Di era sekarang, tidak hanya soal kesehatan fisik namun kesehatan mental juga tak kalah penting untuk dijaga dan diperhatikan. Menjaga kesehatan mental ini berlaku untuk semua orang mulai dari pelajar, mahasiswa hingga orang dewasa.
Mengingat dampak negatif akibat tidak menjaga kesehatan mental seperti stres, depresi hingga menyebabkan angka bunuh diri meningkat, maka sangat diharuskan memahami apa saja yang perlu dilakukan mahasiswa dalam menjaga kesehatan mentalnya.
Dilansir dari laman International Students House, Kamis (16/1), berikut beberapa cara menjaga kesehatan mental Anda sebagai mahasiswa :
- Menetapkan rutinitas
Memastikan bahwa Anda mampu memiliki rutinitas sangatlah penting karena di Universitas, Anda tentu harus menggunakan waktu Anda dengan bijak dengan memastikan Anda menyelesaikan tugas yang diperlukan dengan tepat.
Selain itu, hal ini juga membantu Anda untuk selalu menyisakan waktu untuk menyegarkan diri karena kuliah bisa saja sangat menegangkan.
Mampu menetapkan rutinitas akan membuat Anda tetap teratur karena Anda dapat melihat dengan tepat apa yang perlu dilakukan sepanjang hari. Hal ini pada akhirnya akan mengurangi tingkat stres dan kecemasan.
- Berolahraga
Cara lain untuk menjaga kesehatan mental di kalangan mahasiswa adalah tetap aktif berolahraga. Meskipun sangat sulit untuk tetap termotivasi untuk pergi ke pusat kebugaran setiap hari.
Namun Anda bisa berjalan-jalan di taman untuk meningkatkan suasana hati, mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi. Pasalnya memiliki konsentrasi yang baik sangatlah penting bagi mahasiswa.
Intinya menjadi aktif secara fisik juga membantu tubuh Anda secara keseluruhan karena akan memperkuat tulang dan otot serta membantu mengurangi risiko penyakit.
- Tidur yang cukup
Saat Anda menjadi mahasiswa, mencoba untuk tidur lebih awal jauh lebih sulit daripada sekadar bersiap tidur.Namun jika Anda bisa tidur sesuai anjuran yaitu 7 jam per malam, maka hal itu akan membantu Anda tetap fokus di pagi hari untuk kuliah dan meningkatkan prestasi akademis.
Hal disebabkan karena Anda tidak merasa lelah sepanjang waktu. Selain itu, pikiran yang cukup istirahat lebih mampu mengatasi stres dan depresi akibat tugas kuliah yang banyak.
- Mindfulness dan meditasi
Berlatih meditasi dan teknik mindfulness seperti yoga atau menulis jurnal dapat membantu mengurangi tingkat stres. Mampu membuat pikiran Anda dan menuangkannya ke dalam suatu aktivitas akan membantu Anda memiliki pikiran jernih.
- Koneksi sosial
Cara lain yang tidak kalah ampuh untuk menjaga kesehatan mental adalah koneksi sosial. Artinya memiliki lingkaran pertemanan yang baik dan keluarga yang mendukung di sekitar Anda dapat mencerahkan pikiran dan hari-hari Anda.
Selain itu, bersosialisasi dapat mengurangi perasaan terisolasi dan mereka akan dapat memberi Anda dukungan emosional. Anda bisa mengikuti kegiatan seminar atau acara yang memberikan Anda kesempatan untuk mendapatkan teman baru dan koneksi yang kuat.
- Manajemen waktu
Memiliki manajemen waktu yang efektif merupakan keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki karena beban kerja di Universitas dapat menjadi tantangan. Namun, dengan menerapkannya menggunakan alat seperti kalender dan daftar tugas, Anda akan dapat mengurangi penundaan dan stres di menit-menit terakhir yang sering terjadi.
- Perawatan diri
Di kampus, sangat mudah untuk terhanyut dalam semua kegiatan belajar dan berpesta yang berlangsung namun penting untuk menyisihkan beberapa hari untuk merawat diri sendiri. Anda dapat melakukan aktivitas untuk merawat diri seperti mendengarkan musik,berbelanja, atau menghabiskan waktu di alam.(jpc)