33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kelanjutan Seri A Diputuskan Besok

KLUB-klub Liga Italia mulai menggelar latihan
sejak pekan kemarin meski kelanjutan Serie A musim ini baru akan diputuskan
pada 28 Mei 2020. Persebaran pandemi Corona COVID-19 di Italia masih cukup
tinggi meski situasi mulai stabil.

Berdasarkan data Worldometers, tidak ditemukan
pasien positif baru sejak Selasa (19/5) sampai Rabu (20/5) lalu.

Kendati demikian, data pasien positif COVID-19
di Italia masih tinggi, yakni 226.699 kasus dengan 32.169 meninggal dan 129.401
dinyatakan sembuh.

Nah, dilansir dari AFP yang dikutip Antara,
Menteri Olahraga Italia, Vicenzo Spadafora, menyebut protokol kesehatan yang
diajukan federasi sepak bola FIGC sudah disetujui oleh ahli medis dari
pemerintah.

Hal ini membuka peluang kompetisi sepak bola
tertinggi di Italia itu dapat dilanjutkan kembali meskipun pertandingan harus
digelar tanpa penonton.

Baca Juga :  Mundur dari US Open

“Ini merupakan kabar yang luar biasa untuk
sepak bola Italia. Setiap tim bisa melakukan latihan secara berkelompok lagi
[dengan protokol kesehatan yang sudah disepakati],” ujar Vicenzo
Spadafora.

Spadafora bakal melakukan pertemuan dengan
Presiden FIGC, Gabriele Gravina, dan Presiden Lega Serie A, Paolo Dal Pino,
pada 28 Mei 2020 untuk memutuskan kompetisi dilanjutkan atau berhenti.

Sang menteri juga menyebut akan membantu FIGC
dan operator liga untuk mendapatkan izin dari pemerintah Italia.

“Yang paling penting adalah komitmen kuat
dari operator kompetisi untuk menyelesaikan Serie-A, kemudian federasi akan
membuat format kompetisi yang akan mereka gunakan [dan aturan protokol
kesehatan di dalam pertandingan],” ujar Spadafora.

Rencana untuk mengisolasi pemain sebelum
latihan bersama sudah dibatalkan oleh Spadafora dengan mengizinkan setiap klub
melakukan latihan tim setelah menjalani tes COVID-19. Jika ada pemain yang
dinyatakan positif terinfeksi COVID-19, klub akan dikarantina selama 14 hari.
Klub akan dipantau perkembangannya oleh petugas medis sebelum diputuskan
langkah lebih lanjut.

Baca Juga :  Abdul Razak Terpilih Aklamasi Nakhodai PGI Kalteng

Kebijakan ini disambut baik oleh Gabriele
Gravina. Ia menegaskan FIGC akan menjalankan instruksi dari pemerintah Italia.
FIGC saat ini tengah fokus mempersiapkan protokol kesehatan yang akan
diterapkan jika Serie-A dilanjutkan di tengah pandemi yang masih berlangsung.

Beberapa kompetisi di
dunia mulai bergulir kembali setelah dihentikan pada Maret 2020 lalu. Dimulai
dengan Liga Korea Selatan yang sudah berlangsung dua pekan dan Bundesliga
Jerman yang telah memainkan seluruh laga pekan ke-26. Liga Spanyol dan Liga
Inggris juga dijadwalkan segera bergulir lagi mulai Juni 2020 mendatang.

KLUB-klub Liga Italia mulai menggelar latihan
sejak pekan kemarin meski kelanjutan Serie A musim ini baru akan diputuskan
pada 28 Mei 2020. Persebaran pandemi Corona COVID-19 di Italia masih cukup
tinggi meski situasi mulai stabil.

Berdasarkan data Worldometers, tidak ditemukan
pasien positif baru sejak Selasa (19/5) sampai Rabu (20/5) lalu.

Kendati demikian, data pasien positif COVID-19
di Italia masih tinggi, yakni 226.699 kasus dengan 32.169 meninggal dan 129.401
dinyatakan sembuh.

Nah, dilansir dari AFP yang dikutip Antara,
Menteri Olahraga Italia, Vicenzo Spadafora, menyebut protokol kesehatan yang
diajukan federasi sepak bola FIGC sudah disetujui oleh ahli medis dari
pemerintah.

Hal ini membuka peluang kompetisi sepak bola
tertinggi di Italia itu dapat dilanjutkan kembali meskipun pertandingan harus
digelar tanpa penonton.

Baca Juga :  Mundur dari US Open

“Ini merupakan kabar yang luar biasa untuk
sepak bola Italia. Setiap tim bisa melakukan latihan secara berkelompok lagi
[dengan protokol kesehatan yang sudah disepakati],” ujar Vicenzo
Spadafora.

Spadafora bakal melakukan pertemuan dengan
Presiden FIGC, Gabriele Gravina, dan Presiden Lega Serie A, Paolo Dal Pino,
pada 28 Mei 2020 untuk memutuskan kompetisi dilanjutkan atau berhenti.

Sang menteri juga menyebut akan membantu FIGC
dan operator liga untuk mendapatkan izin dari pemerintah Italia.

“Yang paling penting adalah komitmen kuat
dari operator kompetisi untuk menyelesaikan Serie-A, kemudian federasi akan
membuat format kompetisi yang akan mereka gunakan [dan aturan protokol
kesehatan di dalam pertandingan],” ujar Spadafora.

Rencana untuk mengisolasi pemain sebelum
latihan bersama sudah dibatalkan oleh Spadafora dengan mengizinkan setiap klub
melakukan latihan tim setelah menjalani tes COVID-19. Jika ada pemain yang
dinyatakan positif terinfeksi COVID-19, klub akan dikarantina selama 14 hari.
Klub akan dipantau perkembangannya oleh petugas medis sebelum diputuskan
langkah lebih lanjut.

Baca Juga :  Abdul Razak Terpilih Aklamasi Nakhodai PGI Kalteng

Kebijakan ini disambut baik oleh Gabriele
Gravina. Ia menegaskan FIGC akan menjalankan instruksi dari pemerintah Italia.
FIGC saat ini tengah fokus mempersiapkan protokol kesehatan yang akan
diterapkan jika Serie-A dilanjutkan di tengah pandemi yang masih berlangsung.

Beberapa kompetisi di
dunia mulai bergulir kembali setelah dihentikan pada Maret 2020 lalu. Dimulai
dengan Liga Korea Selatan yang sudah berlangsung dua pekan dan Bundesliga
Jerman yang telah memainkan seluruh laga pekan ke-26. Liga Spanyol dan Liga
Inggris juga dijadwalkan segera bergulir lagi mulai Juni 2020 mendatang.

Terpopuler

Artikel Terbaru