di sekitar kelopak mata, dapat menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan bakteri. Pori-pori yang tersumbat ini bisa terjadi karena adanya penumpukan minyak, kotoran, atau sel kulit mati.

Reaksi Kelenjar Minyak

Kelenjar minyak (kelenjar sebaceous) di kelopak mata, dapat merespons saat terjadinya iritasi atau perubahan hormonal dengan meningkatkan produksi minyak. (pri/jawapos.com)

Baca Juga :  Tak Hanya Baik untuk Mata, Kenali 4 Manfaat Vitamin A Bagi Kesehatan Tubuh

Terpopuler

Artikel Terbaru