30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

4 Pemain dan 2 Ofisial Persebaya Positif Covid-19

KALTENGPOS.CO – Dua hari jelang kick
off
lanjutan Liga 1 dan Liga 2 pada 1 Oktober, lusa, PSSI sebagai otoritas
tertinggi sepakbola di tanah air kembali memutuskan untuk menunda gelaran
kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Indonesia tersebut. Kompetisi ditunda
selama satu bulan dan akan digelar pada November 2020.

Keputusan ini diumumkan langsung
oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dalam konferensi pers yang juga
dihadiri Menpora Zainudin Amali di Kantor Kemenpora RI, Selasa (29/9).

Alasan penundaan adalah sikap
Polri yang memutuskan tak akan memberi izin keramaian dalam berbagai tingkatan
karena situasi pandemi Covid-19 yang belum membaik.

Di tengah persiapan menyambut kembali
digelarnya Liga 1-2020, tim kebanggaan arek Suroboyo, Persebaya, harus menerima
kabar pahit. Enam orang anggota tim Bajul Ijo dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga :  Tak Mau Buang Poin

Hal ini berdasarkan hasil tes
swab PCR kedua yang dilakukan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang dilakukan Sabtu
(26/9) dan diumumkan hasilnya, Senin (28/9).

Enam anggota tim Persebaya yang
positif Covid-19 itu terdiri dari empat orang pemain dan dua ofisial.

Presiden Persebaya Azrul Ananda
mengatakan, mereka yang positif harus menjalani karantina mandiri dan sudah
tidak diikutkan dalam sesi latihan di Stadion Jenggolo Sidoarjo, Senin (28/9).

”Apa yang kami khawatirkan lebih
cepat dari dugaan. Ada enam anggota tim Persebaya yang positif,” terang Azrul
sebagaimana dilansir laman Persebaya.id, Selasa (29/9).

“Syukur Alhamdulilah, kondisi
mereka baik-baik saja. Kami langsung menerapkan protokol yang sesuai agar
mereka segera pulih dan kondisi anggota tim lain terjaga,” lanjutnya.

Baca Juga :  Greysia - Apriyani pun Menangis Bahagia

Azrul menjamin keenam anggota tim
yang positif tersebut akan mendapat penanganan maksimal dari manajemen supaya
mereka bisa secepatnya kembali bergabung dalam tim.

“Dalam beberapa hari lagi, kami
akan melakukan tes ulang. Semoga mereka segera dinyatakan pulih,” ungkapnya.

Atas kejadian ini, lanjut Azrul,
Persebaya minta agar menjadi perhatian LIB bahwa ancaman Covid-19 terhadap
jalannya kompetisi adalah nyata. Bukan tidak mungkin, kejadian-kejadian lain
akan muncul selama kompetisi berjalan.

”Musim ini bukan musim normal.
Tak hanya Persebaya, ini bisa terjadi pada siapa saja. Karena itu, semoga apa
yang terjadi ini bisa menjadi pelajaran bersama,” tandasnya.

KALTENGPOS.CO – Dua hari jelang kick
off
lanjutan Liga 1 dan Liga 2 pada 1 Oktober, lusa, PSSI sebagai otoritas
tertinggi sepakbola di tanah air kembali memutuskan untuk menunda gelaran
kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Indonesia tersebut. Kompetisi ditunda
selama satu bulan dan akan digelar pada November 2020.

Keputusan ini diumumkan langsung
oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dalam konferensi pers yang juga
dihadiri Menpora Zainudin Amali di Kantor Kemenpora RI, Selasa (29/9).

Alasan penundaan adalah sikap
Polri yang memutuskan tak akan memberi izin keramaian dalam berbagai tingkatan
karena situasi pandemi Covid-19 yang belum membaik.

Di tengah persiapan menyambut kembali
digelarnya Liga 1-2020, tim kebanggaan arek Suroboyo, Persebaya, harus menerima
kabar pahit. Enam orang anggota tim Bajul Ijo dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga :  Tak Mau Buang Poin

Hal ini berdasarkan hasil tes
swab PCR kedua yang dilakukan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang dilakukan Sabtu
(26/9) dan diumumkan hasilnya, Senin (28/9).

Enam anggota tim Persebaya yang
positif Covid-19 itu terdiri dari empat orang pemain dan dua ofisial.

Presiden Persebaya Azrul Ananda
mengatakan, mereka yang positif harus menjalani karantina mandiri dan sudah
tidak diikutkan dalam sesi latihan di Stadion Jenggolo Sidoarjo, Senin (28/9).

”Apa yang kami khawatirkan lebih
cepat dari dugaan. Ada enam anggota tim Persebaya yang positif,” terang Azrul
sebagaimana dilansir laman Persebaya.id, Selasa (29/9).

“Syukur Alhamdulilah, kondisi
mereka baik-baik saja. Kami langsung menerapkan protokol yang sesuai agar
mereka segera pulih dan kondisi anggota tim lain terjaga,” lanjutnya.

Baca Juga :  Greysia - Apriyani pun Menangis Bahagia

Azrul menjamin keenam anggota tim
yang positif tersebut akan mendapat penanganan maksimal dari manajemen supaya
mereka bisa secepatnya kembali bergabung dalam tim.

“Dalam beberapa hari lagi, kami
akan melakukan tes ulang. Semoga mereka segera dinyatakan pulih,” ungkapnya.

Atas kejadian ini, lanjut Azrul,
Persebaya minta agar menjadi perhatian LIB bahwa ancaman Covid-19 terhadap
jalannya kompetisi adalah nyata. Bukan tidak mungkin, kejadian-kejadian lain
akan muncul selama kompetisi berjalan.

”Musim ini bukan musim normal.
Tak hanya Persebaya, ini bisa terjadi pada siapa saja. Karena itu, semoga apa
yang terjadi ini bisa menjadi pelajaran bersama,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru