31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Ini Bahaya Jika Sering Mengisi Ulang Botol Air Minum Kemasan

PROKALTENG.CO – Botol plastik yang dibuat dengan berbagai bahan yang beragam, bertujuan untuk menyesuaikan dengan penggunaanya. Ini bisa dibedakan dengan memperhatikan kode angka yang terdapat di logo segitiga di bawah botol kemasan.

Botol plastik PET ini memiliki logo dengan kode angka 1. Botol tersebut aman dan sering digunakan untuk kemasan minum sekali pakai, botol minyak goreng, soda, maupun selai.

Botol plastik ini terlihat dengan berwarna bening, tipis, tidak bisa diisi ulang, dan akan rusak saat terkena panas.

Jika masih menggunakan botol sekali pakai untuk diisi ulang, lebih baik dihentikan dari sekarang. Karenanya menggunakan botol bekas secara terus-menerus bisa berakibat risiko kesehatan yang membahayakan diantaranya sebagai berikut:

  1. Terkontaminasi bakteri
Baca Juga :  Simak Ide-Ide Seru Berikut yang Bikin Malam Pergantian Tahun Makin Beda

Menggunakan kembali botol air minum kemasan bisa berakibat terkena kontaminasi pada air dan botol. Saat botol air minum kemasan ini dibuka, kuman dari luar ini bisa masuk ke dalam botol dan bisa menyebabkan saat mengisi ulang ini terkena kontaminasi.

Ini bisa menyebabkan anda mengalami keracunan dan diare, karena infeksi dari bakteri yang masuk ke dalam botol air minum kemasan.

  1. Perubahan rasa, bau, dan warna air

Terkena suhu panas secara langsung ini bisa membuat botol air minum kemasan ini berakibat adanya perpindahan zat kimia yang terlihat melalui perubahan rasa, bau, dan warna air. Zat kimia ini memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan tubuh.

  1. Tercemar bahan kimia
Baca Juga :  Apa Itu Social Butterfly? Simak Arti dan Ciri-cirinya, Bisa Jadi Kamu Salah Satunya

Botol air minum kemasan ini menggunakan bahan kimia seperti monomer, ini bercampur dengan air minum jika menggunakannya secara terus-menerus maupun terkena langsung dengan suhu yang panas.

Ada juga logam berat yang digunakan saat pembuatan botol PET, yakni antimony, ini bisa bercampur dengan air minum. Pencemaran dari zat ini bisa lebih mudah terjadi jika botol sekali pakai ini digunakan saat menyimpan cairan seperti minyak goreng. (pri/jawapos.com)

PROKALTENG.CO – Botol plastik yang dibuat dengan berbagai bahan yang beragam, bertujuan untuk menyesuaikan dengan penggunaanya. Ini bisa dibedakan dengan memperhatikan kode angka yang terdapat di logo segitiga di bawah botol kemasan.

Botol plastik PET ini memiliki logo dengan kode angka 1. Botol tersebut aman dan sering digunakan untuk kemasan minum sekali pakai, botol minyak goreng, soda, maupun selai.

Botol plastik ini terlihat dengan berwarna bening, tipis, tidak bisa diisi ulang, dan akan rusak saat terkena panas.

Jika masih menggunakan botol sekali pakai untuk diisi ulang, lebih baik dihentikan dari sekarang. Karenanya menggunakan botol bekas secara terus-menerus bisa berakibat risiko kesehatan yang membahayakan diantaranya sebagai berikut:

  1. Terkontaminasi bakteri
Baca Juga :  Simak Ide-Ide Seru Berikut yang Bikin Malam Pergantian Tahun Makin Beda

Menggunakan kembali botol air minum kemasan bisa berakibat terkena kontaminasi pada air dan botol. Saat botol air minum kemasan ini dibuka, kuman dari luar ini bisa masuk ke dalam botol dan bisa menyebabkan saat mengisi ulang ini terkena kontaminasi.

Ini bisa menyebabkan anda mengalami keracunan dan diare, karena infeksi dari bakteri yang masuk ke dalam botol air minum kemasan.

  1. Perubahan rasa, bau, dan warna air

Terkena suhu panas secara langsung ini bisa membuat botol air minum kemasan ini berakibat adanya perpindahan zat kimia yang terlihat melalui perubahan rasa, bau, dan warna air. Zat kimia ini memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan tubuh.

  1. Tercemar bahan kimia
Baca Juga :  Apa Itu Social Butterfly? Simak Arti dan Ciri-cirinya, Bisa Jadi Kamu Salah Satunya

Botol air minum kemasan ini menggunakan bahan kimia seperti monomer, ini bercampur dengan air minum jika menggunakannya secara terus-menerus maupun terkena langsung dengan suhu yang panas.

Ada juga logam berat yang digunakan saat pembuatan botol PET, yakni antimony, ini bisa bercampur dengan air minum. Pencemaran dari zat ini bisa lebih mudah terjadi jika botol sekali pakai ini digunakan saat menyimpan cairan seperti minyak goreng. (pri/jawapos.com)

Terpopuler

Artikel Terbaru