30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Buang Peluang Podium di Depan Mata, Valentino Rossi: Ini Sangat Memalu

VALENTINO Rossi sudah berada di ambang meraih podium
ke-200 sepanjang karirnya di MotoGP. Nahas, Rossi malah terjatuh walaupun
membalap dalam kondisi yang sangat prima dan amat cepat di GP Catalunya.

Berlaga di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo
tadi malam (27/9), Rossi menjalani start ke-350
dalam karirnya. Saat balapan sudah menyisakan sembilan lap, Rossi masih berada
di posisi kedua.

Dia sangat cepat. Hanya berselisih 0,7 detik dari
pemimpin balapan sementara Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT). Sayang, saat
berbelok dari kanan ke kiri pada tikungan dua, ban depan motor YZR-M1 milik
Rossi sliding. Motor itu jatuh dan menyeret Rossi ke
gravel.

Rossi membuang
peluang besar di depan mata untuk naik podium. “Itu adalah kejadian yang luar
biasa memalukan. Sebab, kami menjalani 
weekend yang sangat baik. Sejak Jumat saya sangat cepat dan
kami mampu meningkatkan kecepatan motor, jadi saya sangat kuat,” kata Rossi
yang memulai 
start dari posisi
ketiga sebagaimana dilansir 
Crash.

“Saya memang memacu motor itu dengan maksimal karena
saya ingin terus dekat dengan Fabio. Namun hari ini (tadi malam WIB) temperatur
sangat rendah dan tikungan 2 selalu berbahaya. Sebab, saat menikung ke kiri,
temperatur pada ban depanmu harus lebih rendah,” lanjut The Doctor.

Baca Juga :  Ide Baru Memulai Kompetisi Serie A

“Mungkin saya terlalu memaksakan diri pada sudut itu
dan saya kehilangan kontrol pada ban depan. Saat melihat data, kondisinya
memang sama dengan lap sebelumnya. Tetapi dengan temperatur seperti itu, saya
harus lebih hati-hati lagi saat menikung ke kiri,” imbuhnya.

“Ini adalah hal yang sangat-sangat memalukan. Sebab,
kami butuh naik podium setelah pekan yang sangat tangguh seperti ini,” ucapnya.

Rossi sendiri sangat yakin bisa menang untuk kali
pertama sejak 2017. Sebab dia merasa sangat cepat dan bisa mengejar Quartararo.
“Fabio, Franco (Morbidelli, Red), dan saya adalah yang tercepat pada bagian
pertama balapan. Dan kami sangat dekat. Mungkin Fabio sedikit lebih baik, namun
ketika ban sudah mulai aus, Quartararo akan kehilangan banyak waktu pada
lap-lap terakhir,” katanya.

Baca Juga :  TETAP FAVORIT

“Kita tidak akan pernah tahu karena saya mengalami
kecelakaan, namun jika saya tetap bertahan, saya memang lebih baik dalam hal
kecepatan terutama dalam lap-lap terakhir, jadi saya bisa saja menang,” tambah
Rossi.

Quartararo akhirnya menjadi pemenang dalam balapan
ini. Dia hanya unggul tipis 0,9 detik di depan pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir
dan 1,9 detik di depan Alex Rins.

Kemenangan itu membuat Quartararo menguasai puncak
klasemen sementara. Sedangkan rekan setim Rossi, Maverick Vinales, tampil
buruk. Dia menjalani start yang
buruk dan pada akhirnya hanya berada di posisi kesembilan.

VALENTINO Rossi sudah berada di ambang meraih podium
ke-200 sepanjang karirnya di MotoGP. Nahas, Rossi malah terjatuh walaupun
membalap dalam kondisi yang sangat prima dan amat cepat di GP Catalunya.

Berlaga di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo
tadi malam (27/9), Rossi menjalani start ke-350
dalam karirnya. Saat balapan sudah menyisakan sembilan lap, Rossi masih berada
di posisi kedua.

Dia sangat cepat. Hanya berselisih 0,7 detik dari
pemimpin balapan sementara Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT). Sayang, saat
berbelok dari kanan ke kiri pada tikungan dua, ban depan motor YZR-M1 milik
Rossi sliding. Motor itu jatuh dan menyeret Rossi ke
gravel.

Rossi membuang
peluang besar di depan mata untuk naik podium. “Itu adalah kejadian yang luar
biasa memalukan. Sebab, kami menjalani 
weekend yang sangat baik. Sejak Jumat saya sangat cepat dan
kami mampu meningkatkan kecepatan motor, jadi saya sangat kuat,” kata Rossi
yang memulai 
start dari posisi
ketiga sebagaimana dilansir 
Crash.

“Saya memang memacu motor itu dengan maksimal karena
saya ingin terus dekat dengan Fabio. Namun hari ini (tadi malam WIB) temperatur
sangat rendah dan tikungan 2 selalu berbahaya. Sebab, saat menikung ke kiri,
temperatur pada ban depanmu harus lebih rendah,” lanjut The Doctor.

Baca Juga :  Ide Baru Memulai Kompetisi Serie A

“Mungkin saya terlalu memaksakan diri pada sudut itu
dan saya kehilangan kontrol pada ban depan. Saat melihat data, kondisinya
memang sama dengan lap sebelumnya. Tetapi dengan temperatur seperti itu, saya
harus lebih hati-hati lagi saat menikung ke kiri,” imbuhnya.

“Ini adalah hal yang sangat-sangat memalukan. Sebab,
kami butuh naik podium setelah pekan yang sangat tangguh seperti ini,” ucapnya.

Rossi sendiri sangat yakin bisa menang untuk kali
pertama sejak 2017. Sebab dia merasa sangat cepat dan bisa mengejar Quartararo.
“Fabio, Franco (Morbidelli, Red), dan saya adalah yang tercepat pada bagian
pertama balapan. Dan kami sangat dekat. Mungkin Fabio sedikit lebih baik, namun
ketika ban sudah mulai aus, Quartararo akan kehilangan banyak waktu pada
lap-lap terakhir,” katanya.

Baca Juga :  TETAP FAVORIT

“Kita tidak akan pernah tahu karena saya mengalami
kecelakaan, namun jika saya tetap bertahan, saya memang lebih baik dalam hal
kecepatan terutama dalam lap-lap terakhir, jadi saya bisa saja menang,” tambah
Rossi.

Quartararo akhirnya menjadi pemenang dalam balapan
ini. Dia hanya unggul tipis 0,9 detik di depan pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir
dan 1,9 detik di depan Alex Rins.

Kemenangan itu membuat Quartararo menguasai puncak
klasemen sementara. Sedangkan rekan setim Rossi, Maverick Vinales, tampil
buruk. Dia menjalani start yang
buruk dan pada akhirnya hanya berada di posisi kesembilan.

Terpopuler

Artikel Terbaru