27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Juara Bertahan Kalteng 22 Tumbang di Semifinal All Star Ramadan Cup III 2024

Skuad Kalteng 22

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO- Pupus sudah harapan sang juara bertahan Kalteng 22,  untuk mempertahankan gelar juara perhelatan Turnamen Minisoccer All Star Ramadan Cup III Tahun 2024. Secara mengejutkan, Kalteng 22 yang diarsiteki James Kumolantang ditumbangkan Bhineka Penyang melalui dama adu penalty, pada pertandingan babak semifinal yang dilaksanakan di Lapangan R88 Minisoccer, jalan Cempaka, Selasa (26/3/2024) malam.

Jalannya pertandingan Kalteng 22 vs Bhineka Penyang berlangsung seru dan menarik. Sejak kickoff babak pertama pertandingan yang dipimpin wasit Syahrani dan Rama di lapangan 1, jual beli serangan sudah terjadi. Bahkan Bhineka Penyang yang dimotori Febri Agung, mampu leading lebih dulu. Setelah salah seorang pemain Bhineka Penyang mampu mengoyak jala gawang Kalteng 22 yang dijaga  Satrio Azhar Aisy Santoso.

Tertinggal lebih dulu. Pemain Kalteng 22 tidak patah semangat. Serangan bertubi-tubi terus dilakukan Irwansyah, Dedi Setiadi Fernanda Rizky, Gideon Marchel, Agi Pratama dan Riduwan Jamil. Namun sempat beberapa kali mampu menerobos pertahanan Bhineka Penyang, tak mampu menghasilkan gol. Skor 1-0 untuk Bhineka Penyang bertahan hingga turun minum.

Baca Juga :  Pertahanan Moncer, Sevilla Bikin Barcelona jadi Pecundang

Memasuki paruh babak kedua. Kedua tim sama-sama ngotot untuk memenangkan pertandingan. Kalteng 22 berusaha untuk menyamakan kedudukan. Sementara Bhineka Penyang berusaha untuk menambah pundi-pundi golnya. Kuatnya pertahanan tim Bhineka Penyang, membuat kesulitan para pemain Kalteng 22. Kendati demikian, para pemain Kalteng 22 terus menerus melakukan serangan. Upaya itupun akhirnya membuahkan hasil, hingga merubah skor menjadi 1-1.

Skor imbang 1-1 bertahan hingga wasit meniup pluitnya berakhirnya pertandingan babak kedua. “Sesuai hasil kesepakatan dalam teknikal meeting. Pertandingan dilanjutkan dengan adu penalty. Mohon masing-masing tim mempersiapkan tim dan menyerahkan nama-nama pemain yang akan menjadi eksekutornya,” ucap Sekratris panitia.

Pertandingan pun akhirnya dilanjutkan dengan adu penalti.empat penendang pertama dari masing-masing tim berhasil menciptakan gol. Karena skor sama. Masing- masing tim menambah satu penendang. Pemain Bhineka Penyang berhasil menciptakan gol.Sementara pemain Kalteng 22 tidak mampu menyelesaikan tugasnya sebagai eksekutor.Skor babak adu penalty 5-4 untuk kemenangan Bhineka Penyang.

Baca Juga :  Monthly Game IGC Tetap Berjalan, Wajib Menerapkan Prokes

“Dengan demikian, tim Bhineka Penyang berhasil lolos ke babak final,” ucap Lampe-sapaan akrab Frans Carloes Lampe usai pertandingan.

“Sangat disayangkan Kalteng 22 gagal. Padahal sejak awal saya menjagokan Kalteng 22 untuk bisa tampil di babak final,” kata Salah seorang penonton, Yanto dengan mimik agak kecewa.  (ind)

Skuad Kalteng 22

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO- Pupus sudah harapan sang juara bertahan Kalteng 22,  untuk mempertahankan gelar juara perhelatan Turnamen Minisoccer All Star Ramadan Cup III Tahun 2024. Secara mengejutkan, Kalteng 22 yang diarsiteki James Kumolantang ditumbangkan Bhineka Penyang melalui dama adu penalty, pada pertandingan babak semifinal yang dilaksanakan di Lapangan R88 Minisoccer, jalan Cempaka, Selasa (26/3/2024) malam.

Jalannya pertandingan Kalteng 22 vs Bhineka Penyang berlangsung seru dan menarik. Sejak kickoff babak pertama pertandingan yang dipimpin wasit Syahrani dan Rama di lapangan 1, jual beli serangan sudah terjadi. Bahkan Bhineka Penyang yang dimotori Febri Agung, mampu leading lebih dulu. Setelah salah seorang pemain Bhineka Penyang mampu mengoyak jala gawang Kalteng 22 yang dijaga  Satrio Azhar Aisy Santoso.

Tertinggal lebih dulu. Pemain Kalteng 22 tidak patah semangat. Serangan bertubi-tubi terus dilakukan Irwansyah, Dedi Setiadi Fernanda Rizky, Gideon Marchel, Agi Pratama dan Riduwan Jamil. Namun sempat beberapa kali mampu menerobos pertahanan Bhineka Penyang, tak mampu menghasilkan gol. Skor 1-0 untuk Bhineka Penyang bertahan hingga turun minum.

Baca Juga :  Pertahanan Moncer, Sevilla Bikin Barcelona jadi Pecundang

Memasuki paruh babak kedua. Kedua tim sama-sama ngotot untuk memenangkan pertandingan. Kalteng 22 berusaha untuk menyamakan kedudukan. Sementara Bhineka Penyang berusaha untuk menambah pundi-pundi golnya. Kuatnya pertahanan tim Bhineka Penyang, membuat kesulitan para pemain Kalteng 22. Kendati demikian, para pemain Kalteng 22 terus menerus melakukan serangan. Upaya itupun akhirnya membuahkan hasil, hingga merubah skor menjadi 1-1.

Skor imbang 1-1 bertahan hingga wasit meniup pluitnya berakhirnya pertandingan babak kedua. “Sesuai hasil kesepakatan dalam teknikal meeting. Pertandingan dilanjutkan dengan adu penalty. Mohon masing-masing tim mempersiapkan tim dan menyerahkan nama-nama pemain yang akan menjadi eksekutornya,” ucap Sekratris panitia.

Pertandingan pun akhirnya dilanjutkan dengan adu penalti.empat penendang pertama dari masing-masing tim berhasil menciptakan gol. Karena skor sama. Masing- masing tim menambah satu penendang. Pemain Bhineka Penyang berhasil menciptakan gol.Sementara pemain Kalteng 22 tidak mampu menyelesaikan tugasnya sebagai eksekutor.Skor babak adu penalty 5-4 untuk kemenangan Bhineka Penyang.

Baca Juga :  Monthly Game IGC Tetap Berjalan, Wajib Menerapkan Prokes

“Dengan demikian, tim Bhineka Penyang berhasil lolos ke babak final,” ucap Lampe-sapaan akrab Frans Carloes Lampe usai pertandingan.

“Sangat disayangkan Kalteng 22 gagal. Padahal sejak awal saya menjagokan Kalteng 22 untuk bisa tampil di babak final,” kata Salah seorang penonton, Yanto dengan mimik agak kecewa.  (ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru